[Ding~memproses pemindahan jiwa tuan dimulai 10%..40%..70%..85%...100%]
.
.
.
.
"ugh dimana ini?? bukankah aku sudah mati?? haahh mungkin ini yang namanya surga tapi kok beda? hahhh sudahlah biar saja toh aku sudah mati!" aldo saat ini sedang berada di sebuah tempat yang terkesan putih semua tanpa ada apapun alias kosong tapi aku tidak terlalu memikirkan hal tersebut mungkin ini kali surga pikirku saat ini
"selamat datang anak muda~" suara seorang pria tiba tiba terdengar aku begitu terkejut saat mendengar nya
siapa??" aldo mengalihkan pandangan nya ke segala sisi namun tidak ada siapapun selain ke kosongan
"aku disini!" seorang pria secara tiba tiba muncul di hadapan ku membuat ku begitu terkejut sampai terjungkal ke belakang saat ini tepat di depan ku berdiri seorang pria berumur sekitar 80 an
"hah hah hah hei apa apaan kau?!! kau mengagetkan aku hampir saja jantung ku copot!" ucapku berteriak marah pada pria tua di hadapan ku
"kau sudah mati jadi untuk apa kau takut?" ucapnya santai sambil berlipat tangan di dada
"i itu itu a aku" aku jadi gelagapan saat di tanya seperti itu jujur apa yang pria ini katakan memang benar aku sama sekali tidak dapat menyangkalnya
"baiklah baiklah tak usah dibahas, sekarang aku ingin memberi dua pilihan kau mati dan hidup tenang di alam baka atau kau memilih aku reinkarnasikan?" ucap pria itu lagi terhadapku
"hmm kalau memang ada kesempatan kedua kalau begitu aku memilih pilihan yang kedua!" jawabku dengan tegas dan penuh keyakinan
"baiklah baiklah permintaan mu aku kabulkan sekarang aku ingin bertanya padamu apakah kau masih ingin menyimpan kutukan pada dirimu sendiri atau kah tidak? kalau kau mau menghilangkannya aku bisa membantu??" tanya kakek tersebut padaku
"bisakah itu dihilangkan? tapi aku yakin pasti ada bayarannya bukan?" ucapku lagi dengan keraguan namun dengan suara yang sangat dingin dan datar
"yah memang ada syaratnya adalah kau tidak boleh jatuh cinta sebelum tahapan kultivasi di ranah immortal dan jika kau jatuh cinta sebelum itu maka kau akan kehilangan ingatan dan juga semua orang yang kau sayangi bagaimana?" dia bertanya padaku dengan tatapan tajam dan itu membuatku gemetar sudah aku duga,aku yang memulai aku juga yang harus menyelasaikannya tapi aku berusaha tetap tenang
"berarti aku akan di pindahkan di dunia kultivator seperti di novel novel yang aku baca begitukah?" aku bertanya sambil menatap tajam pria dihadapanku
"hmm" hanya itu yang keluar dari mulut pria tua tersebut
"baiklah aku bersedia kutukan ku hilang dan juga aku bersedia menerima konsekuesi dari persyaratan tersebut!" aku berbicara dengan nada tegas dan mata yang penuh dengan keyakinan
"baiklah bersiaplah anak muda dan iya aku juga sudah menyiapkan hadiah istimewa untukmu!sampai jumpa" setelah itu pandangan ku berubah menjadi gelap dan perlahan semuanya lenyap
.
.
.
.
[Ding~ host saat ini sudah berhasil sampai di daratan kultivator]
"hah??? siapa tadi?? dan dimana aku?" aku berusaha untuk duduk saat ini aku sedang di sebuah kamar dan terbaring di sebuah tempat tidur yang lumayan empuk pria tersebut adalah aldo yang sudah bereinkarnasi
[Ding~ini system saat ini host sedang berada di daratan kultivator lebih tepatnya di benua timur kerajaan meng]
"oh jadi hadiah yang di maksud orang tadi system hmm benar ini memang hadiah yang luar biasa dan system tolong jelaskan apa saja kegunaanmu?"
