Suasana pagi dirumah valen sedang sarapan bersama, disela sela makan papa berkata ke pada valen.
"nak selsai sarapan ada yang ingin papa bicarakan sama kamu"ucap papa
"iya papa"jawab valen.Dengan nada bingung, apa yang ingin di bicarakan oleh papanya.
Setelah selesai sarapan valen dan kedua orangtuanya berkumpul di ruang keluarga.
"nak papa dan mama ingin menjodohkan kamu dengan anak temennya papa"ucap papa langsung to the point.
"pa, kenapa harus di jodohkan segala,valen bisa cari istri sendiri"jawab valen dengan nada kesal.
"mau sampai kapan kamu sendiri, ingat nak usiamu udah 25,udah matang buat nikah"ucap papa.
"nak mau ya menerima permintaan papa sama mama, ini demi kebaikanmu nak, kita ketemu gadis itu dulu ya, dia gadis yang baik dan juga cantik"bujuk mama
"terserah mama sama papa saja" Jawabku dengan pasrah.
"kalo gitu kita akan atur pertemuan dengan keluarga gadis itu" ucap papa
"Iya papa, kalo gitu aku pamit ke kantor dulu" Pamit valen ke papa dan mamanya.
"Hati hati nak, jangan ngebut di jalan" Ucap mama.
Valen keluar rumah dengan perasaan campur aduk, di satu sisi ingin menolak, tapi dia tidak tega dengan kedua orangtuanya.
Selama diperjalanan menuju kantor valen mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang, tiba tiba ada yang menyebrang tidak melihat kiri kanan,valen sudah berusaha menghentikan mobilnya tapi naas kecelakaan tidak bisa di hindari.
BRUK
"Aduuhhh pake acara nabrak segala lagi! " Gerutu valen.
Kemudian valen keluar dari mobil,menghampiri orang yang dia tabrak tersebut.
"Kamu gapapa?tanya valen
" Iya kak, aku gapapa,maaf ya kak, aku nyebrangnya gak hati hati"ucap gadis itu
"Tapi kaki kamu sakit loh!ayok aku anterin ke rumah sakit dulu".ajak valen
"gausah kak, nanti di rumah saja, ini cuma luka kecil kok" Jawab gadis itu.
"yaudah aku anterin ke rumah kamu saja ya,jangan nolak!ngomong ngomong nama kamu siap? Tanya valen
" Nama aku mila kak, klo kakak siapa?"ucap mila
"Namaku valen,sini aku bantuin masuk mobil" Ajak valen.
Setelah itu mereka menuju ke rumah mila.
tak terasa tibalah di rumah mila. Mila di bantu valen masuk ke rumahnya.
"Assalamu'alaikum" ucap mila dan valen
"Waalaikumsalam, loh nak kamu kenapa? Tanya ibu mila dengan khawatir
" Ini ma, tadi gak sengaja ketabrak mobil"jawab mila
"Kok bisa sayang, lain kali hati hati dong!duduk dulu ibu ambilin p3k dulu" Ucap Ibu.
Valan dan mila duduk menunggu ibu mengambil p3k nya.
"ini siapa? Tanya mama sambil melihat valen
" Saya valen tante, maaf tadi milanya keserempet mobil saya, tadi udah saya ajak ke rumah sakit milanya gak mau, mau pulang aja katanya"valen menjelaskan.
"Iya nak, tante maafkan!namanya juga musibah gak ada yang tau!"Jawab ibu sambil mengobati luka di kaki mila.
" Shhh pelan pelan bu"kata mila
"Tahan ya sayang, ini mam udah pelan pelan!"Jawab ibu
" Maaf tante, mila,saya pamit pulang dulu!"ucap valen
"Iya nak, sekali lagi makasih ya udah nganterin mila pulang!"kata ibu
" Iya tante,sama sama, assalamu'alaikum "pamit valen
" Waalaikumsalam"jawab mila dan ibu
Ibu mila nganterin valen sampe di teras
"Nak, Hati-hati ya!"pesan ibu mila
" Iya tante siap "jawab valen
Ibu mila masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu yang disana masih ada mila.
