• Ep 03 •
Kedua insan berbeda jenis kelamin ini masih saling bertatapan entah berapa detik. Sampai akhirnya...
Mishael Lovely
Kak... Kak Ojol...
Jayden Kingston
[ masih diam terpaku menatap Love ]
Mishael Lovely
Halo Kak!
[ mengibaskan tangannya di depan wajah si ojol ]
Jayden Kingston
[ terkesiap ]
Jayden Kingston
[ sadar lalu memeriksa ponselnya ]
Jayden Kingston
Love... [ mengucap dengan ragu-ragu ]
Mishael Lovely
Iya itu namaku
Mishael Lovely
Kamu kak Irfan?
Jayden Kingston
Bukan [ dingin ] Aku pake fake account, naiklah [ datar ]
Mishael Lovely
Fake.. Fake account? kamu beneran Ojol bukan sih? Jangan² orang jahat ya?!
Jayden Kingston
[ menatap malas ]
mau naik? Kalau gak mau, Gue bisa cari penumpang lain
Mishael Lovely
//Dingin banget nih Ojol, kan Gue cuma curiga dia beneran orang baik atau gak//
Tidak banyak bicara Jay memakai helm fullface nya dan berniat meninggalkan Love.
Jayden Kingston
Kalau gak percaya cancel aja
Jayden Kingston
Lo bisa cari ojol yang lain [ menyalakan mesin motornya ]
Mishael Lovely
eh eh iya, aku percaya, tapi pasti sampai ke sekolah kan?
Jayden Kingston
[ hanya menatap Love dengan tatapan malas ]
Mishael Lovely
Iya iya Gue percaya sama Lo, Kak
Mishael Lovely
Gue naik ya?
Mishael Lovely
[ melihat motor ]
Mishael Lovely
//Gue pake rok gini terus cara naiknya gimana?//
Jayden Kingston
Lo bisa pegang pundak Gue kalau mau naik [ datar ]
Mishael Lovely
Oh.. I--iya [ memegang pundak Jay ]
Mishael Lovely
//Ih pundaknya kokoh banget sih, kaya punya Daddy, pasti sering nge gym nih Ojol//
Mishael Lovely
[ duduk di atas motor ]
Mishael Lovely
Udah kak, cuz yuk langsung ke sekolah Gue [ senyum lebar ]
Jayden Kingston
[ melajukan motornya ]
Motor pun melaju menembus jalanan pagi hari kota besar yang sudah padat dengan kendaraan entah itu roda dua, tiga atau empat.
Mishael Lovely
[ merentangkan tanganya ]
Mishael Lovely
Aaaa... Gue suka banget naik motor ☺️
Jayden Kingston
[ melihat dari kaca spion ]
angin bertiup menerpa rambut panjang Love yang sengaja di gerai. Wajah cantiknya makin terlihat kala sinar matahari menyorotnya.
Dan itu semua menyita perhatian Jay. Laki-laki itu bukannya melihat jalanan di depan, yang ada dia terus melihat kaca spion sampai akhirnya...
suara decitan ban motor bergesekan dengan aspal begitu memekakkan telinga
Mishael Lovely
Awww... [ dadanya menabrak punggung Jay ]
Jayden Kingston
[ ngerem mendadak ]
someone ♂️
Orang Lewat :
Mas! Gimana sih? Kalau naik motor lihat² dong! Gak lihat apa ada orang segede gini nyeberang jalan!
Jayden Kingston
[ membuka kaca helmnya ]
Jayden Kingston
Maaf [ menunduk ]
someone ♂️
Orang Lewat :
Iya iya udah sana! Untung saya gak di tabrak!
[ ngedumel + pergi ]
Mishael Lovely
[ melihat kejadian ]
Mishael Lovely
Itu orangnya nyaris ketabrak?
Mishael Lovely
Gimana sih kak? Hati-hati dikit dong kalau naik motor
Mishael Lovely
Ngerem mendadak gitu, jantung Gue hampir copot
Jay tidak menjawab perkataan Love. Pria itu memilih melajukan lagi motornya menuju ke tempat tujuan.
Love kembali menikmati perjalanannya. Reflek tangannya memegang sisi samping jaket ojol milik Jayden.
