part 1
ibu yayasan
Tasya apa kau sudah menyiapkan pakaian mu?
ibu yayasan
kalau begitu mari ibu antar sampai tempat di mana kamu akan mulai berkerja.
di perjalanan hati Tasya sangatlah senang, karena dirinya sudah memiliki pekerjaan walaupun hanya seorang pembantu.
walaupun ia masih pelajar, setidaknya pekerjaan ini merupakan gaji yang cukup besar di antara yang lainnya.
ibu yayasan
sini, biar ibu bantu bawakan koper mu
Tasya
ah, tidak perlu Bu, saya bisa membawanya sendiri
Tasya
rumah ini besar sekali *batin Tasya
ibu yayasan
nyonya, ini adalah gadis yang baik serta penyabar yang cocok sekali berkerja disini
Oma Dahlia
baiklah, kau jelaskan apa pekerjaan dia, dan tunjukkan dimana kamarnya
ibu yayasan
ayo Tasya, ibu antar
Tasya
Bu, tapi mana mungkin Tasya membereskan rumah sebesar ini setiap harinya
ibu yayasan
kamu tenang saja, tugas mu sebenarnya hanya melayani majikan mu saja
Tasya
hah? melayani memberinya makan?
ibu yayasan
ya, kau harus mengikuti perintahnya, gajih mu perbulan saja sudah 10jt
ibu yayasan
ibu harap kau jangan membangkang
Tasya
pekerjaan seperti apa ini? *batin Tasya
ibu yayasan
Fahmi adalah anak terakhir dan termuda di keluarga ini, dia masih berumur 3tahun jadi masih menyusu ASI, jadi jangan lupa berikan ASI mu ya setelah disuntik nanti.
ibu yayasan
saudara-saudara nya sangat menyayangi Fahmi, jadi jangan pernah buat dia kesal ya
Fahmi
iya, tetapi Fahmi tidak bisa tertidur
Tasya duduk tepat di tepian ranjang, sedangkan Fahmi tidur tepat di pangkuan Tasya dengan di ganjal Bantal agar tinggi.
Tasya
aku sudah seperti ibunya, jadi aku harus menyayanginya seperti anak ku sendiri *batin tasya
Fahmi
(menghisap sedikit kuat)
Fahmi
(semakin lambat, hingga tertidur pulas)
Oma Dahlia
pelan-pelan melepaskannya, jangan sampai Fahmi terbangun
Oma Dahlia
adik kalian baru saja tertidur
Oma Dahlia
dimana saudara-saudara kalian?
Aditya
sedang menginap dirumah kakek, yang lainnya mungkin akan pulang besok pagi
Oma Dahlia
dia pengasuh baru dirumah ini
Oma Dahlia
Tasya, istirahat lah
Tasya
sakit sekali pu*ing ku *batin Tasya
ibu yayasan
sudah selesai Tasya?
Tasya
sudah Bu, boleh saya tau tentang keseharian dari 7saudara ini agar saat Tasya tau
ibu yayasan
clay, pria yang bernama clay ini sangatlah dingin, ia tidak suka menunggu terlalu lama
ibu yayasan
Fahmi, seperti yang kamu ketahui ia sangatlah manja, dan ingat pagi-pagi setelah mandi susui dia dan seperti layaknya ibu kau harus sayang padanya, memberinya ASI eksklusif padanya karena ibunya telah tiada
ibu yayasan
yoga, laki-laki ini sangat bernafsu tinggi, jika sampai ia menginginkan sesuatu dari mu, berikan saja, jika kau menolaknya maka kau akan bernasib sama seperti pengasuh sebelumnya yang mati karena dicekik
ibu yayasan
Dino, pria yang menyukai kebersihan, jadi kalau ada benda kotor atau apapun di dekatnya kau harus membersihkan dan merapikannya.
ibu yayasan
Aditya, pria ini adalah pria lembut namun sewaktu-waktu ia bisa jahat, intinya kau harus menurut saja.
ibu yayasan
Kevin dan Miko, kedua pria ini sangat dingin, dia bahkan mengunakan kekerasan jika apapun yang ia inginkan tidak terpenuhi
ibu yayasan
ibu disini beberapa hari akan mengawasi mu, setelah itu ibu akan kembali menuju yayasan
Tasya
(berjalan menghampiri Fahmi)
Fahmi
(berusaha membuka kancing baju Tasya)
Tasya
katanya mau menyusu?
