2 -
Rosi Darwin
Jadi, 18 tahun yang lalu..
Jane Swift
Ada sebuah kisah tentang seorang pria nekat memetik bunga Edelweis yang tumbuh dipegunungan dekat taman bunga tulip tersebut. Lalu..
Lusya Eyrendys
Lalu apa yang terjadi?
////////////////////////////
18 tahun yang lalu, tepatnya di..
V (Raja Serigala)
Sayang, berhenti!
Lisa (Ratu Rubah)
Tangkap aku dong!
V (Raja Serigala)
Jangan lari lagi!
Lisa (Ratu Rubah)
Ayo coba tangkap aku!
V (Raja Serigala)
Ingat kamu sedang mengandung!
Lisa (Ratu Rubah)
Aku kuat kok berlari.
V sangat cemas melihat istrinya berlari dengan perut buncit. Apalagi Lisa malah..
Lisa (Ratu Rubah)
(meloncat-loncat)
V (Raja Serigala)
Astaga, sayang! Tolong berhentilah meloncat.
Tapi dia tak mendengar teguran suaminya.
V (Raja Serigala)
Kan sudah aku bilang.
Lisa (Ratu Rubah)
(hampir terpeleset)
V dengan gesit menangkap tubuh istrinya yang tadi hampir jatuh.
Lisa (Ratu Rubah)
(cengengesan)
V (Raja Serigala)
Masih bisa cengengesan?
V sungguh, tak habis pikir dengan istrinya.
V (Raja Serigala)
Kamu mau menyakiti anak kita ha?!
Lisa (Ratu Rubah)
Jangan meraju sayang. Aku kan cuma ingin bersenang-senang.
V (Raja Serigala)
Tapi jangan gitu juga sayang. Bagaimana kalau..
Lisa (Ratu Rubah)
Jangan marah ya.
V (Raja Serigala)
(menghela nafas)
V (Raja Serigala)
Aku tidak marah. Mana bisa aku marah padamu.
V (Raja Serigala)
Tapi tolong jangan membahayakan dirimu seperti itu.
V (Raja Serigala)
Aku khawatir tahu gak!
Lisa (Ratu Rubah)
Aku tahu kok.. Ih maafin dong!
Lisa bergelanyut manja didada suaminya.
V (Raja Serigala)
Aku maafin kok sayang.
V membelai rambut hitam panjang milik istrinya.
V (Raja Serigala)
Tapi ya jangan diulangi lagi.
Lisa (Ratu Rubah)
Eeeee.. Gimana ya?
V (Raja Serigala)
Tuh kan mulai deh nakalnya.
Lisa (Ratu Rubah)
Ahaha.. Iya iya aku janji padamu gak akan lari-lari lagi.
V (Raja Serigala)
Awas ya kalau coba-coba. Aku gigit kamu.
Lisa (Ratu Rubah)
Apasih sayang!
Mereka terus bercanda hingga, bola mata Lisa menangkap sesuatu..
Lisa (Ratu Rubah)
Sayang..
V (Raja Serigala)
Iya ada apa?
V mengernyit ketika melihat Lisa agak termenung, lalu dia mencoba bertanya..
V (Raja Serigala)
Kamu lihat apa sayang?
Lisa (Ratu Rubah)
Itu.. Mau itu!
V (Raja Serigala)
Itu apa sayang?
Lisa (Ratu Rubah)
Bunga Edelweis!
Lisa tak bisa mengalihkan pandangannya, dia terus menatap bunga itu.
V (Raja Serigala)
Bunga Edelweis?
V terkejut dengan permintaan istrinya.
Usianya sudah sembilan bulan.
Dan baru kali ini dia mengidam.
Sangat menginginkan sesuatu.
Lisa (Ratu Rubah)
Mau itu sayang!
Lisa (Ratu Rubah)
Ambilkan ya sayang.
V (Raja Serigala)
Bagaimana aku bisa menolak kalau wajahmu imut seperti itu.
Lisa (Ratu Rubah)
Hehe.. (puppy eyes)
V (Raja Serigala)
Akan aku ambilkan. Tunggu disini ya sayang.
Lisa (Ratu Rubah)
Baik aku akan tunggu di sini.
Lisa (Ratu Rubah)
Jangan lama-lama ya sayang.
Sebelum pergi V menatap lembut pada istrinya dan mengecup pipi Lisa. Lalu..
