4. Yayasan

Angin pagi menyeruak menelisik celah-celah rumah. Langit yang hitam kelam pun memudar memutih perlahan siap membuka pagi.

Tuan dan Nyonya Aryo masih terlelap dan berpelukan melepas rindu setelah 3 hari tidak bertemu. Mereka memang pasangan yang tidak lagi muda, tapi kemesraanya masih selalu sama.

Sementara Alya yang sudah terbiasa bangun pagi sedang memegang Al-Quran dan melantunkanya dalam kamar. Itu ajaran yang Bu Mirna tanamkan. Meski satu halaman setiap subuh Alya harus menyempatkan mengaji. Sementara para pekerja di rumah yang bak istana itu sudah sibuk dengan tugas masing masing.

Setelah selesai mengaji, Alya turun dan masuk ke dapur, berbaur dengan teman barunya yang semalam dia temui.

"Hai Mbak, mau masak apa nih?" tanya Alya ke Mia.

"Eh Non, biasa sarapan nyonya jus buah, sama daging. Kalau tuan, roti sama selai Non. Kalau Non mau saya masakin apa?" tanya Mia.

"Saya masak sendiri aja Mba" .

"Eh nggak boleh gitu Non. Nanti saya ditegur nyonya. Mending Non temenin nyonya aja, biasanya nyonya jam segini olahraga di taman belakang kalau nggak jalan-jalan di luar" jawab Mia memberi ide.

"Tapi kayaknya tante belum bangun deh Mbak"

"Oh iya, Tuan kan baru pulang dari perjalanan ya? Hihihi pasti bangun siang ini!" jawab Ida sambil cengengesan penuh arti. Mia dan Alya berdecak paham maksud Ida.

"Aku bantu masak ya? Please!" pinta Alya ingin bergabung. Lalu akhirnya Alya bergabung dengan para ART untuk membuat sarapan Pagi.

Setelah beberapa saat masakan pun sudah siap. Alya membantu menyiapkan di ruang makan. Setelah sarapan siap Alya ke atas, mandi dan bersiap-siap berangkat ke apartemen yang dijanjikan Bu Rita.

Bu Rita dan tuan Aryo sudah siap turun ke meja makan. Alya bergabung dengan mereka. Suasana makanpun hening hanya suara sendok dan piring,

"Ehm. Mah, Farid whastap, hari ini ada wartawan yang akan datang ke yayasan" kata Pak Aryo memecah keheningan setelah selesai meneguk segelas air putih. Bu Rita yang sedang meminum jus tidak langsung menjawab, menyelesaikan minumnya dulu.

"Iya kah Pah? Duuuh ngapain sih ada wartawan segala" jawab Bu Rita menggerutu tidak suka dirinya diliput media.

"Katanya wartawan itu ingin meliput mamah untuk acara stasiun TV, perempuan inspirasi. Mamah bisa menginspirasi banyak orang" jawab Aryo dengan tatapan penuh cinta ke istrinya.

Alya yang mendengarkan pun ikut takjub dengan tantenya itu. Sesuatu yang tidak dia bayangkan sebelumnya bahkan perempuan tua yang cantik ini mempunya prestasi yang tidak dia kira.

"Alya. Nanti temani tante ke yayasan yah!" pinta Bu Rita ke Alya.

"Iya Tante, tapi kalau boleh tau yayasan apa? Dimana?"

"Yayasan yatim piatu. Ikut aja Nak. Kamu juga boleh ikut gabung. Kebetulan ustadzah BTQ nya lagi cuti melahirkan, iya kan Mah?" tanya Aryo hangat membuat Alya berubah pikiran.

"Ternyata om Aryo tak seseram itu. Mungkin kemarin karena capek baru jetlag. Tapi anaknya apa bener seperti vampir?" Hihi, Alya tersenyum sendiri bergumam dalam hati melihat Tuan Aryo tersenyum.

"Kamu tersenyum, tandanya mau Nak?" tanya Bu Rita.

"Iya Tante, sangat mau" jawab Alya semangat karena Alya juga bingung kalau di rumah mau ngapain.

