Diabolik Lovers ◇ Terjebak Dalam Misi
Cemburu
Tata (Babi Nya Seiya)
Seiya
Tata (Babi Nya Seiya)
Kenapa kamu memintaku memberimu pedang?
Mitsukara Seiya
Latihan
(Mengikat rambutnya)
Mitsukara Seiya
(Mulai mengayunkan pedang)
Mitsukara Seiya
(Melompat)
Tata (Babi Nya Seiya)
Wah! Hebat! Hebat!
Tata (Babi Nya Seiya)
Lagi! lagi!
Mitsukara Seiya
(Memasukkan kembali pedang ke dalam tempatnya)
Mitsukara Seiya
(Mengambil busur dan mengarahkan ke buah apel)
Mitsukara Seiya
Maafkan aku apel~
Mitsukara Seiya
(Melepaskan tangan)
Apel tersebut jatuh dan ditangkap oleh ayato
Mitsukara Seiya
Berikan padaku
Sakamaki Ayato
Ini punyaku
Sakamaki Ayato
Dimana yui?
Mitsukara Seiya
Di kamarnya
Mitsukara Seiya
Dia masih istirahat
Sakamaki Ayato
Terima kasih
(Melompat ke atas)
Mitsukara Seiya
(Menarik pedangnya lagi dan latihan)
Tata (Babi Nya Seiya)
Kenapa kamu bisa tahu teknik pedang?
Mitsukara Seiya
"Natto~ dulunya adalah guru bela diri.Dia tahu semua jenis bela diri"
(Melompat)
Mitsukara Seiya
"Dia mengajariku semuanya.Aku rindu disaat dia menyentuh tanganku,latihan malam~ hingga...ciuman di ruang latihan"
(Tersenyum)
Tata (Babi Nya Seiya)
Ah~manis sekali...
Tata (Babi Nya Seiya)
Andai saja dia masih hidup
Mitsukara Seiya
.....
(Memasukkan kembali pedangnya ke dalam tempatnya)
Sakamaki Laito
(Menepuk tangan)
Sakamaki Laito
(Memeluk seiya dari belakang)
Sakamaki Laito
Ayo...minum teh denganku
Mitsukara Seiya
Aku mandi...sebentar
Sakamaki Laito
Baiklah~
Aku menunggumu
Mitsukara Seiya
(Keluar dari kamar mandi)
Mitsukara Seiya
Kenapa kamu dikamarku?
Mitsukara Seiya
Pergi dari kamarku
Sakamaki Reiji
Ini tempatku..
Sakamaki Reiji
(Mencium leher seiya dan meninggalkan bekas)
Mitsukara Seiya
Lepaskan aku
Mitsukara Seiya
Aku ingin pergi
Sakamaki Reiji
Bersama yuk
Mitsukara Seiya
Laito...mengajakku
(Memakai pakaiannya)
Sakamaki Reiji
(Mengerutkan dahi)
Sakamaki Reiji
Kamu...punyaku bukan punya Laito
Mitsukara Seiya
Kamu pikir aku paket?
Sakamaki Reiji
Kamu adalah kantong darahku
Mitsukara Seiya
Tolong jangan gigit aku sekarang
Mitsukara Seiya
Aku sudah lelah
Mitsukara Seiya
(Mengikat rambut)
Mitsukara Seiya
(Mencium bibir reiji)
Sakamaki Reiji
.....
(Menutup mata)
Sakamaki Laito
Bagaimana malam bersama Reiji?
Mitsukara Seiya
Kamu mengintip?
Sakamaki Laito
Kamu puas dengannya?
Mitsukara Seiya
Biasa saja
Sakamaki Reiji
"Biasa saja?"
(Dibelakang tembok)
Sakamaki Laito
(Mencium tangan seiya)
Sakamaki Laito
Makan yang banyak
Sakamaki Laito
(Memotong daging)
Sakamaki Laito
Ayo makan ini
Tata (Babi Nya Seiya)
Dari minum teh bisa jadi makan pagi
Mitsukara Seiya
Daging apa ini
Tata (Babi Nya Seiya)
(Kaget)
Mitsukara Seiya
(Tertawa di dalam hati)
Tata (Babi Nya Seiya)
Ya tuhan..
kejam....
