...^HAPPY READING^...
Embun pagi membasahi bumi.
Suara ranting-ranting pepohonan yang tertiup angin.
Di tambah alunan jangkrik serta kicauan burung-burung terdengar sangat jelas, menandakan suasana hutan liar yang amat kental yang tak terjamah oleh manusia.
Di sebuah tepi sungai ada sesosok gadis bertubuh kurus, sekujur tubuhnya di penuhi lebam akibat terbawa badai arus yang terjadi semalaman.
Tubuh gadis itu tergeletak di atas batu yang sangat besar, batu itu mampu menampung tiga orang dewasa untuk beristirahat.
Sepertinya di masa-masa keritis nya semalam, si gadis berusaha menggapai batu itu, agar tak terbawa arus semakin jauh, maka disini lah tubuh itu, seperti putri tidur, dengan baju koyak dimana-mana,
Sekilas jika kita lihat batu dan pohon melengkung itu seakan di buat kusus untuk gadis itu , batu itu sebagai penopang tubuhnya dari aliran sungai, sedang kan pohon besar itu melindunginya dari sengatan matahari yang sewaktu-waktu membakar tubuh.
*
*
*
Sudah 3 hari tubuh itu tergeletak dengan posisi terlentang dengan kepalanya beralaskan tas usang seakan melindungi kepalanya.
Tidak ada pergerakan atau tanda-tanda kehidupan.
Meskipun sudah 3 hari tubuh itu terdampar di tempat ini, tak satupun hewan buas atau hewan melata mengusiknya.
Bagaikan putri tidur yang menunggu pangerannya untuk bangun.
(Itu mayat bukan putri tidur Thor sudah tau jenazah si Qiana wkwkwk, kalog dunia nyata ya udah busuk tuh ,GK pp ya reader halu nih ceritanya🤣)
Perlahan jari tangannya bergerak,
setalah beberapa menit mata cantik itupun terbuka dan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina mata nya.
Lalu gadis itu memegangi kepalanya yang sangat sakit sambil mengedarkan penglihatannya ke sekitar tempat iya berada.
"Uhhhh" di melenguh dan dia bersuara..
"Haus sekali"
"Dimana aku sekarang?"
"Kenapa badan ini sakit semua?"
"Bukannya aku sudah mati?"
Lalu ia meraba dadanya yang tertangkap pedang.
"Loh bukanya jantungku tertancap pedang? Dimana luka itu?" gadis itu bingung.
"Kenapa aku ada di sungai di tengah hutan?"
"Bukannya aku ada di tempat Medan perang??"
"Dan apaan yang aku kenakan ini aneh sekali."
"Aku tidak pernah selama ini melihat pakaian seperti ini." gadis itu semakin bingung dan Banyak pertanyaan yang terbesit di pikiran nya.
...* * * *...
Putri Xin Qian perlahan Bagun dari pembaringan dengan dengan keadaan lemah.
"Auhhh kepala ku sakit sekali !!" dia berseru.
tapi dia tetap berusaha sekuat tenaga bangun dari atas batu yang di tiduri.
Dia merasakan sakit semakin teramat ketika ia berusaha bangun dari posisinya saat ini. tubuhnya seakan ditimpa beton bangunan yang Berton ton sakit sekali, sepertinya lengannya patah,
Kepalanya sakit karena benturan dan luka besar dari rasa nyeri yang saat ini di rasakan.
Putri Xia Xin Qian berjalan tertatih tatih, karena merasakan haus dan tenggorokan nya terasa kering.
Disaat dia berniat mencuci wajahnya betapa terkejutnya ketika di melihat pantulan wajahnya bukan wajahnya sendiri.
Melainkan wajah wanita asing. putri Xin Qian pun menjerit
"Ahhhhhh wajah siapa ini?"
"Ini bukan diriku ....!!!"
"Apakah jiwaku tertukar dengan jiwa yang lain? bukannya aku sudah mati di tangan Tang Lang?.."
"Apakah aku hidup kembali di tubuh orang lain?".
Banyak pertanyaan dibenaknya sekarang!, dia bingung siapa yang mau ditanyakan tentang dirinya sekarang?, sedangkan semenjak di sadar di dalam keadaan sendiri.Dan tak mungkin ada orang lain karena jika ada orang lain pasti tubuhnya sudah ditolong atau di obati oleh seseorang. Dan dia bangun dengan keadaan mengenaskan dengan mengunakan barang-barang baru , dan tak lupa dia cuma melihat gundukan sepertinya tempat menyimpan bekal dan pakaian yang di temukan di sekitar dirinya pingsan.
Banyak pertanyaan lain dan kebingungan dibenaknya. Tetapi entah di harus bertanya sama siapa??.
Dia seakan terdampar di suatu tempat yang tak pernah dia lihat sebelum nya semuanya asing, meski ini hutan tapi hutan ini tak pernah disinggahi nya!!!.
