Suara tetesan hujan mengema pelan di atap halte bus. Seorang remaja bernama ryhm yang basah karena kehujanan berlari pelan ke halte bus untuk meneduh.
Rambut basahnya ryhm menetes kan air ke pundaknya. Bau tanah lembab bercampur bau bunga tercium dari belakang halte.
Ryhm memeras bajunya yang basah. Air di rambutnya masih menetes. Dia mengedip pelan, lalu mengelapnya.
Hujan deras mulai berhenti yang pelan-pelan jadi gerimis. Ryhm menggigil pelan karena hawa dingin yang merayap di sekujur tubuhnya.
Suasana halte sangat sepi tidak ada orang sama sekali, bus belum datang juga. Ryhm mulai agak was-was tapi tetap mencoba tenang walaupun matanya selalu melihat kemanapun karena agak tidak tenang .
Ryhm mulai keringat dingin, mata tidak bisa diam selalu melihat kesana kemari.
Detak jantungnya berdegup kencang terdengar jelas suaranya.
"Kenapa aku rasa ada orang lain selain diriku."Rym terus mencoba bersikap tenang, menghela nafas panjang untuk menstabilkan detak jantungnya.
Tok... Tok... Tok
Ryhm terus mengetuk-ngetuk tempat duduk di halte menggunakan jari berulang kali, dia mencoba tenang tapi jelas dia tidak tenang karena dipikirannya penuh was-was.
Tiba-tiba terdengar suara dari semak-semak. Ryhm langsung bangkit dan balik badan.
Matanya menyipit. Dibelakang halte bus ada sebuah hutan dan semak-semak yang cukup lebat.
Yang membuat pikiran ryhm kemana-mana, semakin dia tidak tenang, nafasnya mulai tidak beraturan.
Tap...Tap...Tap
"Apa-!!?"
Dia balik badan ke kiri setelah mendengar suara.
....
"Ghhhuwaaa?"
Mahluk berbadan besar, mirip beruang berjalan dengan dua kaki menatap ryhm dengan matanya bergerak-gerak yang membuat ryhm diam seketika.
"HAHH?"ryhm berteriak kaget, takut, bingung tidak percaya sekaligus jantungnya serasa di tonjok. Dia jatuh kebelakang.
Makhluk itu membuka mulut. Lidahnya memajang, air liurnya terjatuh mengenai pucuk celana ryhm.
Ryhm masih diam, dia bingung dan takut tapi tidak tahu harus apa karena ini sangat tiba-tiba. Diluar perhitungan dan pikiran ryhm.
"Guuu."mahluk itu bersuara liri, yang secara perlahan lidahnya akan mengenai ryhm...