Tuan Muda Menikahi Gadis Bisu
Tuan Muda Menikahi Gadis Bisu4
Sebulan telah berlalu kini keadaan Aqeela mulai membaik, ia mulai mau berbaur dengan orang lain dan kembali ceria seperti biasanya
meskipun ia tidak dapat berbicara ia selalu ditemani maid nya yang membawa buku dan pulpen untuk menulis apa yang ia katakan
Aqeela Aza Calista
Nenek Qeela mau main keluar bareng bibi
(Menunjukan kertas)
Nenek Aqeela&Lexa
Boleh sayang
Nenek Aqeela&Lexa
Tolong kamu jaga baik-baik Aqeela
(Bicara dengan maid)
Maid Aqeela
Baik Nyonya besar
Aqeela Aza Calista
Hallo Xynoo, mari bermain kita bertemu dengan teman yang waktu itu
(Maid yang bicara ke Xynoo)
Xynoo (Tunangan kecil Qeela)
Hallo Aqeela lakhirnya kamu menghubungi ku, ayo aku akan segera kesana
(Telfon)
Beberapa waktu kemudian mereka kembali bermain di taman bermain waktu itu
Dan mereka bertemu Saskia lagi
Saskia Chadwick
Hei kita bertemu lagi
Aqeela Aza Calista
Hai kami memang berencana bertemu denganmu
(Menunjukan kertas)
Saskia Chadwick
Haha iyakah, wah aku jadi terharu
(Bingung karena Aqeela tidak berbicara)
Xynoo (Tunangan kecil Qeela)
Hai
Aqeela Aza Calista
Ngomong-ngomong kamu setiap hari kesini yah?
(Menunjukkan tulisan)
Saskia Chadwick
Ah enggak juga, aku kadang membantu orang tua ku di restoran
kadang juga aku memaksa bermain walau tidak diijinkan
Aqeela Aza Calista
Haha nakalnya
(menunjukan kertas)
Saskia Chadwick
Oh bagaimana dengan orang tua mu? kamu pasti dilarang juga kan
Karena pertanyaan itu Aqeela terdiam, dan matanya memerah
Xynoo (Tunangan kecil Qeela)
Hei apa yang kau bicarakan
(Kesal))
Saskia Chadwick
Eh kenapa? apa aku mengatakan hal yang salah
maafkan aku
Aqeela Aza Calista
Enggak kok ehhe
(Menyeka air mata)
Maid Aqeela
Nona, apa nona baik baik saja
Aqeela Aza Calista
Iya Bi aku baik baik saja
(Bahasa isyarat dengan menganggukkan kepala)
Maid Aqeela
Tolong jangan membahas orang tuanya, orang tuanya baru saja meninggal beberapa bulan lalu
dan juga Nona Aqeela tidak dapat berbicara karena kecelakaan itu
(Bisik ke Saskia)
Saskia Chadwick
ah
(Shock)
Saskia Chadwick
Hei Aqeela sering-sering lah bermain kesini, aku pasti menemani mu
Aqeela Aza Calista
Makasih saskia
(Senyum)
Xynoo (Tunangan kecil Qeela)
(Senyum)
Saskia Chadwick
Btw Ayahku membuka restoran sekitar sini, kau bisa datang kapan saja
pasti aku diskon haha
Aqeela Aza Calista
Kamu baik sekali, kapan kapan aku akan datang kesana dan membeli banyak makanan
(Menunjukkan kertas)
Saskia Chadwick
Wow segera datang 🤩🤩🤩
Xynoo (Tunangan kecil Qeela)
Hahaha
Mereka terus bermain sampai Sore, tanpa Aqeela sadari ternyata neneknya baru saja meninggal dunia karena keracunan makanan
Aqeela Aza Calista
Kya hari ini seru banget, Bibi nanti kita main lagi yah
(Menunjukkan kertas)
Maid Aqeela
Kenapa ramai sekali
(Memperhatikan rumah)
Aqeela Aza Calista
Ada apa ini, kenapaa Paman dan Bibi ada disini
dan kenapa Menangis
(Bahasa isyarat)
Maid Aqeela
Nona, Sebaiknya Nona kekamar saja biar Bibi memeriksa
Aqeela Aza Calista
Tidak Bibi, aku ingin tahu
apa yang terjadi
(Bahasa Isyarat)
Aqeela Aza Calista
dimana nenek
(Bahasa isyarat)
Rey Bong (Sepupu Qeela)
Aqeela
(Meluk Aqeela)
Aqeela Aza Calista
Abang Rey, apa yang terjadi?
(Bahasa Isyarat)
Rey Bong (Sepupu Qeela)
Dengerin abang, apapun yang terjadi masih ada Abang disini
Aqeela Aza Calista
Apa yang terjadiiii
(Muka kesal)
Paman Qeela
Nenek kamu telah meninggal Aqeela
Aqeela Aza Calista
......