"Sayang sini ibu bantu ke kamar, biar bisa langsung istirahat!"ajak ibu
" Iya bu,ayok"
Mila dan ibunya ke kamar mila yang ada di lantai 2.di bukanya pintu kamar oleh ibu.
"Sayang nanti kalau butuh apa apa ibu di bawahya!Kata ibu
"Iya bu" Mila langsung merebahkan badanya ke kasur.
"Oiya sayang, jangan lupa nanti malam akan ada tamunya ayah,dia akan kesini! nanti pakai baju yang sudah ibu siapkan, disana!" Tunjuk ibu ke paperbagh yang ada di sofa.
"Ada acara apa buk?"Tanya mila.
"Nanti pasti kamu tau sendiri! " Jawab ibu sambil tersenyum
"Yaudah ibu keluar dulu, langsung tidur ya sayang" Suruh ibu.
💫💫💫
tok tok tok
"Sayang udah bangun belum?
Karna belum ada jawaban dari yang punya kamar, ibu langsung masuk ke kamarnya.
" Astaga udah sore, kok belum bangun ini anak! Gerutu ibu
"Nak ayok bangun udah sore loh" ibu berusaha membangunkan mila
Mila mengeliatkan badannya
"Jam berapa sekarang bu? Tanya mila dengan masih ngantuk
" Udah jam 6 sayang,ayok bagun mandi dulu,habis itu siap siap kan mau ada tamu"suruh ibu
"Gimana kakinya nak, masih sakit? Tanya ibu
" Udah mendingan bu, yaudah aku mau mandi dulu "
"Iya nak"
Mila langsung mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi,tidak butuh waktu lama mila udah selesai mandi, saat keluar dia sudah tidak melihat ibunya di kamar.
Mila memakai dres yang di berikan ibunya, dres pendek selutut berwarna hitam.
"Wahh cantiknya ini dres, ibu emang tau aja kesukaan ku" Ucap mila kesenengan
Mila menuju ke meja riasnya,dia memakai bedak tipis dan juga lipglosh agar tidak pucat bibirnya
"Kalau di lihat lihat aku cantik juga ya hehheh" Kata mila narsis
~~~~~~~
mama dan papa valen sudah siap di ruang tamu,mereka akan menuju kerumah temen papanya sekaligus membahas perjodohan anak anaknya.
"Ma,pangilin valen ma!" Suruh papa
"Iya pa" Jawab mama sambil berdiri
Belum sampek di tangga, valen udah turun dari kamarnya.
"Ayok sayang udah di tungguin papa loh! " Kata mama ke valen
"Iya ma" Jawab valen
"Yasudah ayok langsung berangkat aja, keburu kemaleman sampek sananya".
Mereka masuk ke mobil, di bangku belakang ada mama dan papanya, sedangkan valen ada di depan sebelah supir.
Saat di perjalanan valen dan papanya membahas tentang bisnis,tidak lama sampailah ketujuannya.
"Bukannya ini rumahnya mila? Apa jangan jangan yang akan di jodohkan sama aku itu mila? Ucap valen dalam hati.
" Valen ayok,keluar"ajak mamanya.
"Iya ma" Jawab valen, sambil keluar dari mobilnya.
Tok tok tok
"Assalamu'alaikum"sapa mereka
" Waalaikumsalam,ehh angga udah dateng, ayok langsung masuk aja"ajak Rico ke tamunya
Tidak lupa mereka berpelukan untuk melepaskan rindunya,mitha juga menyapa hani ibunya mila.Valen juga mencium tangan ibu dan ayah mila.
"Duduk dulu,santai aja anggap kaya rumah sendiri" Ucap ibu hani
"Iya han, kita santai kok kan habis ini jadi besan kita" Jawab mitha eksited.
"Jadi valen ini anakmu mit?" Tanya hani
"Loh kamu udah kenal anakku valen" Tanya mitha bingung
"Iya, tadi pagi valen kesini,nganterin mila, katanya mila keserempet mobilnya valen" Jawab hani menjelaskan.