Jayden Kingston
[ merasa ada yang memegang jaketnya ]
Jayden Kingston
[ melirik ke samping dan melihat tangan Love ]
15 menit kemudian sampailah mereka di depan gerbang sekolah Love.
Mishael Lovely
[ turun dari motor ]
Mishael Lovely
thank you ya Kak
[ senyum manis ]
Jayden Kingston
[ melihat senyuman manis Love ]
Jayden Kingston
[ memalingkan pandangannya ]
Mishael Lovely
Udah bayar pakai aplikasi ya [ senyum lagi ]
Tidak banyak bicara, Jayden kembali menyalakan motornya dan pergi meninggalkan Love.
Mishael Lovely
ya ampun gak bilang makasih gitu, apa basa basi bintang limanya, langsung pergi aja
[ geleng² ]
Baru Love membalikkan tubuhnya. Gadis itu berjengkit kaget saat melihat ketiga sahabatnya tengah berdiri di belakangnya.
Mishael Lovely
Eh.. Ngagetin Gue aja
Silvana Roseanne
Wuih di anterin siapa tuh?
Mishael Lovely
Gak lihat tadi pake jaket ijo? [ sengak ]
Clayrine Amaranth
Keren banget sih ada Ojol pake motor sport
Clayrine Amaranth
Kalau di lihat dari wajahnya kayanya abang ojolnya ganteng
Mishael Lovely
[ mengedikan bahu acuh ]
Udah yuk masuk
Mishael Lovely
[ berjalan masuk ke dalam ]
Ke empat gadis itu berjalan masuk ke dalam gedung sekolah Harvey International School.
sekolah elite dengan uang sekolah selangit. Tempatnya para anak pejabat, konglomerat, pekerja profesional menempuh pendidikan.
Love, dkk masuk ke dalam gedung sekolah mereka.
Perlu kalian tahu Love adalah salah satu The Most Wanted Girl di sekolahnya. Termasuk tiga temannya juga.
Siswa
Bondan :
Hai Love [ senyum manis ]
Mishael Lovely
[ melirik + senyum tipis ]
Siswa
Andrew :
Love ini cokelat buat Lo
Mishael Lovely
Thanks [ menerima ]
Dan seperti itulah setiap hari. Meski bukan hari valentine tapi ada aja yang memberikan Love cokelat, atau hadiah² kecil.
Meski semua nya nanti akan di...
Mishael Lovely
Buat Lo [ menyodorkan pada Vana ]
Silvana Roseanne
Tahu aja Lo, Gue udah ngincer daritadi [ menerima ]
Mishael Lovely
Tahu lah, Lo kan suka banget cokelat [ senyum miring ]
Ke empat gadis itu duduk di bangku mereka yang berada di paling belakang kelas.
Clay si pintar dan sedikit kutu buku langsung mengeluarkan buku pelajarannya.
Arabella Rubyjane
Hari ini ada tugas apa Clay?
Clayrine Amaranth
Tugas Biologi, Gue tebak Lo pasti belum bikin
Arabella Rubyjane
Hehehe. Tahu aja Lo, pinjem dong
Clayrine Amaranth
Hisshh.. Kebiasaan deh [ menyodorkan bukunya ]
Mishael Lovely
[ diam + menatap kaca jendela ]
Netra cokelat Love tidak sengaja melihat pria² berbaju hijau. Dan sontak pikirannya langsung tertuju pada Ojol tampan yang dia temui pagi tadi.
Mishael Lovely
[ geleng² ]
Mishael Lovely
//Isshh.. Napa Gue jadi keinget dia?//
Seorang pria dengan motor sportnya berhenti di sebuah cafe. Setelah melepaskan helm dan jaketnya, pria itu masuk ke dalam cafe dan duduk di cafe bagian ujung dimana tidak ada seorang pun di sana.
Pelayan
Selamat pagi, Kak, mau pesan apa?
Jayden Kingston
[ tatapan datar ]
Americano Coffe less ice and less sugar satu
Pelayan
Baik kak, di tunggu pesanannya ya [ senyum manis ]
Lelaki itu membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah buku novel fiksi yang cukup tebal. Dia meletakkan buku itu ke atas meja.
