Disebuah Desa tentram,asri,dan damai yang jauh dari hiruk priuk Kota.
Disinilah Anisa tinggal dengan kelurga suami nya yang awalnya kehidupan nya berjalan baik_baik saja tapi tidak di usia pernikahan yang baru berjalan 1 tahun,ia harus menerima semua perlakuan keluarga suami nya sa'at suami nya pergi bekerja.
"Anisaaaa...."Teriak sang mertua yang bernama Bu Nori.
Anisa yang sedang mencuci peralatan masak pun berjalan mendekati Bu nori.
"Iya bu,ada apa"Tanya Anisa(sambil menatap bu Nori)
"Setelah ini kamu cuci pakaian dikerajang itu,saya mau keluar arisan"Jawab Bu nori (sambil nunjukin tumpukan baju).
Anisa yang melihatnya langsung mendelik.
"Haaaahhh"
"Apa-apa an ini buu,kenapa banyak sekaali?" Tanya Nisa menatap datar bu nori.
"Kamu gak usaha banyak tanya sekarang kamu kerjain semua ini"Lanjut Bu Nori
"Baiiklah bu"Jawab Nisa pasrah.
Dikantor perusahaan retil ini suami anisa berkerja sebagai sopir penggantar barang,di jam istirahat ia mulai menyatap bekal buatan sang istri dengan teman-teman nya.
"Waahahhh bawa bekal apa kamu hari ini Dav"Tanya Arsen teman dekat nya Davi.
"Kamu lihat aja sendiri"Jawab Davi sekena nya ia memilih menikmati makanan nya yang terlihat menguggah selera.
"Beeeeehhhh,enak banget lhoo kelihatanya segerr.pantesan looe betah setiap hari bawa bekal "Sahut Robi dan di sambut tawa sama teman_teman yang lain.
DAVI yang mendengarkan hanya tersenyum tetap melanjutkan makanannya begitu pun
Teman_temannya yang lain.
Selesai makan siang mereka semua melanjutkan pekerjaan nya masing-masing,begitu pun davi langsung menuju gudang mempersiapkan barang apa aja yang akan dikirim.