"Terus sekarang gimna keadaannya mila?" Tanya angga.
"Alhamdulillah udah gapapa, cuma lecet di bagian kakinya" Jawab rico
"Kamu gimna sih len, bawa mobil kok gak hati hati" Marah mitha
"udah gapapa mit,valennya jangan di marahin namanya juga musibah" Ucap Rico menenangkan
"Bu,pangil milanya" Suruh Rico
"Sebentar ya, saya panggil milanya dulu" Pamit hani ke semuanya.
"Iya silahkan" Jawab mitha mempersilahkan.
Sebelum menuju lantai 2 ibu hani menuju bibi yang ada di dapur untuk membawakan minuman dan cemilan untuk tamunya.
Tok tok tok
Sambil membuka pintu kamar Mila.
"Yaampun nak kamu cantik banget!, emang gak salah pilihan baju ibu" Puji ibu
"hehhe Mila kan emang dari lahir udah cantik bu" Jawab Mila dengan pede.
"iya deh ibu juga mengakui itu, kamu cantik sekali sayang,meski kamu make up natural pun udah bikin pangling" Puji ibu
"Ehh ayok langsung turun nak, udah di tungguin sama ayah di bawah,tamunya udah dateng soalnya" Ajak ibu
"Iya buk ayok"
Mereka langsung keluar dari kamar,waktu di tangga semua orang melihat Mila dengan perasaan kagum.
"Valen,kedip nak, ngelihat kecantikan Mila sampe gak berkedip, gimana pilihan mama,cantik kan? Tanya mama dengan berbisik.
" Apaan sih ma"jawab valen gengsi untuk mengakui.
"Sini nak salim dulu ke temen ayah" Suruh Rico
Mila mencium tangan mitha.
"Nak gimna kakinya?Maafin valen ya nak" Ucap mitha ke mila
"Udah mendingan tante, mila gapapa kok tante,ini salah mila karna nyebrang gak lihat lihat" Jawab mila menjelaskan.
tidak lupa mila mencium tangan angga juga.
mila duduk di dekat ibunya,di depannya ada mama dan papanya valen, sedangkan valen di sofa singel.
"Berhubung sudah berkumpul semuanya gimna kalo kita langsung aja ke tujuan awal?"ucap angga.
" Boleh,mila untuk mempererat pertemanan ayah sama om angga,ayah memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan valen"ucap Rico
"Apa? Dijodohin? yah tapi kan aku baru mau masuk kuliah" jawab mila dengan kaget
"nak,kamu masih bisa kuliah kok kalau udah nikah" Bujuk ibu.
"keputusan ayah sudah bulat,ayah tidak menerima penolakan,ayah ngelakuin ini demi kamu" Ucap ayah lagi
"valen gimna kalau kamu?Tanya Rico
" Valen menerimanya om"jawab valen dengan mantap
"Gimana nak keputusan mu?" Tanya mitha ke mila
"iya mila Terima tante perjodohan ini" Jawab mila dengan pasrah
"Alhamdulillah,jadi kapan acara nikahannya? Tanya angga
" Gimna kalau 1 bulan dari sekarang "usul hani
" Apa gak terlalu lama?"gimna kalo 2 minggu? usul mitha.
"Iya aku setuju 2 minggu saja, gimana Rico?" Tanya angga
"Kalau aku setuju setuju aja, lebih cepat lebih baik" gimna valen, mila? Tanya Rico
"Kalo aku ngikuti aja om gimna baiknya" Jawb valen
"Kalo mila? " Tanya mitha
"Mila juga ngikutin aja tante"Jawab mila
" Baiklah berhubung semua setuju bulan depan kita segera mempersiapkan saja semuanya dari sekarang.
"Ngobrol nya di lanjut nanti,ayok kita makan malam dulu" Ajak hani ke semuanya
"Iya mari mari"kata Rico
Semuanya berdiri menuju ruang makan, disana sudah terhidangkan bermacam macam makanan.tidak lupa para istri mengambil makanan untuk suaminya.kecuali valen dan mila ya, mereka mengambil sendiri sendiri ya, mereka makan diselingi dengan candaan flashback mengenang masa lalu saat sekolah.sementara valen dan mila fokus ke makannya.