"Kebetulan yayasanya searah dengan apartemen Ardi. Barang-barang kamu sekalian dibawa saja" pinta Tuan Aryo memberi solusi.

"Baik Om" jawab Alya tersenyum. "Ternyata om Aryo sama baiknya dengan tante" gumam Alya sambil berjalan mengambil kopernya.

"Sayang, sama Pak Rudi ya! Papa mau ada meeting di kantor" pamit Tuan Aryo sambil mengecup kening istrinya. Lalu berlalu menuju mobil yang berbeda.

Alya di belakang Bu Rita tersenyum malu. Pemandangan yang tidak pernah dilihat dari Ibunya yang single parents. Alya membayangkan masa tuanya. Alya ingin seperti tantenya, mempunyai suami yang sayang padanya.

"Ayo Nak! Kita segera berangkat" ajak Bu Rita menggandeng Alya.

Pak Rudi pun membukakan pintu mobil untuk Bu Rita dan Alya. Lalu memasukan koper Alya ke bagasi. Mereka meninggalkan istana Tuan Aryo menuju yayasan gunawijaya milik Bu Rita.

"Tante" panggil Alya lembut.

"Iya sayang" jawab Bu Rita hangat

"Alya boleh ngomong nggak?"

"Boleh dong Nak. Kenapa nggak?"

"Alya ngefans sama Tante" jawab Alya sambil memberikan kedua jempol.

Alya tersenyum miring memberikan senyum imut manis dan tulus. Setiap orang yang melihatnya akan meleleh. Dengan reflek, Tante Rita langsung mencubit pipi Alya yg bulat tapi tidak gendut.

"Isshh sakit Tante" jawab Alya memegang pipinya.

"Kamu manis banget sayang, tante bersyukur kamu di sini tante jadi nggak kesepian" ucap Bu Rita lalu memeluk Alya. Pak Rudi yang di depan pun tersenyum melirik nyonya besarnya terlihat bahagia.

"Emang anak Tante nggak pernah pulang?" ceplos Alya penasaran.

"Hhhhh" Bu Rita menarik nafas panjang, seakan memendam beban berat.

"Anak tante ngambek sama papa mamanya Nak, dari dua bulan lalu seharusnya dia sudah pulang ke sini. Tapi dia belum mau pulang" cerita Bu Rita sedih.

"Oh gitu Tante. Maaf kalau Alya bikin Tante sedih"

"Nggak Sayang, nggak apa-apa. Tante berdoa anak tante yang keras kepala itu kelak akan mencair. Tante cuma berdo'a dia selalu baik-baik saja di sana?" lanjut Bu Rita bercerita.

"Aamiin" jawab Alya dengan bibir terkunci.

Sebenarnya dalam otak Alya tersimpan beribu pertanyaan, "Apa yang membuat anaknya marah sampai tidak mau pulang? Terus, apa kesalahan orang tua sebaik Bu Rita dan Tuan Aryo, seperti apakah anak Bu Rita? Apa bener seperti vampir seperti yang mba Ida bilang?" lalu Alya bergidik ngeri sendiri sambil membayangkan.

"Kamu kenapa Nak?" tanya Bu Rita membuyarkan lamunan Alya.

"Hee, nggak Tante" jawab Alya tersenyum manis.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit mereka sampai.

Di depan Alya tampak sebuah gedung yang mirip dengan pondok pesantren, tapi bukan pesantren. Tampak pohon-pohon tinggi, di dekat pagar ada halaman luas di depan gedung, yang mirip lapangan sepak bola, ada lapangan basket juga.

Gedung hampir sama dengan sekolah tapi di sebrang gedung tampak bilik-bilik rumah kecil. Ternyata di situ ruang-ruang berlatih keterampilan. Dan diujung pagar terdapat Masjid kecil yang di sampingnya terdapat dua kolam ikan dan kebun sayuran. Ya seperti komplek sekolahan lebih kecil tapi lebih lengkap.

Setelah Pak Rudi membukakan pintu. Alya dan Bu Rita turun, menuju ke gedung berlantai 3. Di situ tertulis "Gunawijaya".