Sakamaki Laito
Enggak kok daging lembu~
Sakamaki Laito
Buka mulutmu
Mitsukara Seiya
(Tersenyum)
Sakamaki Laito
(Tersenyum)
Mitsukara Seiya
Ha...Makanannya enak
(Membuka pintu)
Tata (Babi Nya Seiya)
Kamu yang makan enak aku tidak
Mitsukara Seiya
Haha
(Menari nari)
Mitsukara Seiya
(Berhenti)
Mitsukara Seiya
Kenapa kamu disini
(Langsung dingin)
Sakamaki Reiji
Bahagia dengannya?
Mitsukara Seiya
Iya kenapa?
Mitsukara Seiya
Bukan urusanmu juga aku makan dengan siapa
(Duduk)
Sakamaki Reiji
Tentu saja itu urusanku
Mitsukara Seiya
Kamu bukan SIAPA SIAPAKU
Sakamaki Reiji
Kamu bilang...Biasa saja
Tata (Babi Nya Seiya)
Itu loh! yang kamu katakan tadi!
Sakamaki Reiji
Apakah benar biasa biasa saja?
Sakamaki Reiji
Kalau begitu sekarang aku akan lebih kasar
Mitsukara Seiya
(Menolak wajah reiji)
Mitsukara Seiya
JANGAN MENYENTUHKU
Mitsukara Seiya
REIJI! PERGI DARI ATASKU!!
Sakamaki Laito
APA YANG KAMU LAKUKAN
Sakamaki Laito
(Mendorong reiji dan menarik seiya)
Mitsukara Seiya
"Pria ini benar benar gila.Apa nafsunya masih belum dipenuhi"
(Berfikir)
Sakamaki Laito
Jangan menyentuh seiya lagi
Sakamaki Reiji
KENAPA KAMU MENGHENTIKANKU?
Sakamaki Reiji
LAGIPULA DIA BUKAN GADISMU
Sakamaki Laito
Seiya...pilih aku atau dia?
Sakamaki Reiji
KEMARILAH
(Menatap)
Tata (Babi Nya Seiya)
Seiya...pilih yang bener!
Tata (Babi Nya Seiya)
Hidupmu lebih penting!
Mitsukara Seiya
(Mengenggam tangan Laito)
Sakamaki Laito
(Tersenyum sinis)
Tata (Babi Nya Seiya)
Urhh senyum senyum
Tata (Babi Nya Seiya)
Dia pikir dia tampan apa
Sakamaki Laito
Sudah lihat bukan?
Sakamaki Reiji
(Memukul dinding)
Sakamaki Reiji
"SIAL"
(Mengepalkan tangan)
Mitsukara Seiya
Terima kasih Laito
Sakamaki Laito
Sama sama
(Mengusap wajah seiya)
Sakamaki Laito
Dimana kamu tidur hari ini?
Mitsukara Seiya
Di Kamar yui saja
(Berjalan)
Sakamaki Laito
Kamu yakin?
Mitsukara Seiya
(Memegang pintu)
Sakamaki Laito
Dia sedang bersama ayato
Mitsukara Seiya
(Berhenti)
Komori Yui
Ah!! sakit Ayato!!
Mitsukara Seiya
"SIAL...YUI DISIKSA LAGI..."
(Mengepalkan tangan)
Sakamaki Laito
Di kamarku saja bagaimana?
(Berbisik)
Sakamaki Laito
(Memberikan anggur)
Sakamaki Laito
Berapa kali kalian berhubungan?
Mitsukara Seiya
(Berhenti minum)
Tata (Babi Nya Seiya)
Banyak sekali yang dia tanya
emangnya dia bapamu
Mitsukara Seiya
"Dia cemburu"
(Berfikir)
Tata (Babi Nya Seiya)
Vampir juga tahu cemburu yah
Mitsukara Seiya
Kenapa bertanya?
Sakamaki Laito
Ini bermaksud dialah yang memegang darahmu
Sakamaki Laito
Oh! baru inget
Sakamaki Laito
Sebenarnya dia siapa?
Sakamaki Laito
Natto itu siapamu?