Lisa (Ratu Rubah)
(tersenyum kecil)
V berlari, kini dia telah sampai..
V (Raja Serigala)
Hm.. Dimana?
V (Raja Serigala)
Aaah disitu rupanya.
V (Raja Serigala)
Cantik sekali, pantas dia pingin.
V (Raja Serigala)
Tapi benar yang ini kan?
Satu jemari V menyentuh pelan salah satu kelopak bunga Edelweis.
Tiba-tiba dihati raja serigala itu timbul getar keraguan.
V (Raja Serigala)
Benar tak apa kalau aku petik?
Sebuah cahaya keluar dari bunga..
Ya, dia si Dewi bunga Edelweis.
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Jangan petik bungaku!
V (Raja Serigala)
Tapi? A-aku..
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Aku mohon jangan!
V (Raja Serigala)
Tapi istriku menginginkannya.
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Istrimu?
V (Raja Serigala)
Istriku sedang mengandung.
V (Raja Serigala)
Dia menginginkan bunga Edelweis.
V (Raja Serigala)
Aku harus membawa bunga ini untuknya.
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Tetap tidak boleh!
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Apa kamu tidak tahu akibatnya kalau memetik bunga Edelweis?
V (Raja Serigala)
Dewi bunga.. Aku mohon padamu.
V (Raja Serigala)
Apapun akibatnya akan aku terima!
V (Raja Serigala)
Asal istriku bahagia.
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Kamu tidak mengerti juga ya!
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Kalau kamu petik aku akan layu!
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Bahkan seluruh bunga Edelweis yang ada disini!
Keraguan dihatinya semakin kuat.
Bola mata V yang tajam, menatap sosok istrinya dari jauh.
V (Raja Serigala)
/bagaimana ini? apa yang harus aku lakukan?/
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Aku mohon jangan kamu petik bungaku raja serigala!
V (Raja Serigala)
Tapi aku..
(memandang dewi bunga)
/aku tak ada pilihan lain/
V (Raja Serigala)
Maafkan aku dewi bunga tapi aku harus memetiknya.
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Tolong jangan lakukan itu. Aa.. Perutku sakit.
Demi istrinya dia nekat memetik satu tangkai bunga Edelweis. Tanpa tahu bahwa..
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Ugh.. Perutku. Nak, bertahanlah.
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Hiks.. Kenapa?
V terpaku menatap tubuh dewi bunga Edelweis yang perlahan layu. Jadi di sela-sela menahan sakit, sang dewi bunga Edelweis berkata..
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Kenapa kamu memetiknya!
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Kamu akan menerima akibatnya raja serigala!
Syaren Edelweis (Dewi Bunga)
Aku bersumpah bayimu akan.. bla bla
V (Raja Serigala)
Tidak jangan katakan itu!
V (Raja Serigala)
Tolong hentikan!
V menatap nanar pada setangkai bunga Edelweis yang ada di genggamannya.
Perlahan seluruh bunga Edelweis yang ada di pegunungan layu.
Karena panik, cepat-cepat V berbalik meninggalkan dewi bunga seorang diri dan di hati kecilnya saat ini..
Dia sangat gelisah. V kembali ke..
Lisa (Ratu Rubah)
Kenapa dia lama sekali?
V hampir sampai di tempat Lisa.
Lisa (Ratu Rubah)
Aaa itu dia!
Lisa (Ratu Rubah)
Waaa dia mendapatkannya.
Lisa merasa sangat senang. V tiba dan..
V (Raja Serigala)
Ini untukmu sayang.
Lisa (Ratu Rubah)
(mata berbinar-binar)
Lisa (Ratu Rubah)
Terimakasih sayang.
V memaksakan sebuah senyuman.
Lisa (Ratu Rubah)
Ahaha.. cantik sekali bunga Edelweis ini.
Lisa berputar-putar sambil menatap bunga Edelweis.
V (Raja Serigala)
/apa yang harus aku lakukan?/
V (Raja Serigala)
/sepertinya aku telah membuat kesalahan/
V (Raja Serigala)
/semoga kalian berdua baik-baik saja/
///////////////////////////////////
Lusya Eyrendys
Lalu apa Rosi!
Rosi Darwin
Aaaaa aku mau makan dulu.
Rosi Darwin
Aku lapar sekali. Kamu ni lalu lalu mulu!
Lusya Eyrendys
Kan kamu yang bilang lalu gitu jadi aku ikutan!