Mereka masuk ke ruangan yang seperti Aula, tidak besar tapi tidak kecil. Ruangan bersih dan nyaman untuk melakukan rapat dan berkumpul muat sekitar 60 orang. Di ruangan itu tampak kursi berjajar dan di depannya tampak kursi dan meja yang dihias. Dan di situ sudah ada beberapa wartawan, serta pengurus yayasan.

"Selamat pagi Nyonya, sapa salah satu karyawan mempersilahkan Bu Rita duduk di kursinya di depan panggung, disana sudah ditunggu seorang pria tampan bertubuh tinggi kekar dan tatapan teduh.

Alya mengikuti Bu Rita, sesaat dia bingung. Hendak mengikuti Bu Rita duduk di depan atau dijajaran kursi belakang. Tapi kalau di depan sebagai siapa dia duduk? Alya memilih duduk di belakang, tapi Bu Rita menarik tangan Alya. "Temani tante yuuuk"

"Heee. Alya malu tante. Alya di belakang saja" jawab Alya nyengir sambil melepas tangan Bu Rita.

"Baiklah tante nggak maksa. Tunggu tante ya Sayang" Tante Rita naik ke atas panggung lalu bersalaman dengan rekanya.

"Pagi Tante Rita" sapa Farid, sambil mengulurkan tangan. Laki-laki gagah yang dari tadi mencuri perhatian Alya.

Farid merupakan lulusan S2 psikolog yang bekerja sama dengan yayasan Bu Rita, selain itu dia juga merupakan dosen muda di kampus swasta milik ayahnya sendiri. Farid sendiri teman SMA anak Tante Rita.

Tidak berapa lama reporter dari salah satu stasiun tv swasta datang. Mereka memulai wawancara sambil meliput suasana yayasan milik Bu Rita.

Yayasan Gunawijaya. Yayasan untuk anak yatim piatu dan putus sekolah, Bu Rita membangun panti dengan uang pribadi. Dia menampung anak-anak putus sekolah untuk dilatih berbagai keterampilan, mengaji, dan sekolah. Bahkan ada yang sampai kuliah. Yang terpenting sampai mereka mandiri.

Memang tidak banyak, hanya sekitar 40 - 60 anak. Akan tetapi fasilitas yang Bu Rita berikan kepada panti bukan kaleng-kaleng. Harta Bu Rita memang dicurahkan ke mereka. Dan itu merupakan kebahagian bagi Bu Rita.

Setelah wawancara cukup mereka menuju ke kantin yang tersedia di dekat gedung. Bahkan di Yayasan Gunawijaya, ada pelajaran keterampilan memasak, anak-anak dilatih oleh koki yang dikontrak keluarga Gunawijaya.

Bu Rita mengajak tamunya datang ke kantin, ingin menunjukan hasil belajar anak-anak panti. Karena di kantin itu, mereka menyantap hidangan hasil masakan anak-anak asuh Bu Rita.

*****

"Terima kasih mau membaca novel pertamaku.. Mohon maaf masih amatir. Bantu aku tetap semangat belajar ya. Semoga ke depan lebih baik."