Setelah selesai makan mereka menuju ke ruang tamu lagi untuk mengobrol
"Mila ajakin valen ke halaman belakang sana,sekalian biar saling mengenal satu sama lain" Ucap hani
"Iya ma, ayok kak" Ajak mila
Valen berdiri mengikuti Mila menuju halaman belakang rumah,dihalaman belakang terdapat kolam renang dan juga tanaman bunga.valen duduk di samping mila.
"Kenapa kakak menerima perjodohan ini? " Tanya mila setelah beberapa saat saling diam
"Aku lakuin ini demi orang tuaku" Jawab valen
"kita sama sama nglakuin ini karna orang tua kita,prinsip hidupku nikah sekali seumur hidup,jadi gimana kalo kita berusaha saling menerima satu sama lain dan menjalani pernikahan kita dengan semestinya" Ajak valen
"Prinsip hidupku juga sama yaitu nikah sekali seumur hidup,baiklah kak kita mencoba sama sama saling iklas menjalani semua ini"jawab mila
" kita gunain waktu ini dengan pendekatan sebelum nikah ya,mana HP mu, biar kita tukar no HP"kata valen
"Ini kak" Ucap mila.Sambil menyerah hpnya.
Valen mengetikkan no hpnya ke HP mila,kemudian dia menelpon ke hpnya sendiri,dia mengembalikan hpnya dan di terima langsung oleh mila,mila melihat kontaknya *calon suami* di no hpnya valen.ia membiarkannya tidak merubah nama yang valen ketik sendiri.
"Mil,apa kamu punya pacar atau lagi deket dengan seseorang?
" Tidak kak, mila tidak punya pacar atau
dekat dengan seseorang!kalau kakak gimana?
"aku juga sedang sendiri,alhamdulillah kalau gitu jadi tidak ada terluka kalau nanti kita nikah"
"Iya kak,Kalau kakak sekarang kesibukannya apa"
"Aku membantu papa mengelola kantornya mil,kmu sendiri kuliah jurusan apa?"
"Aku jurusan tata busana kak,aku pengen jadi seorang disainer".
"Cita citamu bagus mil,semangat terus kuliahnya"
"Hehhe iya kak"
Mama mitha menghampiri mereka,dan mengajak valen untuk pulang dikarenakan waktu semakin larut malam.agar sang tuan rumah juga bisa langsung istirahat.
"Yaudah,kita pamit pulang dulu ya, dan makasih banyak untuk jamuannya".ucap angga mewakili
" Sama-sama angga,kamu kayak sama siapa aja sih,kita udah berteman lama"ucap Rico
"Han aku pamit ya" ucap mitha sambil berpelukan dengan hani
"iya mith,hati hati ya calon besan" jawab hani dengan nada mengoda
"Sayang mama pulang ya, oiya mangilnya sekarang mama ya,dan pangil om ganti papa" kata mitha ke mila sambil di peluk
"iya ma" Sambil membalas pelukan mama
"Valen pangil ibu dan ayah juga ya nak, kan sebentar lagi juga jadi anak kami" Pinta hani
"Iya ibu,ayah" Sambil mencium tangan hani dan juga rico
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
~~~~~~~~~
Sesampainya valen di rumah , dia langsung bergegas menuju kamar untuk membersihkan badan dan istirahat.
"Kenapa aku kepikiran mila terus ya, apa aku kirim pesan aja kali ya" Gerutu valen sambil tersenyum tipis.
"assalamu'alaikum mil,ini valen!"
"Yah kok Ceklis 1 apa udah tidur ya" Gerutu valen.valen memutuskan untuk mengistirahatkan badan dari lelahnya hari ini.
⛅⛅⛅(mila)
waktu menunjukan pukul 5 pagi,mila sudah bangun dan menuju kamar mandi untuk bebersih, karna dia ada jadwal kuliah pagi.setalah 15 kemudian dia selesai mandi dan memilih baju yang akan dia pakai.