Mitsukara Seiya
Mantan Tunangan
Mitsukara Seiya
Yang Paling Berharga
Sakamaki Laito
Pernah jatuh cinta rupanya
Mitsukara Seiya
Apa urusannya denganmu?
Sakamaki Laito
Aku...ingin bilang pada mantan tunanganmu bahawa aku akan menggantikan tempatnya untuk menjagamu
(Duduk di belakang seiya lalu memeluk dari belakang seiya)
Mitsukara Seiya
Kamu tidak akan bisa bertemu dengannya
Sakamaki Laito
Kenapa?
(Mencium kepala seiya)
Mitsukara Seiya
Dia...sudah lama meninggal
Mitsukara Seiya
akibat kecelakaan mobil
Mitsukara Seiya
Di Malam Setelah Pertunangan dia berjanji untuk mandi air bunga bersamaku...
Mitsukara Seiya
Tetapi...disaat pulang membawa bunganya
Mitsukara Seiya
BUNGA BUNGA YANG MULANYA PUTIH TANPA SENGAJA MENJADI MERAH DARAH
(Berkaca kaca)
Sakamaki Laito
Maafkan aku bertanya seperti itu
(Memeluk seiya)
Mitsukara Seiya
apa...
(Menyandar)
Mitsukara Seiya
Dia sudah pergi...apalagi yang bisa kulakukan?
(Menyentuh kaca jendela)
Mitsukara Seiya
Hujan...
(Menitiskan air mata)
Sakamaki Laito
(Mengelap air mata seiya)
Tiba tiba petir menyambar
Mitsukara Seiya
Ha!
(Mengingat kejadian naas yang menimpa tunangannya)
Mitsukara Seiya
He! Natto!
Sakamaki Laito
(Memeluk seiya)
Mitsukara Seiya
Aku takut petir...
Mitsukara Seiya
PETIR MEMBAWA KEMATIAN...
Mitsukara Seiya
MENANDAKAN AKAN ADA KEMATIAN
(Gemetaran)
Sakamaki Laito
Seiya
(Memeluk seiya)
Mitsukara Seiya
"Suara yang lemah lembut...pelukan yang hangat...tangan yang mengusap kepalaku...sangat...nyaman"
(Berfikir)
Mitsukara Seiya
(Menyandar di dada Laito)
Sakamaki Laito
Tidak ada kematian
Sakamaki Laito
Selagi kamu dibawah penjagaanku dewa kematian sekalipun tidak akan bisa menyentuhmu
Ottor Ximi
Iya in ajah.Namanya lagi usaha
Sakamaki Laito
(Menutup telinga Seiya)
Mitsukara Seiya
Uhmm
(Gemetaran)
Sakamaki Laito
(Menggendong seiya dan meletakkannya di atas kasur)
Mitsukara Seiya
Jangan pergi! aku takut! Kumohon Laito!
Sakamaki Laito
Iya...aku tidak akan pergi
(Berbaring)
Mitsukara Seiya
(Segera memeluk Laito)
Tata (Babi Nya Seiya)
"Aku tidak pernah melihat seiya yang kuat ketakutan seperti ini.Dia benar benar trauma atas kejadian yang menimpa tunangannya"
(Berfikir)
Sakamaki Laito
(Menarik selimut)
Mitsukara Seiya
Laito...Jangan lepaskan aku selagi hujannya tidak berhenti
Sakamaki Laito
(Memeluk seiya)
Mitsukara Seiya
"Hangat"
(Berfikir)
Tata (Babi Nya Seiya)
Selamat malam seiya
Mitsukara Seiya
"Kamu juga babi"
(Berfikir)
Tata (Babi Nya Seiya)
(Tidur di belakang seiya)
Sakamaki Laito
Selamat Malam Seiya
Sakamaki Reiji
(Menatap Seiya yang tertidur sambil berpelukan dengan Laito)
Sakamaki Laito
(Membuka mata)
Sakamaki Laito
KENAPA KAMU DISINI
(Menatap)
Sakamaki Reiji
KENAPA KAMU MENDEKATI SEIYA
Sakamaki Laito
MASIH TIDAK TERLIHAT?
Sakamaki Laito
AKU SUKA PADA SEIYA
Sakamaki Laito
AKU SAYANG PADANYA
Sakamaki Reiji
KAMU TIDAK AKAN BISA MEMILIKINYA
Sakamaki Reiji
KARENA DIA MILIKKU
Sakamaki Laito
Oh?