Terpopuler

Comments

Greenindya

Greenindya

Farid yg omnya Rendi ya

2023-09-15

0

Tina

Tina

seperti nya cerita nya bagus 👌👍🥰

2022-08-30

0

Teruterubuzu

Teruterubuzu

wah.. bakal jadi saingan Ardi ini mah untuk ke depannya

2022-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Alya Berlian Sari
2 2. Jakarta
3 3. Seperti vampir
4 4. Yayasan
5 5. Kenalan
6 6. Apartemen
7 7. Rumah Sakit
8 8. JEBAKAN JAHAT
9 9. Pingsan
10 10. Tidak Menyangka.
11 11. Tertidur Di Kamar Mandi
12 12. Pulang ke Mama Rita
13 13. Sinta Kehabisan Akal
14 14. Kembali Bekerja
15 15. Presentasi
16 16. Kenyataan
17 17. Pamit
18 18. Ardi
19 19. Risau
20 20. Menatap Masa Depan
21 21. Usaha Gery
22 22. Hancur.
23 23. Hp.
24 24. Berdamai
25 25. Rival atau kawan?
26 26. Anak Pak Mentri
27 27. Skincare
28 28. Kecewa
29 29. Usaha Mama Rita
30 30. Awal yang baik
31 31. Pertemuan takdir.
32 32. Saling melapor
33 33. Bermalam
34 34. Masakan
35 35. Gak jelas
36 36. Dompet Ardi
37 37. Balada Air pel-pelan.
38 38. Sarapan bersama.
39 39. Lampu Kuning
40 40. Ardi Vs Farid
41 41. Ardi vs Farid 2
42 42. Makan Gratis
43 43. Tuan Aryo
44 44. Atap Gedung
45 45. Bu Mirna
46 46. Papasan
47 47. dinner
48 48. Kencan
49 49. Ketahuan
50 50. Bermalam lagi.
51 51. Rencana Mama Rita 1
52 52. Rencana Mama Rita 2.
53 52. Rencana Mama Rita 3
54 54. Rencana Pernikahan
55 55. Menikah
56 56. Jadi Suami - Istri
57 57. Disunat
58 58. Macan cantik
59 59. Sabar Junior
60 60. First Kiss
61 61. Sweet Morning
62 62. Bayi Tua
63 63. Lila
64 64. Aku Suamimu
65 65. Masalalu Ardi
66 66. Tidur di luar
67 67. 1 detik 1 juta
68 68. Terjun Payung
69 69. Ditolak
70 70. Curhat
71 71. Menunggu
72 72. Aneh
73 73. Pulang
74 74. Bertemu Farid
75 75. Berhasil
76 76. Ketemu Anya
77 77. Hukuman
78 78. Apartemen Baru
79 79. Teka-teki
80 80. Sky View
81 81. Tidak Tahu malu
82 82. Cerita
83 83. Ketahuan Gery
84 84. Menunggu waktu
85 85.Rencana Lila
86 86.Fitnah
87 87. Bohong
88 88. Positif
89 89. Tukang Bakso
90 90. Pindah Kos
91 91. Harus Jujur
92 92. Ardi Bodoh
93 93. Harus Ketemu.
94 94. Sadar
95 95. Baikan.
96 96. Puasa
97 97. Gara-gara jus mangga
98 98. Trimester 2
99 99. Gara-gara akun instagram
100 100. Mak Comblang
101 101. Ingkar Janji
102 102. Jahat
103 103. Dijodohin
104 104. Boleh Pulang
105 105. Sahabat
106 106. Kelemahan Ardi
107 107. Makan Bareng
108 108. Ceria lagi
109 109. Jemput
110 110. Arlan nggak liat
111 111. Ditunda lagi
112 112. Sabar
113 113. Dipecat
114 114. Percaya
115 115. Sinta
116 116. Berangkat
117 117. Aa Farid
118 118. Berani.
119 119. Terbuka
120 120. Diumumkan
121 121. Dimarahi Anya.
122 122. Impas
123 123. Ijin
124 124. Kereta.
125 125. Makan Siang.
126 126. Q_Time
127 127. I Love you
128 128. Mulai lagi.
129 129. Rumah Ibu.
130 130. Tidur sendiri
131 131. Terima Kasih
132 132. Anya.
133 133. Ternyata
134 134. Nggak Janjian.
135 135. DIKA
136 136.Bukti
137 137. Keputusan
138 138. Bakar-bakaran.
139 139. Perhatian.
140 140. Sepele
141 141. Ditutup rapat
