Alya bangun di rumah kosong, matahari sudah tinggi. Dia tahu, hari ini adalah hari yang sama seperti setahun lalu. Hari Arman pergi.
Alya ingat malam itu. Arman membawanya ke pantai, angin laut kencang. Mereka berdua duduk di atas pasir, Arman memeluknya erat. "Aku harus pergi, Alya," katanya. "Aku tidak bisa jelaskan, tapi aku harus pergi."
Alya tidak paham. "Aku tidak bisa tanpa kamu," dia menangis. Arman tersenyum, air mata di wajahnya. "Aku akan selalu di sini, di hatimu."
Tapi Arman tidak kembali. Alya mencari, tapi dia tidak ada. Dia tinggalkan Alya, tanpa kata, tanpa pesan. Hanya kehilangan.
Alya jatuh ke dalam kesedihan. Dia tidak keluar rumah, tidak makan, tidak bicara. Orang-orang datang, tapi Alya tidak peduli. Dia hanya ingin Arman kembali.
Hari-hari berlalu, Alya berubah. Dia tidak lagi tertawa, tidak lagi bermimpi. Dia hanya hidup, tanpa tujuan. Arman sudah pergi, apa lagi yang tersisa?
Alya ingat janji Arman: "Aku akan selalu di sini." Tapi itu hanya janji kosong. Arman tidak ada.
Alya bangun, pergi ke pantai. Dia duduk di tempat mereka duduk malam itu. Angin laut kencang, air mata jatuh. "Aku masih di sini," dia bisik. "Aku masih menunggu."
Tapi Arman tidak ada. Alya tahu, dia harus melepaskan. Tapi bagaimana cara melepaskan cinta sejati?
Alya duduk lama, sampai matahari terbenam. Dia tahu, Arman sudah pergi. Dia harus hidup, tanpa Arman.
Alya berdiri, angin laut menerpa wajahnya. Dia tahu, dia akan terus hidup, tapi Arman akan selalu ada di hatinya. Dia mengambil napas dalam, merasakan kesedihan yang masih membungkus dirinya.
Lalu, dia melihat sesuatu di kejauhan. Sebuah kapal kecil, mendekati pantai. Alya tidak percaya, tapi hatinya berdetak kencang. Apakah itu...?
Kapal itu semakin dekat. Alya melihat sosok di atas kapal, berdiri tegak. Arman.
Alya tidak bisa bergerak, air mata jatuh lagi. Arman melompat ke pantai, berlari ke arahnya. "Aku kembali," katanya, memeluk Alya erat.
Alya menangis, tapi kali ini bukan kesedihan. Dia menangis karena bahagia. Arman kembali, dan dia tidak akan pergi lagi.
Dan pada akhirnya
Alya dan Arman hidup bahagia, bersama lagi. Mereka tahu, cinta sejati bisa menaklukkan segalanya. 😍