Rosi Darwin
Tau ah aku mau makan dulu!
Lusya Eyrendys
Eeee kok gitu sih!
Lusya Eyrendys
Lanjutin dong Rosi!
Rosi Darwin
(mulut penuh dengan makanan)
Lusya Eyrendys
Jane lihatlah!
Lusya Eyrendys
Rosi gituan!
Rosi Darwin
Kamu saja yang lanjutkan Jane!
Jane Swift
Aku juga malas. Mau makan dulu!
Lusya Eyrendys
Kalian ini bikin penasaran aja!
Jane Swift
Udah makan aja dulu.
Rosi Darwin
Bener tuh. Cerita juga butuh tenaga kali.
Lusya Eyrendys
(wajahnya cemberut)
Eyren menyuap nasi sangat banyak kemulutnya.
Pipinya sampai menggembung jadi terlihat lucu.
Lusya Eyrendys
Jhanghan lhihat akhu!
Rosi Darwin
Nanti aku janji akan lanjut cerita.
Jane Swift
Jangan meraju lagi ya tuh lagian si Rosi udah janji kan.
Lusya Eyrendys
(tersenyum lebar)
Mereka bertiga melanjutkan makan.
Kadang diselingi canda tawa garing.
Banyak pemuda melirik mereka.
Tiga gadis favorit kampus.
Sudah cantik jenius pula.
Siapa yang tak suka coba!
Rosi Darwin
Guys aku duluan ya!
Lusya Eyrendys
Hati-hati Rosi.
Jane Swift
Aku juga duluan ya!
Lusya Eyrendys
Hati-hati Jane!
Kini, waktunya untuk pulang.
Eyren menyalakan mesin motornya.
Lusya Eyrendys
Asik aku pulang cepat.
Lusya Eyrendys
Pasti Bunda masak sesuatu yang enak nih!
Sekarang waktu menunjukkan..
Semburat senja kuning tampak muncul di langit. Eyren mengendarai motornya dengan santai dan kini dia telah tiba di..
Eyren memasuki pelataran mansion.
Dia mematikan mesin motornya lalu turun dan..
Lusya Eyrendys
Bunda.. Eyren pulang!
Faya Xee (Bunda Eyren)
Sayang kamu sudah pulang? Kok cepet.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Ayo masuk sayang.
Lusya Eyrendys
Ngomong-ngomong bunda masak apa hayoo.
Faya Xee (Bunda Eyren)
(menaikan sebelah alisnya)
Lusya Eyrendys
(menaikkan sebelah alisnya)
Lusya Eyrendys
Nasi goreng!
Faya Xee (Bunda Eyren)
Nasi goreng!
Mereka tertawa bersama karena..
Faya Xee (Bunda Eyren)
Kok kamu bisa tahu sih.
Lusya Eyrendys
Baunya udah keciuman Bun.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Kamu bisa banget deh!
Lusya Eyrendys
Eyrendys gitu loh!
Faya Xee (Bunda Eyren)
Sekarang kamu mandi dulu baru makan ya.
Lusya Eyrendys
Siap Bunda!
Eyren berlari kekamarnya.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Aih! Anak itu lucu sekali sih.
Faya kembali melanjutkan masak.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Eyrendys.. anak Bunda yang tercantik diseluruh dunia ayo turun nak.
Lusya Eyrendys
Udah disini dari tadi kali Bun.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Astaga, Bunda kaget!
Faya Xee (Bunda Eyren)
Sejak kapan kamu disitu nak!
Lusya Eyrendys
Sejak Bunda teriak tadi.
Faya Xee (Bunda Eyren)
(tersenyum kecil)
Faya Xee (Bunda Eyren)
Ya udah. Ayo makan.
Lusya Eyrendys
Makasih Bunda.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Iya sayang.
Lusya Eyrendys
Masakan Bunda selalu enak.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Bisa banget mujinya.
Lusya Eyrendys
Beneran loh Bun.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Haha.. iya sayang.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Hmm..
Lusya Eyrendys
Liburan semester ini aku sama temen-temen mau mendaki pegunungan.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Pegunungan mana nak?
Lusya Eyrendys
Pegunungan Swedia dekat taman bunga tulip.
Faya Xee (Bunda Eyren)
(deg)
Faya Xee (Bunda Eyren)
/pegunungan itu kan/
Faya menatap Eyren penuh arti.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Siapa yang ngajakin kesana?