Setelah nya dia mengambil earpod kecilnya , menempelkan pada daun telinganya, musik pun mulai mengalun lembut terdengar dari telinganya.
Jayden Kingston
[ menyandarkan tubuhnya ]
Jayden Kingston
[ mulia membaca buku ]
Ponsel yang dia letakkan di atas meja bergetar.
Jayden Kingston
[ mengambil ponsel ]
Kevin Wellyam
📲Jay, Lo dimana?
Jayden Kingston
📲 tempat biasa
Kevin Wellyam
📲 Udah Gue tebak, Gue udah mau sampai, tunggu Gue ya
Panggilan langsung di akhiri oleh Jay.
Beberapa menit kemudian laki-laki yang menelepon Jay datang dan masuk ke dalam cafe.
Kevin Wellyam
Jay.. [ duduk di bangku ]
Kevin Wellyam
Lo, bolos lagi ya?
Jayden Kingston
[ menatap datar ]
Jayden Kingston
[ kembali fokus pada buku nya ]
Kevin Wellyam
Lo mau sampai kapan hidup kaya gini terus Jay?
Jayden Kingston
Ini hidup Gue, bukan urusan Lo [ dingin ]
Kevin Wellyam
Ya udah kalau Lo gak mau kerja, paling gak Lo nampak kek di kantor! Sehari aja Jay, Bokap Lo ngarep banget Lo gantiin posisi dia
Kevin Wellyam
Gue stress Jay, tiap hari nyariin Lo dimana, Lo selalu ngilang di saat matahari belum terbit, udah kaya hantu aja, Lo
Jayden Kingston
Ya udah gak usah cariin Gue lagi, gampang kan [ datar ]
Pelayan
Permisi Kak, ini pesanannya [ menghidangkan minuman ]
Jayden Kingston
[ mengambil minumannya + minum ]
Kevin Wellyam
Ck.. Kalau Gue gak cari Lo, gaji Gue bisa di potong sama Bokap Lo
Jayden Kingston
[ menatap tajam ]
Kevin Wellyam
Oke oke, Gue gak ngomong lagi [ merasakan aura membunuh ]
Kevin Wellyam
//Huff.. Kalau Gue gak di suru jaga anak ini dari kecil, udah Gue tinggal!//
Perkenalkan pria dingin, super diam dan selalu bermuka datar itu bernama Jayden Kingston.
Dia adalah anak tunggal dari Braham Kingston yang merupakan owner dari perusahaan penyedia jasa bodyguard.
Usia Jay 21 tahun, dia baru saja lulus dengan predikat cumlaude di Universitas yang paling terkenal di dunia, Harvard.
Dan pria yang berada di depannya adalah Kevin Wellyam asisten sekaligus sahabat terdekat Jay.
Kevin berusia lebih tua 2 tahun dari Jay, artinya usia Kevin adalah 23 tahun
Jayden Kingston
[ membuka selembar lagi novel nya ]
Sebuah kertas jatuh dari dalam Novel Jay.
Jayden Kingston
[ mengambil kertas yang terjatuh di lantai ]
Jayden Kingston
[ melihat kertas yang adalah sebuah foto ]
Jayden Kingston
//Mom...//
Kevin Wellyam
[ memperhatikan Jay ]
Kevin Wellyam
Lo lihat apa?
Jayden Kingston
Bukan apa-apa [ datar ]
Jayden Kingston
[ memasukkan foto itu lagi ke dalam novelnya ]
Jay kembali membaca buku novelnya tapi kali ini fokusnya tercabang.
Tanpa sadar otaknya memutar memori pagi tadi saat dia bertemu dengan gadis yang wajahnya mirip dengan mendiang Ibunya.
Jayden Kingston
//Love....//
Jayden Kingston
[ senyum sangat tipis ]
Comments
🌸ラヒマ🌸
lah di sinopsis S4 dia 20 ngapa di sini jadi 21 ,dari mana datangnya tuh 1 nya
2024-07-06
0
A Du-Du-Du-Du
huhuhu 🤧 semangat Emang deh cerita ka Melodi selalu the best 👍👍
2022-03-16
1
❥✧。Navyarosevyaa。✧❥
i like it
2021-08-02
0