(Menyentuh wajah seiya)
Sakamaki Laito
Siang tadi~
Sakamaki Laito
Katakan kenapa dia lebih memilihku daripadamu?
Sakamaki Laito
Tidak bisa jawab bukan
Sakamaki Laito
Seiya~milikku...milik SAKAMAKI LAITO
Sakamaki Reiji
KUKATAKAN PADAMU
Sakamaki Reiji
DULU AKU SELALU MENGALAH UNTUK KAMU APAPUN ITU.AKU YANG MENGALAH
Sakamaki Reiji
KALI INI AKU TIDAK AKAN MENGALAH LAITO
Sakamaki Reiji
SEIYA...PUNYAKU...
Mitsukara Seiya
Siapa bilang aku punyamu?
(Membuka bajunya)
Mitsukara Seiya
(Membuka kancing baju Laito)
Mitsukara Seiya
Ha...
(Mencium dada Laito)
Sakamaki Laito
(Tersenyum sinis)
Sakamaki Laito
(Membaringkan seiya)
Sakamaki Laito
(Mencium bibir seiya)
Sakamaki Reiji
(Mengepalkan tangan)
Mitsukara Seiya
Pakai aku
(Menyentuh wajah Laito)
Sakamaki Laito
(Tersenyum)
Sakamaki Laito
Apakah kamu masih ingin berdiri disitu untuk menonton REIJI?
Sakamaki Reiji
(Menatap tajam)
Sakamaki Laito
(Mencium leher seiya)
Sakamaki Reiji
Cih!
(Pergi)
Sakamaki Laito
(Cium cium)
Mitsukara Seiya
Sudah cukup
(Menolak wajah Laito)
Sakamaki Laito
Aku belum mulai sayang
Mitsukara Seiya
Jangan minta aneh aneh
Mitsukara Seiya
Terima kasih
(Membelakangi Laito)
Sakamaki Laito
Tatap aku baru aku akan menerima terima kasihmu
Mitsukara Seiya
banyak minta
(Menoleh kebelakang)
Sakamaki Laito
(Tersenyum)
Sakamaki Laito
Imut sekali
(Memeluk seiya)
Mitsukara Seiya
(Menutup mata)
Sakamaki Reiji
(Melempar semua alat)
Sakamaki Reiji
AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN SEIYA BERSAMA LAITO!
Sakamaki Shu
Ternyata kamu bisa cemburu juga
(Di pintu)
Sakamaki Reiji
Apa yang kamu lakukan di sini
Sakamaki Shu
Adikku kamu terlalu emosian
Sakamaki Reiji
Jangan mengatakan hal yang memalukan itu
Sakamaki Reiji
Kenapa kamu disini
Sakamaki Shu
Ingin membicarakan sesuatu denganmu
Sakamaki Reiji
Pembicaraan apa
(Menuangkan teh)
Sakamaki Shu
Tentang serigala kita yang dibunuh oleh seiya
Sakamaki Reiji
Dibunuh pakai pedang pastinya
Sakamaki Reiji
Dia sangat pintar memegang pedang
Sakamaki Reiji
(Berhenti minum)
Sakamaki Reiji
Apa maksudmu
Sakamaki Shu
Bekas luka yang ada di tubuh serigala serigala itu tidak ada yang mirip dengan sayatan pedang
Sakamaki Shu
Sepertinya dia menggunakan cara lain
Sakamaki Reiji
APA MAKSUDMU
(Menatap)
Sakamaki Reiji
Tidak mungkin manusia biasa punya sihir
Sakamaki Shu
Tidak ada yang tidak mungkin
Sakamaki Shu
Kita harus menjebaknya dan melihat sendiri detik detik dia menggunakan kekuatannya
Sakamaki Reiji
Aku mengerti
Ottor Ximi
Jangan lupa Like,Komen dan Share yah para pibi pibi ottor
😮❤😁
Comments
Renata ~
awokawok
2025-02-28
0
starlight-san 😈😇
hahahahahahahahaha
sakit perut ku🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2025-02-13
1
yae yukii
bahaya bahaya
2023-12-11
4