Lusya Eyrendys
Jane sama Rosi yang ngajak.
Lusya Eyrendys
Katanya bosan kalau dirumah aja.
Lusya Eyrendys
Boleh ya Bun. Aku janji bakal jaga diri.
Faya Xee (Bunda Eyren)
/bagaimana ini?/
Faya Xee (Bunda Eyren)
Sayang..
Faya Xee (Bunda Eyren)
Apa tidak ada tempat lain?
Lusya Eyrendys
Kami maunya kesana Bun.
Lusya Eyrendys
Ayolah Bun. Bolehin ya.
Faya Xee (Bunda Eyren)
B-baiklah. Bunda ijinin tapi hati-hati ya.
Lusya Eyrendys
Asik, Bunda memang yang terbaik.
Faya memaksakan sebuah senyuman.
Faya Xee (Bunda Eyren)
/sebenarnya Bunda tak mengijinkan kamu untuk ke pegunungan itu Eyren/
Faya Xee (Bunda Eyren)
(menatap Eyren sendu)
Lusya Eyrendys
Bunda.. Bunda kenapa kok melamun?
Lusya Eyrendys
Aku panggil dari tadi cuma diam.
Faya Xee (Bunda Eyren)
E-eh.. Bunda tak apa nak.
Faya Xee (Bunda Eyren)
(gelagapan)
Lusya Eyrendys
Bunda kenapa tiba-tiba diam? Ada yang Bunda pikirin ya?
Faya Xee (Bunda Eyren)
/Bunda hanya takut kamu kenapa-kenapa kalau pergi kesana Eyren/
Faya Xee (Bunda Eyren)
Oh.. Tak apa Eyren. Bunda hanya tiba-tiba teringat mendiang Ayahmu.
Eyren meraih jemari Bundanya, lalu mengelusnya pelan.
Lusya Eyrendys
Bunda jangan sedih ya. Ada Eyren yang nemenin Bunda.
Lusya Eyrendys
Ayah pasti udah tenang disana.
Faya Xee (Bunda Eyren)
(mata berkaca-kaca)
Faya Xee (Bunda Eyren)
Kamu memang anak yang baik.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Benar, ayahmu sudah tenang disana.
Faya Xee (Bunda Eyren)
/Eyren../
Faya Xee (Bunda Eyren)
/maaf Bunda belum bisa cerita yang sebenarnya tentang Ayahmu/
Lusya Eyrendys
Bunda jangan nangis lagi ya.
Eyren mengusap air mata Bundanya.
Faya Xee (Bunda Eyren)
(tersenyum; mengangguk)
Faya Xee (Bunda Eyren)
Udah ayo lanjut makan. Nanti keburu dingin.
Lusya Eyrendys
Siap Bunda yang paling cantik.
Lusya Eyrendys
Masakan Bunda enak.
Eyren makan dengan lahap. Terkadang dia bertingkah lucu agar Faya tertawa.
Faya Xee (Bunda Eyren)
/Bunda benar-benar takut Eyren/
Faya Xee (Bunda Eyren)
/Bunda berharap kamu tidak jadi berlibur kesana/
Eyren berceloteh sambil menatap sang Bunda dengan mulut penuh makanan.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Pelan-pelan saja nak!
Lusya Eyrendys
Uh.. U-uhuk.. uhuk
(tersedak)
Tiba-tiba saja langit menggelap.
Bunyi petir dan guntur terdengar.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Astaga kamu gak apa-apa nak!
(menyodorkan segelas air putih)
Lusya Eyrendys
Gak apa-apa Bun.
(menerima; minum)
Lusya Eyrendys
Aaa lega sekali rasanya.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Kenapa tiba-tiba cuaca berubah?
Faya Xee (Bunda Eyren)
Bikin kaget aja.
Lusya Eyrendys
Iya nih! Aku kaget sampai tersedak Bun.
Faya Xee (Bunda Eyren)
/pertanda apa ini?/
Comments
🌸ラヒマ🌸
bla bla bla sialan
usah S2 pun tetep aja bla bla bla
2024-01-29
0
the queen of gw trangha
bunga ini beracun gk sih,,, kek pernah denger kalo bunga ini beracun wkkw
2022-04-26
1
KInaall
Akuu penasaran banget nih.. Eh Thorr yg ini Jangan Liskook dulu ya, aku pengen Taelice dulu pliss.
2021-07-21
6