[Ding~system bisa membantu tuan menjadi orang terkuat dan system juga bisa digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan seperti pill,senjata, skill, makanan,pakaian dll selain itu host bisa mengetahui segala informasi melalui system setelah host mengupgrade system lagi maka semakin banyak fitur yang lebih bagus dan juga menarik]
"hmm menarik aku tidak menyangka akan mendapatkan sesuatu yang sangat berharga seperti ini terima kasih untuk orang tua tadi aku belum sempat menanyakan namanya tapi ya sudahlah" saat ini aku sedang mencoba bergerak tapi tubuh ku sama sekali tidak dapat digerakkan
"system kenapa tubuhku sakit semua?" tanyaku pada system
[Ding~saat ini dantian host rusak dan juga racun yang menumpuk di tubuh host membuat host tidak bisa bergerak host tidak ada bedanya dengan bayi bukan lebih tepatnya host lebih lemah daripada bayi saat ini]
bibirku berkedut saat melihat system mengataiku lebih lemah daripada bayi seumur hidup ku selama ini tidak ada yang berani mengataiku lemah dan sekarang...
"system sialan apa apaan kata katamu itu sungguh menyakitkan,rasanya ingin sekali ku pukul kau!"
[Ding~kalau system sialan host juga sialan karna system adalah bagian dari host kalau mau pukul ya pukul saja host sendiri dasar host bodoh!]
"KAU-! hah sudahlah tak ada gunanya berdebat dan system apakah racun dan dantian ku yang rusak bisa diperbaiki?" tanyaku dengan penuh harap
[Ding~bisa host tapi rasanya akan sedikit menyakitkan apakah host yakin?]
"ya"
[Ding~memperbaiki dantian dan juga mengeluarkan racun dalam tubuh host harap host bersiap]
[10%..30%..50%...
aarrgghhh
ssttthh
arrrgghh
[80%...93%..100%]
"hah hah hah rasanya sangat menyakitkan syukurlah sudah selesai hufftt tubuhku rasanya jadi lebih ringan"
saat aku sedang dalam kondisi yang melelahkan tiba tiba pintu kamarku di dobrak dengan begitu kencang dan itu hampir membuat jantungku copot
"pa pangeran an anda ba baik baik sa saja kan? mana yang sakit aku akan ugh bau ini sangat menyengat" seorang pria lari tergesa gesa menghampiri ku aku saat itu ingin marah tapi saat dia bilang kalau bau tubuhku sangat menyengat aku mengurungkan niatku
"ba baiklah kau pergilah aku ingin mandi!" ucapku padanya saat ini aku benar benar malu dikatai bau
"ba baik pa pangeran" setelah itu dia bergegas pergi dari kamarku begitupun aku segera bergegs ke tempat pemandian di kamarku rasanya tubuh ku benar benar lengket
sekitar 2 jam aku membersihkan diri di dalam pemandian dan saat ini aku sudah selesai aku dengan segera memakai hanfu warna hitam dengan corak emas di bagian dada dan juga pinggir walau sederhana namun tampak elegan
"pa pangeran su sudah selesai i ini sarapannya pangeran-!" pria tadi masuk lagi ke kamarku dan mengantarkan nampan berisi makanan dan menaruhnya di meja namun saat berbalik dan membalas pria tadi begitu tertegun saat melihat wajahku yang begitu tampan bak malaikat
"ekhem ekhem baiklah terima kasih kalau begitu siapa paman ini? dan kenapa memanggilku dengan sebutan pangeran?" aku bertanya dengan nya dengan tegas dan penuh wibawa sepertinya aura ku dari dunia modern masih melekat dalam diriku
"pa pangeran tidak mengenali hamba? saya adalah paman xiang pelayan pribadi pangeran sejak pangeran kecil dulu!" paman xiang begitu terkejut saat mendengar junjungannya tidak mengenalinya mungkin kah pangeran kehilangan ingatan pikirnya saat ini
"eh begitu kah? kalau begitu bisakah paman jelaskan lebih lanjut tentangku?" tanyaku pada paman xiang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Arief Nurohman
nice lah, tetep dilanjut
2021-11-15
0
Jimmy Avolution
Terus....
2021-11-14
0
pisces✨
iya njirr nggak ada tanda petiknya(")
diawal pembicaraan,jadi sulit membedakan mana penjelasan mana pembicaraan
jadi mau pindah lapak nih
2021-11-07
2