Karena dia adalah penjelajah beberapa hutan di kerajaan, dulu ia sangat menyukai bidang segala macam obat-obatan dan mempelajari tanaman obat di hutan hutan. Dan sekarang pikirannya seakan buntu.
~Putri Xian POV
Kenap wajahku berubah dan tepat ini sedari tadi aku perhatikan terasa asing.
Apa aku hidup kembali di tubuh orang lain.
"Lalu siapa orang ini ??, Dan dimanakah aku tersesat sekarang
Rasanya aku ada di tengah hutan sendirian dengan tubuh gadis yg kurus ini."
Putri Xin Qian merasa mungkin ini mukjizat Tuhan atas sumpahnya akan dendam yang belum terbayar.
Tapi dia tidak membalaskan kepada diri Musuhnya yang asli.
Dia yakin tuhan mengirimnya ke dunia ini pasti disini tujuannya untuk membalas dendam.
Tang Lang pasti juga ada disini
Dengan identitas atau Nama yang baru
Tapi iya masih mengingat suara rupa dari musuhnya itu.
"Oh terimakasih tuhan engkau memberikan ku hidup kembali"
Lalu putri menangis, Jika aku disini berarti dia benar-benar sudah tiada.
"Aku sudah tak bisa menyelamatkan kakak ku...!!! " wajah Putri Qian memancarkan kesedihan.
"Kakak maafkan aku adikmu ini di penghujung nafas tak sempat menyelamatkanmu dari penghianat itu,
Maafkan aku meninggalkanmu didunia itu sendiri" Ratap sang putri.
Setelah itu dia mengingat adiknya putri sang luo.
"Begitu bodohnya aku adik..!!!..
Kakak Mempercayakan mu untuk dijaga bajingan itu." amarah besar di wajah Qiana tak terelakkan.
"Aku merasa semua penderitaan mu gara-gara diriku yang bodoh ini, !!!" putri Qian menangis sendiri seperti anak kecil.
" Aku lah yang sebenarnya yang menghancurkan hidup mu adik
hik..hik...hik.. " tangis sang putri.
"Dimana gelar ku pendekar tak terkalahkan . Jika diriku ini yang bodoh tak bisa melindungi keluarganya".
"Jika didunia ini aku bertemu dengan dirimu dan kakak aku akan melindungi kalian dengan sepenuh hatiku .
Tak kan ku biarkan siapapun menyakiti kalian", Tangis sang putri semakin menyayat hati.
"Tuhan bisakah aku egois?. Bisakah aku meminta untuk dipertemukan dengan keluarga ku kembali ?".
"Jika engkau memberikan kesempatan itu padaku aku akan menjadi orang yang tangguh, dan akan melakukan banyak kebajikan di dunia ini".
...____________________________________...
Setelah larut akan kesedihan
Raut wajah yang sendu tadi berubah tegar dan mengerikan
Tekat yang kuat dan semangat hidup baru.
Setelah diam sesaat putri Xin Qian memutuskan mandi dan membuka seluruh bajunya di melihat tubuh barunya kurus dengan banyak bekas luka di tubuhnya
Sepertinya sang pemilik asli tubuh ini menderita semasa hidupnya
Banyak merasakan penyiksaan yang dia lalui.
"Perutku sakit sekali!!"
"Rupanya aku sedang lapar".
"Entah berapa lama tubuh ini tidak mendapatkan asupan makanan...!!"
Setalah mandi putri Xin Qian mencari bambu untuk menangkap ikan agar bisa untuk dimakan , selah ikan di dapatkan , di mencari kayu dan membuat api dari batu untuk membakar ikan yang dia tangkap tadi dan mengisi perutnya agar berenergi kembali.
( Maklum putri xian itu kan orang jaman dulu dan juga jendral perang gaess mudah lah dia hidup di hutan)
Setalah mengisi isi perutnya di duduk bersila di atas batu bersemedi untuk menyerap Q di alam.
"Rupanya tempat ini juga memiliki energi Q yang sangat kuat" ucap putri
Di saat bersemedi dia mendengarkan suara seseorang yang memanggilnya.
"Putri Xin Qian"
"Putri Xin Qian"
"Apakah kau mendengar ku?",
Kata sang pemilik suara
Putri Xin Qian menjawab
"Siapakah disana?"
Suara siapakah yang memanggil putri Xin Qian?
^^^~To be continued^^^
Terimakasih atas dukungan kalian di karya receh emak Liana 🙏🙏🙏
Jangan lupa
Like👍
komentar🗣️
Hadiah🎁🌹☕
Vote 🔥
Bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ di rating pojok popularitas karya ini.
Favorit ♥️ agar kalian mendapatkan notifikasi update karya ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
icha
mirip sedikit sm ceritanya liona
2022-12-31
3
Istiqomah Fachiroh
hmm menarik kayakx
2022-10-04
0
Firda Mayanti
)
2022-09-05
0