142 142. Mira
143 143. Traveling
144 144. Berangkat
145 145.Heboh
146 146. Kembali
147 147. Pertemuan Menyebalkan.
148 148. Harus Menang
149 149. Niatnya baik
150 150. Ayah baby El
151 151. Salah sendiri.
152 152. Dijawab.
153 153. Minggu
154 154. Hadiah
155 155. PR 1
156 156. Sahabat
157 157. Mengalah dulu
158 158. Aktif lagi
159 159. Menyebalkan
160 Bincang-bincang
161 160. Menjelaskan
162 161. Jack
163 162. Temu Kangen
164 163. Semangat Gery
165 164. Panggil Sayang.
166 165. Salah tempat
167 166. Diberitahu
168 167. Mengejar Cinta
169 168. Menyegerakan
170 169. Guru yang Baik
171 170. Berasa ABG
172 171. Kencan Ala Farid
173 172. Calon Istri Farid.
174 Pengumuman.
175 173. Mira Sadar
176 174. Kencan Di Rumah
177 175. Saksi Bisu
178 176. Perbedaan
179 177. Pembunuh Jack
180 178. Perempuan Gila.
181 179. Keceplosan.
182 180. Menyelinap.
183 181. Kalah
184 182. Belahan Jiwa
185 183.Akhir cerita Tito
186 184. Gery
187 185. Batal
188 186. Calon Mantu
189 187. Harapan Baru
190 188. Gara-gara Ardi
191 189. Kenal
192 190. Gengsi
193 191. Bandot Vs Cungkring
194 192. Siap-siap
195 193. Masih Ada.
196 194. Siri
197 195. Jenguk.
198 196. Hati-hati
199 197. Bukan Halu
200 198. Kasihan
201 199. Cemburu.
202 200. Menikah
203 201. Alhamdulillah
204 202. Satu Meja
205 203. Marah.
206 204. Perempuan Berhoody.
207 205. Pesan Istri
208 206.Pasir.
209 207. Jalan malam
210 208. di rumah saja.
211 209. Tempat Sampah
212 210. Menyerah
213 211. Parfum.
214 212. Sabaaaar
215 213. Hallowin
216 214. Lamaran.
217 215. Bantuan
218 216. Pelajaran Alya
219 217. TF?
220 218. Super Pel
221 219. Kakak Adik
222 220. Curiga ke Fitri
223 221. Bapak Tua
224 222. Guru Senior
225 223. Undangan
226 224. Mengurangi Flek Hitam
227 225. Operasi
228 226. Sambel Tempe
229 227. Abis
230 228. Calon Babeh
231 229. Ida kessel
232 230. Bungkus obat
233 231. Mimik wajah
234 232. Tenang saja
235 233. kosong
236 234. Ketahuan.
237 235. Mia berakhir
238 236. Tidak ketemu
239 237. Hadiah
240 238. Membaik.
241 239. Misi
242 240. Kejutan Hidup
243 241. Dasar..
244 242. Bocah Tua
245 243. Harus cerita ke Alya.
246 244. Kamera pengawas.
247 245. Menantu Baik
248 246. Jogging.
249 247. Tidak terima
250 248. Obat Nyamuk
251 249. Pertemuan yang tak Diinginkan
252 250. Kesalip
253 251. Malu
254 252. Paparazi.
255 253. Rasa Sayang.
256 254. Lupa minta nomer HP
257 255. Janjian
258 256. Kaget
259 257. Bucin
260 258. Jadi berbenah
261 259. Telepon Di Pagi Hari
262 260. Anak vs Bapak
263 261. Astaghfirulloh
264 262. Berangkat
265 263. Saling mengenal
266 264. Adik Ipar
267 265. Keluarga Satrio
268 266. Kesempatan
269 267. Tuan Wira ketangkap
270 268. Terserah Ibu
271 269. Ardi Kalah
272 270. Dheg-dhegan
273 271. Fiks
274 272. Alya tau Kok
275 273. Boleh Kok
276 274. Ralat Doa
277 275. Lukisan
278 276. Oteweee Pesta
279 277. Lamaran di acara nikahan
280 278. Yogi
281 279. Danau
282 280. Berakhirnya Lila
283 281. TAMAT
284 Jumpa lagi.
285 Ketemuan Yuk!
Episodes