"Pakai baju apa ya"sambil melihat lihat baju
"nah ini aja kali ya,cocok buat ke kampus"
tidak lupa memakai skincare dan make up tipis.
"Cantik banget dah que,anak siapa sih ini"
Setelah selesai siap siap Mila memutuskan untuk turun ke bawah, dia mengambil HP dan mengecek apakah ada pesan.
"Ini valen ngirim pesan aku semalam?"
langsung di bales oleh Mila
"Waalaikumsalam, iya kak" Balas Mila
Klo di pikir pikir kak valen ganteng dan manis ya, ehhh apa sih que ini"gerutunya.
Mila menuruni tangga menuju ruang makan, disana sudah ada ayah dan ibunya.
"Loh nak udan turun, baru saja ibu mau manggil kamu"kata ibu
"iya buk, ada kuliah masuk pagi"jawab mila
"Yaudah yuk, langsung sarapan"ajak ibu
"Nanti mau bareng ayah berangkatnya apa mau sendiri nak?" Tanya ayah
"aku naik motor aja yah nanti berangkatnya"Jawab mila
" Baiklah,tapi harus hati hati ya nak, naik motornya"pesan ayah.
"Siap boss"jawab mila
Setelah menyelesaikan sarapan paginya mila langsung pamit untuk ke kampusnya.
"Ting"bunyi notif dari ponselnya.
Setelah di cek ternyata balasan dari pesannya valen.
"Pagi mila,ada kegiatan apa hari ini?"
Pesan dari valen.
"Pagi juga kak,
aku ada kulihat jadwal pagi kak" Balas mila
Kemudian mila memasukan ponselnya ke dalam tas, ia bergegas naik motor menuju kampusnya,jarak yang di tempuhnya kurang lebih 30 menit dari rumahnya.
~~valen~~
"Nak sarapan dulu" kata mama mitha
"Nanti aku sarapan di kantor saja ma,aku langsung pamit ke kantor langsung ya ma, pa"
"Hati hati nak, inget sempetin sarapannya" pesan mama
Ia langsung mencium tangan mama dan papanya setelah mengangukan kepala karna pesan mamanya tadi.
ia berangkat dengan sopir,dengan dia yang duduk di bangku belakang sambil bermain handphone kemudian membalas pesan mila
"Pagi mila,ada kegiatan apa hari ini"
ia ingin mengajak mila jalan sebagai awal pendekatan,biar bagai manapun mila akan menjadi istrinya kelak.
"Ting"
Ada balasan pesan dari mila.
"Ajak jalan mau gak ya"sambil berfikir
" Gausah deh,fokus kerja dulu"
Valen membiarkan pesan mila tanpa ia balas.
tibalah ia di kantor, ia memutuskan langsung menuju ke ruangannya yang berada di lantai 5,saat berjalan banyak karyawan yang menyapanya, namun ia hanya membalas dengan mengangukan kepalanya.
"Pagi pak valen" sapa raka sekretarisnya
"Pagi, masuk ke ruangan saya" Perintah valen
"Baik Pak" Sambil mengikuti valen dari belakang menuju ruangannya
"Apa jadwalnya saya" Tanya valen sambil duduk di kursinya
"Jadwal bapak hari ini, jam 8 ada meeting dengan klien,selebihnya mennandatangi berkas berkas pak"kata raka menjelaskan.
" Baik,siapkan berkas untuk meeting nanti,dan silahkan keluar"ucap valen
"Baik Pak" Jawab raka, kemudian ia keluar dari ruangan valen.
Tok tok tok
"Masuk"
raka langsung masuk setelah mendengar jawaban dari ruangan valen.
"Maaf tuan,klien sudah menunggu di ruang meeting!"ujar raka
"Baiklah ayok, kita kesana sekarang"
Mereka langsung bergegas menuju ruang meeting yang ada di lantai 3.raka langsung mempersilahkan valen untuk masuk terlebih dahulu.