(Kaget tidak percaya)
Rey langsung memeluk Aqeela yang seakan hilang kendali, Aqeela menangis sejadi-jadinya dihadapan Neneknya yang sudah tidak bernafas
Rey Bong (Sepupu Qeela)
Aqeela tenangin diri kamuu, Aqeela
(Nangis)
Maid Aqeela ikut menangis, karena dia memang sayang dengan Aqeela
Bibi Aqeela
Sabar Aqeela masih ada Bibi, hiks
Bibi dan Paman akan pindah kesini menemani kamu
(Sandiwara)
Paman Qeela
aiya betul Aqeela, masih ada Paman
(Senang)
Paman dan Bibi Aqeela menyeringai senang karena satu-satunya keluarga Aqeela adalah mereka
karena Aqeela masih kecil mau tak mah harus diurus oleh Paman dan Bibi nya hingga ia dewasa dan mampu hidup sendiri
Setelah kejadian ini, Aqeela benar benar kehilangan sifat ceria nya
Setiap hari ia mengurung diri dikamar dan hanya bertemu dengan Xynoo sesekali
Seminggu setelah kepergian Nenek Aqeela
Paman dan Bibi Aqeela langsung pindah kerumah Aqeela
Maid Aqeela
Nona Bangun sarapan
(Mengetuk pintu)
Tak ada jawaban Maid Aqeela langsung masuk kekamar dan menyuapi Aqeela, sambil bercerita cerita princess kesukaan Aqeela dulu
Aqeela Aza Calista
(Senyum)
Maid Aqeela
Begitulah ceritanya, dan Putri Hidup bahagia Bersama Pangeran
Aqeela Aza Calista
(Senyum)
Maid Aqeela
Nah sudah makan, Nona Aqeela harus semangat okay
nanti Bibi sedih kalau Nona Aqeela diem terus
Aqeela Aza Calista
Iyaa bi
(Mengangguk)
Tiba tiba suara Bell berbunyi, Maid Aqeela langsung membuka pintu
dan ternyata Paman Aqeela dan keluarga nya, mereka membawa banyak barang mereka
Maid Aqeela
Anuu, Ada apa yah?
Sebuah tamparan melayang ke maid Aqeela dari Bibi Aqeela
Bibi Aqeela
Berani sekali pembantu seperti mu menanyai kami, kami adalah Bibi nya Aqeela
tentu saja kami akan pindah kesini menjaga nya
(Marah-marah)
Maid Aqeela
Emm
(Memegang pipi)
Paman Qeela
Cih pembantu dirumah ini memang harus dikasih pelajaran
(Kesal)
Keluarga Paman Aqeela langsung menerobos masuk dengan banyak barang
Rey Bong (Sepupu Qeela)
Pa, Ma.
Ngapain kalian disini?
Bibi Aqeela
Oh ini anak durhaka, enak yah tinggal dirumah mewah tampa memikirkan keluarga
Lexa (Sepupu Qeela)
Sekarang kan jadi rumah kita
Paman Qeela
Ssstt
(Menutup mulut Lexa)
Rey Bong (Sepupu Qeela)
Ma, Pa.
Aku disini cuma Bantu Aqeela sebentar lagi juga akan pulang
kalian kenapa membawa banyak sekali barang??
Bibi Aqeela
Tentu saja kita akan tinggal disini
Rey Bong (Sepupu Qeela)
Apa? Kenapa?
Bibi Aqeela
Udah gausah banyak cingcong
Bibi Aqeela
Ayo pilih kamar yang kalian mau
Rey Bong (Sepupu Qeela)
Hei kalian
Paman Qeela
Apa sih kamu, kamu mau saya pecat Ha???
Maid Aqeela terdiam dia benar-benar panik takut Aqeela kenapa-kenapa
tapi dia tidak bisa bertindak jauh, ia mengetahui betul niat keluarga Lexa yang ingin merebut kekayaan Aqeela
Aqeela yang mendengar keributan ini pun keluar dari kamar
Aqeela Aza Calista
Ada apa?
(Bahasa isyarat)
Maid Aqeela
Anu Nona, mereka bilang akan tinggal disini
Aqeela Aza Calista
Kenapaa
(Bahasa isyarat)
Maid Aqeela
Katanya mau menjaga Nona
Aqeela Aza Calista
Aku sudah cukup ada kamu
(Bahasa isyarat)
Maid Aqeela
Maaf tuan, dan Nyonya
Nona Aqeela sendiri bilang dia tidak butuh teman
saya cukup bisa menjaga Nona Aqeela
(Bicara ke keluarga Lexa)
Sekali lagi Mam Lexa menampar maid Aqeela
Bibi Aqeela
Dasar kurang ajar, kamu pasti menghasut keponakan saya yah
kami ini mau menjaga Aqeela
Paman Qeela
Betul saat Aqeela sembuh kami akan kembali ke rumah kami
Paman Qeela
Tidak sopan sekali kamu ini
Maid Aqeela
ugh
(Memegang pipi yang memerah)
Aqeela Aza Calista
Hei apa yang kalian lakukan
(Marah)
Lexa (Sepupu Qeela)
Si bisu ini bicara apa sih
(Menggumam)
Bibi Aqeela
Aqeela sayang, kamu paham kan maksud Bibi
(Meluk Aqeela)
Paman Qeela
Cepat bantu mama masih(Dorong Lexa)
Lexa (Sepupu Qeela)
Iya betul Aqeela, jangan begitu
kami paham kamu sendirian, sejak kepergian om dan tante kamu kesepian skrng baru saja nenek pergi
Lexa (Sepupu Qeela)
Aku akan menemani mu bermain
Rey Bong (Sepupu Qeela)
Hei kalian..
Aqeela Aza Calista
Ah kepalaku pusing, Terserah mereka saja
(Bahasa isyarat ke maid)
Maid Aqeela
Nona ingin beristirahat katanya terserah kalian saja
Bibi Aqeela
Iyah Aqeela sayang cepat sembuh yah, Bibi akan membereskan barang Bibi
(Tanpa malu)
Keluarga Lexa langsung naik ke lantai atas mencari kamar yang bagus
Tentu saja Papa dan Mama Lexa memilih kamar kedua orang tua Aqeela
Bibi Aqeela
Wow kamar yang mewah, haha akan jadi milikku Pa
Paman Qeela
Iya Mama, Kita Kaya sekarang haha
Mama Lexa memandangi kamar yang mewah dan melepas foto foto kedua orang tua Aqeela
dia bersantai seperti semua hak dia
Comments