Updated 285 Episodes

1
1. Alya Berlian Sari
2
2. Jakarta
3
3. Seperti vampir
4
4. Yayasan
5
5. Kenalan
6
6. Apartemen
7
7. Rumah Sakit
8
8. JEBAKAN JAHAT
9
9. Pingsan
10
10. Tidak Menyangka.
11
11. Tertidur Di Kamar Mandi
12
12. Pulang ke Mama Rita
13
13. Sinta Kehabisan Akal
14
14. Kembali Bekerja
15
15. Presentasi
16
16. Kenyataan
17
17. Pamit
18
18. Ardi
19
19. Risau
20
20. Menatap Masa Depan
21
21. Usaha Gery
22
22. Hancur.
23
23. Hp.
24
24. Berdamai
25
25. Rival atau kawan?
26
26. Anak Pak Mentri
27
27. Skincare
28
28. Kecewa
29
29. Usaha Mama Rita
30
30. Awal yang baik
31
31. Pertemuan takdir.
32
32. Saling melapor
33
33. Bermalam
34
34. Masakan
35
35. Gak jelas
36
36. Dompet Ardi
37
37. Balada Air pel-pelan.
38
38. Sarapan bersama.
39
39. Lampu Kuning
40
40. Ardi Vs Farid
41
41. Ardi vs Farid 2
42
42. Makan Gratis
43
43. Tuan Aryo
44
44. Atap Gedung
45
45. Bu Mirna
46
46. Papasan
47
47. dinner
48
48. Kencan
49
49. Ketahuan
50
50. Bermalam lagi.
51
51. Rencana Mama Rita 1
52
52. Rencana Mama Rita 2.
53
52. Rencana Mama Rita 3
54
54. Rencana Pernikahan
55
55. Menikah
56
56. Jadi Suami - Istri
57
57. Disunat
58
58. Macan cantik
59
59. Sabar Junior
60
60. First Kiss
61
61. Sweet Morning
62
62. Bayi Tua
63
63. Lila
64
64. Aku Suamimu
65
65. Masalalu Ardi
66
66. Tidur di luar
67
67. 1 detik 1 juta
68
68. Terjun Payung
69
69. Ditolak
70
70. Curhat
71
71. Menunggu
72
72. Aneh
73
73. Pulang
74
74. Bertemu Farid
75
75. Berhasil
76
76. Ketemu Anya
77
77. Hukuman
78
78. Apartemen Baru
79
79. Teka-teki
80
80. Sky View
81
81. Tidak Tahu malu
82
82. Cerita
83
83. Ketahuan Gery
84
84. Menunggu waktu
85
85.Rencana Lila
86
86.Fitnah
87
87. Bohong
88
88. Positif
89
89. Tukang Bakso
90
90. Pindah Kos
91
91. Harus Jujur
92
92. Ardi Bodoh
93
93. Harus Ketemu.
94
94. Sadar
95
95. Baikan.
96
96. Puasa
97
97. Gara-gara jus mangga
98
98. Trimester 2
99
99. Gara-gara akun instagram
100
100. Mak Comblang
101
101. Ingkar Janji
102
102. Jahat
103
103. Dijodohin
104
104. Boleh Pulang
105
105. Sahabat
106
106. Kelemahan Ardi
107
107. Makan Bareng
108
108. Ceria lagi
109
109. Jemput
110
110. Arlan nggak liat
111
111. Ditunda lagi
112
112. Sabar
113
113. Dipecat
114
114. Percaya
115
115. Sinta
116
116. Berangkat
117
117. Aa Farid
118
118. Berani.
119
119. Terbuka
120
120. Diumumkan
121
121. Dimarahi Anya.
122
122. Impas
123
123. Ijin
124
124. Kereta.
125
125. Makan Siang.
126
126. Q_Time
127
127. I Love you
128
128. Mulai lagi.
129
129. Rumah Ibu.
130
130. Tidur sendiri
131
131. Terima Kasih
132
132. Anya.
133
133. Ternyata
134
134. Nggak Janjian.
135
135. DIKA
136
136.Bukti
137
137. Keputusan
138
138. Bakar-bakaran.
139
139. Perhatian.
140
140. Sepele
141
141. Ditutup rapat
142
142. Mira
143
143. Traveling
144
144. Berangkat
145
145.Heboh
146
146. Kembali
147
147. Pertemuan Menyebalkan.
148
148. Harus Menang
149