"Selamat pagi tuan mahesa" Sapa valen
"Selamat pagi juga tuan valen,senang bertemu dengan anda" Jawab mahesa ramah
mereka saling bertegur sapa sebelum melaksanakan meeting.
waktu menunjukkan pukul 16.00wib
Semua karyawan bersiap siap untuk pulang,begitu juga dengan valen,karna pekerjaannya sudah selesai.
Tring tring tring
"Mama, kenapa ya nelpon" valen bertanya tanya akan hal itu.
"Assalamu'alaikum ma"
"Waalaikumsalam nak,maaf mama lupa ngabarin kalau tadi pagi mama ada janjian dengan tante kamu,kamu ajaklah mila,untuk melakukan fiting baju pengantin"
"Loh ma,kok dadakan sih ngabarinnya, kalao mila gabisa gimna?"
"Maaf kak mama lupa tadi,sebelum nelpon kamu, mama udah ngabarin mertua kamu kok, jadi langsung jemput aja milanya"
"Baik ma"
"Yaudah mama tutup telponnya, assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
~mila~
"Mila,kamu siap siap gih, tante mitha kabarin mama, kalau valen mau kesini ngajak fiting baju pengantin"ucap mama
" harus sekarang banget ma?aku masih seru nih lihat drakor"jawab mila tanpa mengalihkan pandangan dari laptop.
"iya lah nak, udah cepet sana mandi,kalau engga mama akan bilang papa kamu biar laptop kamu disita"
"Loh kok mainnya gitu sih ma, gaasik banget deh"
"bicarain, cepat mandi, keburu valen dateng"
"Iya ma, ini mandi"
Mila bergegas menuju kamar mandi, karna dia tidak ingin laptop kesayangannya disita,nanti malah dia tidak bisa lihat drakor lagi.
setelah menyelesaikan rutinitas di kamar mandi, mila menuju ruang ganti untuk mencari mana yang paling cocok untuk pergi, akhirnya pilihannya jatuh di dres warna maroon selutut.
tok tok tok
"Non mila,ditunggu aden di bawah" Ucap bibi
"Iya bi,mila sebentar lagi turun"
Jawab mila
Setelah memakai lipblam di bibirnya, dia heals hitam yang akan dia kenakan.
Valen mendogakkan kepalanya setelah melihat mila yang menuruni tangga, satu kata buat mila
"Perfect" Valen sampe terkagum kagum dibuatnya, padhal mila hanya mengunakan make up tipis.
"Kak" ucap mila sambil melambaikan tangan ke valen setelah panggilannya tidak di gubris.
"ehh iya" Ucap valen kaget,setelah sadar dari keterkejutannya.
"maaf kak bikin kaget, mau langsung pergi?" Ucap mila
"Iya gapapa,ayok takut kemalaman nanti baleknya".
setelah menempuh waktu 30 menit mereka tiba di butik tantenya valen.
" Ayok mil"ucap valen setelah membukakan pintu untuk mila.
"Makasih kak"valen hanya mengangguk kepalanya.
" Selamat datang tuan valen,nona"sapa pengawi
"Iya kak" Jawab mila, sedangkan valen hanya menatap datar
"Mari tuan,nona,sudah di tunggu nyonya"
Mereka memasuki ruangan tantenya valen selaku yang punya butik.
"halo sayang, kamu cantik banget, duhhh pilihan mitha emang gak salah ini" ucap tante langsung memeluk mila.
"malam tante" balas mila membalas pelukan
"nama kamu siapa nak" Tanya tante sarah
"Nama aku mila tante"
Kemudian tante mengalihkan pandangan menuju valen
"Hai boy"sapa tante
" Iya tante, gimna kabar tante?"
"Kabar tante baik boy, langsung aja ya nak, biar langsung di kerjakan nanti kalau ada yang kurang"
valen dan mila hanya mengangguk kepalanya tnda setuju.
setelah beberapa saat akhirnya valen dan mila mendapatkan pilihan untuk baju pengantin.
"Tante,valen dan mila langsung pamit" Pamit valen
"loh kok buru buru banget toh?"
