U'Re My Heroin Episode 04

U're My Heroin

Pelayan

Selamat datang tuan konrad. (sapanya hormat)

Jekey Konrad

Ikuti aku!. (ucapnya pada lisa)

Lalisa Ignasius

Selamat malam kakak pelayan. (sapanya pada pelayan itu, membuat sipelayan dan jekey terkejut)

Jekey Konrad

Ini kamarmu!. (membukakan pintu)

Lalisa Ignasius

Terimakasih.

Jekey Konrad

Jika memerlukan sesuatu, aku dikamar sebelah atau kau bisa memanggil pelayan.

Lalisa Ignasius

Hem. (bergegas masuk kekamar)

Lisa yang memang sudah lelah itu langsung tertidur tanpa membersihkan diri terlebih dahulu Sedangkan dikamar lain dirumah itu seorang laki-laki sedang menikmati sebatang rokok dengan segelas wine ditangannya.

Jekey Konrad

Jennifer membesarkannya dengan sangat baik. (gumamnya seraya menghisap rokok ditangannya)

Jekey Konrad

Bagaimana sebaiknya aku memperlakukannya, sayang sekali jika dia hanya harus jadi pelayan. Bukankah akan baik jika dia menjadi gadis kecil peliharaanku saja, aku jadi tidak perlu keclub untuk menyewa jalang. Baiklah, sudah diputuskan jika dia akan menjadi mainan baruku. (seringainya seraya menenggak wine ditangannya)

Keesokan harinya. Lisa terbangun karena suara alarm ponselnya, dia bergegas membersihkan diri dan bersiap untuk sekolah.

seragam sekolah

Lalisa Ignasius

📞Ada apa?.

Haru Kenzo

📞Hime, aku ingin menjemputmu seperti biasa.

Lalisa Ignasius

📞Aku tidak sedang di apartemen bibi jennifer.

Haru Kenzo

📞Lalu?, katakan kau ada dimana sekarang! aku akan menjemputmu lisa hime, kita berangkat bersama hmm.

Lalisa Ignasius

📞Akan aku kirimkan lokasinya padamu.

Haru Kenzo

📞Hai lalisa hime..😁. (dalam bahasa jepang)

Tidak lama kemudian haru sampai dirumah jekey, kemudian dia menekan bell dengan sangat terburu-buru karena ingin segera melihat lisa.

Jekey Konrad

Siapa kau?. (melihat teliti bocah dihadapannya)

Haru Kenzo

Namaku haru paman, aku datang menjemput lalisa hime😁. (jawabnya tanpa ragu)

Jekey Konrad

Tidak ada nama itu disini. (berlalu pergi)

Lalisa Ignasius

Haru.. (sapanya dari dalam)

Jekey Konrad

Dia... (bingung)

Haru Kenzo

Hime..😚

PLAAKK..lisa memukul haru

Lalisa Ignasius

Jangan sembarangan!. (berlalu pergi tanpa berpamitan)

Haru Kenzo

Aku ingin mencium pipimu hime🥺. (manjanya)

Jekey Konrad

Cih..😒 (berdecak kesal melihat tingkah haru)

Haru Kenzo

Paman, kami pergi dulu. (pamitnya tanpa menunggu jawaban jekey)

Jekey Konrad

Anak muda jaman sekarang tidak punya malu mencium seorang gadis dihadapan orang lain😒.

Setelah lisa berangkat kesekolah, jekey seperti biasa pergi kekantornya. Entah kenapa jekey terus memikirkan lisa dan sikap pria yang bersamanya.

Jekey Konrad

Sial.. (kesalnya) kenapa dia berputar dikepalaku. (gumamnya)

Jeremy Stefanus

Ada apa denganmu?. (bingung melihat sahabatnya)

Jekey Konrad

Jeremy menurutmu, bagaimana jika pria sepertiku memiliki pasangan berusia 17tahun?. (tanyanya membuat jeremy terkejut)

Jeremy Stefanus

Apa!😲.

Jekey Konrad

Jawab saja!, jangan berlebihan dengan memberikan ekspresi seperti itu😒.

Jeremy Stefanus

Sah..sah saja😌cinta tidak memandang perbedaan usia yang hanya 12tahun. (jawabnya)

Jekey Konrad

Kau benar, tapi... (berpikir keras)

Jeremy Stefanus

Apa kau sedang jatuh cinta dengan gadis belia?.

Jekey Konrad

Tidak!.

Jeremy Stefanus

Lalu?.

Jekey Konrad

Aku memberinya kesempatan hidup, kemudian sekarang dia sudah beranjak dewasa.

Jeremy Stefanus

Kau berniat menjadikannya mainanmu?.

Jekey Konrad

Kau benar, bukankah akan bagus jika seperti itu dari pada menjadi seorang pelayan. (jelasnya)

Jeremy Stefanus

Jekey, cobalah untuk serius! kau sudah 29tahun, seharusnya pria seusiamu sudah memiliki 3 sampai 4 anak😌.

Jekey Konrad

Lalu bagaimana denganmu yang berusia 30tahun tapi masih melajang😒. (ejeknya)

Jeremy Stefanus

Haaiss..kenapa kau selalu membalas ejekanku padamu😒.

Jekey Konrad

Ayahnya membunuh ayahku, jadi mana mungkin aku jatuh cinta pada gadis itu. (ucapnya)

Jeremy Stefanus

Cinta dan benci itu bedanya sangat tipis😌jangan berkata seperti itu jika kau tidak mau masuk keperangkap yang kau buat sendiri😏. (jelasnya)

Jekey Konrad

Cih..dia menceramahiku😒. (umpatnya malas)

Rasa tertariknya pada lisa bukan menghilang malah semakin menjadi-jadi karena sikap gadis itu yang tidak mudah ditebak. Jekey sibuk melihat jarum jam yang terus bergerak, hingga akhirnya dia memutuskan untuk melihat lisa ke sekolahnya.

Lucas Navedrian

Selamat siang lisa😊. (sapanya menghampiri ke kelas lisa)

Haru Kenzo

Hime..😁. (sapanya juga)

Rose Eleazar

Dua ekor kucing yang terus mengekor😌. (sahutnya)

Lucas Navedrian

Bilang saja kalau kau iri😒. (ejeknya)

Rose Eleazar

Cih..orang yang ku sukai lebih tampan darimu😒.

Lalisa Ignasius

Ayo ke kantin!. (beranjak pergi)

Haru Kenzo

Tunggu aku hime.. (teriaknya mengejar lisa)

Lucas Navedrian

Inilah sifatnya yang paling tidak kusukai😌tidak memperdulikan orang lain.

Rose Eleazar

Lisa tidak menyukaimu😛. (ejeknya)

Lucas Navedrian

Dasar mawar berduri. (kesalnya)

Menyaksikan kematian orang tuanya secara langsung, membuat lisa tidak bisa membuka diri dan hatinya untuk seorang pria. Bisa diumpamakan lisa terpenjara dalam traumanya sendiri dan tidak mampu keluar dari sana, bagaimana tidak kejadian itu terjadi tepat saat hari ulang tahunnya.

💜 💜 💜

HOPE YOU LIKE AND ENJOY