Fahmi
(menyusu dengan tenang)
Tasya
kalau begitu, kakak keluar dulu ya
Oma Dahlia
Tasya, kemarilah
Tasya
iya Oma, ada yang bisa saya bantu?
Oma Dahlia
ini adalah dokter yang akan memberikan mu suntikan, agar ASI mu lancar dan melimpah
Tasya
bahkan suntikan pertama kemarin masih terasa sampai sekarang *batin Tasya
dokter
(membuka kancing baju Tasya)
dokter
jangan lupa di goyangkan terlebih dahulu sebelum menyusui ya
Aditya
awal sekali kau pulang?
Miko
ingin sarapan dirumah memang tidak boleh
Dino
semalam Fahmi tidur dengan siapa?
Fahmi
tidur dengan kak Tasya
clay
tidak sopan sekali kalian?
clay
nenek dan dokter sedang berada disini
Aditya
tunggu nenek dan dokter pulang apa susahnya?
Aditya
Tasya, kau ingin kemana?
Tasya
menidurkan Fahmi tuan
Aditya
setelah Fahmi tidur, pergilah ke kamar ku
Tasya
(sampai di kamar fahmi)
Fahmi
hiks hiks hiks hausss
Tasya
sayang, tadi kakak ada urusan sebentar nak
Fahmi
(tidur terlentang di ranjang)
Tasya
(menyusui dengan tubuh miring menghadap Fahmi)
Tasya
Fahmi, sudah 1jam lebih kenapa belum tertidur?
Tasya
(mengelus perlahan rambut Fahmi)
Tasya
syukurlah sudah tertidur *batin tasya
Tasya
(berjalan menuju kamar Aditya)
Yoga
(menarik tangan Tasya kedalam pelukannya)
Tasya
tuan, ini sudah malam
Dino
biar aku dan clay yang mencoba terlebih dahulu
Kevin
mana boleh seperti itu
clay
Kamilah kakak tertua, jadi kau diamlah dulu
clay
ah, rupanya masih perawan
clay
(menyatukan senjatanya pada Tasya)
Tasya
(terperanjat kaget menahan sakit karena ada sesuatu yang memaksa masuk)
Tasya
(tidak sadarkan diri setelah digilir)
Miko
apa dia tidak apa-apa?
clay
sepertinya tidak, karena ini pertama kali baginya jadi sedikit kaget
Tasya
awh, badan ku rasanya sakit sekali *batin Tasya
Tasya
(melihat banyak sekali laki-laki yang tidur di ranjang besar bersamanya)
Tasya
(segera turun dan menghampiri Fahmi)
Tasya
kemarilah, setelah menyusu jangan lupa makan bubur Fahmi ya
Dino
bereskan ruang kerja ku ya?
Dino
(mencium bibir manis Tasya)
Tasya
(membalasnya perlahan)
ibu yayasan
tak ku sangka, apa yang aku ucapkan kemarin benar-benar ia perhatikan hingga tidak membantah majikannya *batin ibu yayasan
Fahmi
(berpindah asi satunya)
Fahmi
(menghisap sedikit lebih kuat)
Fahmi
(tidur dengan masih menyusu kepada Tasya)
Kevin
gencar sekali kau mencarinya?
Aditya
tubuhnya memang sangat enak di nikmati hahaha
Dino
tunggu saja sebentar, karena ia juga satu kampus dengan kita
Yoga
haha, jadi teringat desahannya semalam
clay
Fahmi, dimana kak Tasya?
Aditya
haih, dari mana saja baru membersihkan tubuhnya
Tasya
ah, maaf jadi terlalu lama menunggu
clay
cantik sekali gadis ini *batin clay
Comments