"iya tante,takut kemalaman nanti" jawab valen
"Yaudah deh, jaga kesehatan ya nak, tante ikut senang mendengar kabar pernikahan kalian" Ucapnya manatap mila lalu valen
"Iya tante, terimakasih" jawb mila dan valen serentak
"Sama sama sayng"
valen dan mila langsung menyalimi tante dan pergi dari butik itu.
"Mau mampir dulu mil?" Tanya valen
"kemana kak?"
"Ya kemana gitu, apa langsung pulang aja?"
"Langsung pulang aja deh kak,nanti kakak kecapean" Jawb mila
"yaudah langsung pulang ya"valen langsung melakukan mobilnya menuju rumah mila.
saat di jalan,valen menghentikan mobilnya didepan beberapa pedangang kaki lima.
" Mila, ayok turun!
"Mau beli apa kak"
"aku mau membelikan martabak buat tante dan om!kamu mau jajan apa biar sekalian di beli?" Tanya valen menghampiri penjual martabak.
"Emmm apa ya kak? Mila mau itu aja kak" Ucap mila menunjuk penjual telur gulung
"ayok" Valen menarik tangan mila, setelah memesan martabak
"Bang telur gulungnya 20 ribu ya" Pesan mila
"Iya neng siap, silahkan duduk dulu" Jawab pedangang mempersilahkan valen dan mila duduk di kursi yang ada.
"Kak,sebentar lagi kita menikah, apa kakak bisa Terima semua kekurangan mila? " Tanya mila
"Mila,pernikahan kita memang terjadi karna perjodohan,tapi aku iklas menjalani ini, jujur awalnya berat tapi setelah makin kesini, aku yakin kamu jodoh yang di pilih untuk aku,aku menerima segala kekurangan kamu dan mencoba melengkapi itu"jawab valen
" tegur aku, bila nanti aku lalai akan tanggungjawab aku terhadap kamu!"lanjut valen
"iya kak, kita sama sama belajar yah" Ucap mila. Mila terharu akan jawaban dari valen.
Mereka berpandangan dengan lekat,sampai ucapan penjual telur gulung menyadarkan mereka
" Maaf neng, telur gulung nya sudah jadi"
"Ehh iya bang" Jawab mila kaget.
valen kemudian mengeluarkan uang pecahan 50 ribu.
"Kembaliannya ambil aja" Ucap valen menarik pelan tangan mila
"Terimakasih banyak" Ucap pedangang sambil tersenyum bahagia.
"Sama sama bang" Jawab mila
mereka langsung masuk ke dalam mobil setelah mengambil pesanan martabaknya.
Hanya suara musik yang ada di dalam mobil,mila fokus pada pemikirannya dan valen fokus mengemudi
"masuk dulu kak" Ajak mila setelah sampai di depan rumahnya.
valen hanya mengangguk kepalanya dan mengikuti mila dari belakang.
"Assalamu'alaikum" Ucap mila valen bareng
"Waalaikumsalam,sini nak duduk"
valen dan mila langsung duduk setelah mencium tangan orang tua mila
"valen bawain martabak buat om dan tante" valen meletakkan martabak di meja
"terimakasih nak sudah repot repot bawain martabak segala"balas tante
" gak repot kok tante"jawab valen
"oiya valen,kapan kapan main kesini kita main ps, kalau sekarang kasian kamu habis kerja" Ajak om
"Siap om bisa di atur itu" Jawab valen
bibi datang dari arah dapur membawakan teh untuk valen dan susu untuk mila.
"Diminum dulu nak tehnya, selagi masih hangat" ujar tante
"Iya tante" Valen
"Om, tante, mila, valen pamit pulang dulu ya, soalnya udah malem" Pamit valen
"Iya nak hati hati ya di jalan" Pesan tante
Mila mengantar valen sampai di teras
"Kak makasih banyak" ucap Mila
"Iya mil sama sama, langsung tidur ya udah malem ini" pesan valen
"Siap kak" Jawab mila.
Valen bergegas menuju mobil untuk pulang, pikirannya sudah tertuju dengan kasur yang ada di kamarnya.