149. Niatnya baik
150
150. Ayah baby El
151
151. Salah sendiri.
152
152. Dijawab.
153
153. Minggu
154
154. Hadiah
155
155. PR 1
156
156. Sahabat
157
157. Mengalah dulu
158
158. Aktif lagi
159
159. Menyebalkan
160
Bincang-bincang
161
160. Menjelaskan
162
161. Jack
163
162. Temu Kangen
164
163. Semangat Gery
165
164. Panggil Sayang.
166
165. Salah tempat
167
166. Diberitahu
168
167. Mengejar Cinta
169
168. Menyegerakan
170
169. Guru yang Baik
171
170. Berasa ABG
172
171. Kencan Ala Farid
173
172. Calon Istri Farid.
174
Pengumuman.
175
173. Mira Sadar
176
174. Kencan Di Rumah
177
175. Saksi Bisu
178
176. Perbedaan
179
177. Pembunuh Jack
180
178. Perempuan Gila.
181
179. Keceplosan.
182
180. Menyelinap.
183
181. Kalah
184
182. Belahan Jiwa
185
183.Akhir cerita Tito
186
184. Gery
187
185. Batal
188
186. Calon Mantu
189
187. Harapan Baru
190
188. Gara-gara Ardi
191
189. Kenal
192
190. Gengsi
193
191. Bandot Vs Cungkring
194
192. Siap-siap
195
193. Masih Ada.
196
194. Siri
197
195. Jenguk.
198
196. Hati-hati
199
197. Bukan Halu
200
198. Kasihan
201
199. Cemburu.
202
200. Menikah
203
201. Alhamdulillah
204
202. Satu Meja
205
203. Marah.
206
204. Perempuan Berhoody.
207
205. Pesan Istri
208
206.Pasir.
209
207. Jalan malam
210
208. di rumah saja.
211
209. Tempat Sampah
212
210. Menyerah
213
211. Parfum.
214
212. Sabaaaar
215
213. Hallowin
216
214. Lamaran.
217
215. Bantuan
218
216. Pelajaran Alya
219
217. TF?
220
218. Super Pel
221
219. Kakak Adik
222
220. Curiga ke Fitri
223
221. Bapak Tua
224
222. Guru Senior
225
223. Undangan
226
224. Mengurangi Flek Hitam
227
225. Operasi
228
226. Sambel Tempe
229
227. Abis
230
228. Calon Babeh
231
229. Ida kessel
232
230. Bungkus obat
233
231. Mimik wajah
234
232. Tenang saja
235
233. kosong
236
234. Ketahuan.
237
235. Mia berakhir
238
236. Tidak ketemu
239
237. Hadiah
240
238. Membaik.
241
239. Misi
242
240. Kejutan Hidup
243
241. Dasar..
244
242. Bocah Tua
245
243. Harus cerita ke Alya.
246
244. Kamera pengawas.
247
245. Menantu Baik
248
246. Jogging.
249
247. Tidak terima
250
248. Obat Nyamuk
251
249. Pertemuan yang tak Diinginkan
252
250. Kesalip
253
251. Malu
254
252. Paparazi.
255
253. Rasa Sayang.
256
254. Lupa minta nomer HP
257
255. Janjian
258
256. Kaget
259
257. Bucin
260
258. Jadi berbenah
261
259. Telepon Di Pagi Hari
262
260. Anak vs Bapak
263
261. Astaghfirulloh
264
262. Berangkat
265
263. Saling mengenal
266
264. Adik Ipar
267
265. Keluarga Satrio
268
266. Kesempatan
269
267. Tuan Wira ketangkap
270
268. Terserah Ibu
271
269. Ardi Kalah
272
270. Dheg-dhegan
273
271. Fiks
274
272. Alya tau Kok
275
273. Boleh Kok
276
274. Ralat Doa
277
275. Lukisan
278
276. Oteweee Pesta
279
277. Lamaran di acara nikahan
280
278. Yogi
281
279. Danau
282
280. Berakhirnya Lila
283
281. TAMAT
284
Jumpa lagi.
285
Ketemuan Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!