~~~👰♀️🤵♂️~~~
Hari yang di tunggu tunggu telah tiba.
Sejak pagi valen merasakan gugup dia terus menghafalkan kalimat ijab qobul.
"Ananda valen akbar, aku nikahkan engkau dengan putriku mila aurelia natasya binti Rico putra dengan mas kawin emas 10 gram, uang tunai sebesar 40 juta serta seperangkat alat sholat dibayar tunai"ucap rico
"Saya Terima nikah dan kawinnya mila aurelia natasya binti Rico putra dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"jawab valen dengan satu kali tarikan nafas
" Bagaimana para saksi sah?"
"Sahhh"jawab kompak dari saksi.
" Alhamdulillah, sekarang kalian sudah sah menjadi suami dan istri"ucap penghulu.
Kemudian valen memakaikan cincin di jari mila, begitu juga sebaliknya.dilanjutkan dengan mila mencium tangan valen,valen menahan kepala mila dan membacakan doa, lalu mencium kening istrinya.
setelah menandatangani buku pernikahan sepasang pengantin baru itu mendatangi orang tua mila dan valen untuk meminta doa restu.
"Bu, maafin mila kalau selama ini mila kurang nurut dengan ibu" ucap mila dengan menangis
"Iya sayang, udah ya jangan nangis nanti make upnya luntur" Jawab ibu
"Ayah, mohon doa restu untuk valen dan mila" Ucap valen terhadap ayah Rico
"Doa ayah selalu menyertai mu nak,ayah titip mila, bahagiakan dia, bila suatu saat nanti kamu sudah tidak menginginkannya jangan pukul dia, kembalikan dia pada ayah" Pesan ayah Rico.
"valen tidak bisa berjanji, tapi valen akan usahakan membahagiakan mila dan tidak mengembalikan ke ayah" Jawab valen mantap
"Yah,maafin mila" ucap mila masih menangis
"Udah nak,kamu gaada salah apa apa, kamu tetap peri kecilnya ayah, bagia selalu nak" ucap ayah memeluk mila erat.
"Ibu, restuin valen,doakan rumah tangga valen dan mila seperti dengan ibu dan ayah" Ucap valen
"Ibu pasti akan mendoakan kalian, kamu sekarang juga anak kami juga" ucap ibu
Valen dan mila menghampiri orang tua valen.
"Ma,makasih udah lahirin valen dan membesarkan valen sampai saat ini, maafkan valen belum bisa jadi kebanggaan mama dan papa" Ucap valen
"Sutttt kamu udah jadi kebangaan kami nak, kamu kesayangan kamu, kelahiran kamu adalah hal yang paling kami tunggu" Balas mama disertai nangis deras
"Pa, terimakasih sudah menerima mila jadi menantu papa" ucap mila
"papa yang harusnya berterimakasih kepada kamu yang sudah menerima perjodohan ini" Jawab papa
"Pa,terimakasih dan maaf atas kelakuan valen selama ini" Ucap valen
"Papa maafkan nak,pesan papa,jagalah mila, sayangi dia seperti kamu menyayangi kami sebagai orang tauamu".
" tegur valen, jika valen melakukan kesalahan pa"ucap valen dan di jawab angukan kepala oleh papanya
"Ma,mila minta restu mama, tolong bimbing mila untuk jadi istri yang baik buat kak valen" Ucap mila
"Pasti sayang, mama pasti akan mengajari kamu,mama dan papa bukan hanya mertua untuk kamu tapi anggap lah kami sebagai orang tua kandung kamu juga nak" Jawab mama
"Terimakasih ma"ucap mila sambil memeluk mama mitha
" Samaa sama nak, bagia terus ya"ucap mama
Setelah sesi minta restu selesai di lanjutkan dengan foto keluarga dan juga menyalimi tamu yang sudah hadir.
👇👇👇👇👇
Terima kasih yang sudah mau membaca, maaf ya ceritanya masih acak acakan,
Soalnya masih belajar menulis🤗🤗🤗
Love you all🥰🥰🥰