Pengenalan
Al Fahd adalah sebuah negara yang terletak di suatu pulau. Pulau ini berlokasi di laut Utara, Al Fahd memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah seperti gas, minyak, uranium, dan lain sebagainya. Al Fahd juga memiliki sebuah pesawat yang kecil namun mematikan pesawat ini digadang gadang jika berada di langit musuh maka kota musuh akan menjadi kota mati, bagaimana tidak pesawat ini mampu menjatuhkan bom yang kecil namun jika menusuk tubuh musuh atau mengenai helm musuh maka bom itu akan meledak dan menghancurkan tengkorak. Pesawat ini bernama F10-8.
1940
siang hari itu para warga sedang menjalankan aktivitas seperti biasanya yaitu beternak, bertani, dan lain sebagainya. Namun tiba tiba terdengar suara peringatan dari pemerintah Al Fahd radio itu berbunyi.
Assalamualaikum
Wahai semua warga ku yang tercinta hari ini terdapat sebuah berita bahwa 3 negara telah jatuh. Negara ini ialah Belanda, Luxembourg, dan Belgia. Maka dari itu saya harapkan bahwa Jerman tidak menginvasi negara ini, jika mereka menginvasi negara ini maka tenanglah wahai semua warga ku kami akan mengeluarkan pesawat F10-8. Dan ini saja yang hanya saya sampaikan wassalamu'alaikum warahmatullahi.
Setelah mendengar berita itu semua warga pun kembali ke aktivitas biasanya. Beberapa menit kemudian langit pun menuju sore dan mereka semua langsung pulang ke rumah, di dalam rumah semua warga berpikir bahwa jika saja Jerman menginvasi Al Fahd mereka harus pergi ke tempat evakuasi. Singkat cerita pada malam itu tiba tiba terdengar suara pesawat Jerman dari atas langit, warga yang masih terbangun kaget dan langsung pergi ke ruang bawah tanah. Pesawat pesawat itu pun menjatuhkan banyak bom dan menghancurkan semua rumah masyarakat.
Persiapan
Karena penyerangan itu akhirnya militer Al Fahd langsung mengeluarkan 8 artileri dan langsung menembaki pesawat Jerman. 9 pesawat Jerman langsung jatuh sementara itu 1 pesawat Jerman lolos dan menjatuhkan bom ke arah pangkalan militer Al fahd, karena pangkalan militer Al Fahd dihancurkan para jendral Al Fahd langsung mengeluarkan perintah untuk menembaki kota Berlin dengan pesawat F10-8. Akhirnya keesokan paginya F10-8 pun diluncurkan dan melewati kota hamburg di Jerman, F10-8 pun langsung menjatuhkan beberapa bom dan benar saja bom itu pun meledak dan semua pasukan Jerman yang ada di kota Hamburg tewas semua sesuai rumor yang dikatakan oleh dunia. Namun di tengah perjalanan menuju Berlin pesawat ini pun tiba tiba kehabisan bahan bakar akibat itu pesawat terpaksa langsung jatuh namun jatuh nya itu sangat strategi. Pesawat F10-8 jatuh saat mendekati perbatasan dekat Berlin bahkan membuat 7 pasukan German tewas akibat ledakan. ternyata ini adalah salah satu strategi Al Fahd yang dimana sebelum pergi menuju ke Hamburg para jendral sengaja mengisi bahan bakar pesawat hanya beberapa persen saja hanya untuk menyerang Hamburg dan perbatasan Berlin cara kerja dari strategi ini sangat unik. Awalnya para pasukan Al Fahd menaiki pesawat sebelum pesawat lepas landas pesawat diisi bahan bakar hanya setengah saja untuk menyerang Hamburg dan menyerang perbatasan Berlin. Sebelum bahan bakar mau mencapai titik penghabisan para pasukan Al Fahd diharuskan untuk segera mungkin turun dari pesawat dan menggunakan parasut. Akhirnya akibat serangan Al Fahd ke German membuat inggris sangat kaget dan takjub. Sementara itu uni Soviet sangat takut karena jika pesawat Al Fahd menuju langit mereka niscaya mereka akan seperti German. Akhirnya stalin pun membuat perjanjian kepada raja Al Fahd yang bernama Abdul Muhsin, perjanjian ialah tidak boleh menyerang uni Soviet Abdul Muhsin yang membaca itu dan ketawa di depan jendral nya
Abdul Muhsin:hahahhaha ini sangat lucu bagaimana mungkin kita menyerang negara yang tidak menyerang kita. Ada ada saja stalin itu.
Akhirnya Abdul Muhsin pun tanda tangan dan perjanjian pun sah.
Penyerangan di barat
Hari itu saat waktu siang di barat pulau letaknya di sebuah pantai. Para prajurit Al Fahd mulai melakukan misinya yaitu menjaga pantai agar tidak diserang, namun di tengah laut 9 kapal German datang ke arah pulau kapal itu langsung menyerang ke arah pantai. Para prajurit Al Fahd geram dan langsung menembaki artileri ke arah kapal German, akibat itu German mulai menyerang kembali akibat penyerangan itu 9 pasukan Al Fahd tewas, saat mendengar bahwa 9 pasukan Al Fahd tewas jendral pun mengeluarkan perintah untuk meluncurkan pesawat F10-8. Pesawat itu pun langsung meluncur ke arah kapal, tiba tiba kapal itu putar balik dan tidak ingin menyerang Kembali namun itu terlambat karena pesawat itu mengeluarkan bom kecil sekali lagi. Akibat itu semua pasukan Jerman yang berada di atas kapal tewas hanya tersisa pasukan Jerman yang ada di dalam kapal. Pasukan Jerman yang ada di dalam kapal pun keluar dan mulai menembaki pesawat namun pesawat sekali lagi menjatuhkan bom kecil dan kini semua pasukan Jerman yang ada di kapal mulai tewas. Akibat itu kapal pun kembali ke Jerman, keesokan harinya Adolf Hitler mulai mengirimkan surat kepada raja Abdul Muhsin, dan perdamaian pun sah dan Jerman tidak menyerang kembali.
Aliansi
Siang hari tiba tiba salah satu utusan inggris datang ke hadapan Abdul Muhsin. Utusan itu membawa secarik kertas yang bertuliskan
Untuk Abdul Muhsin raja dari negara Al Fahd. Saya Winston Churchill saya mengajak anda untuk bergabung aliansi apakah anda mau jika tidak. Itu tidak masalah.
Abdul Muhsin pun menolak dan mulai menuliskan
Tuan Winston saya menghormati ajakan anda tapi saya tidak mau karena saya masih membangun ekonomi di negara ini maaf jika saya menolak.
Akhirnya Al Fahd menolak bergabung aliansi namun inggris tetap mendukung Al fahd.
Akhir
Beberapa tahun kemudian pada tahun 1945 perang dunia 2 berakhir. Pada tahun ini juga raja Abdul Nasir dinobatkan sebagai raja yang mematikan karena pesawat yang dimiliki nya, namun hal yang paling membuat dunia tercengang ialah negara Al fahd tidak mempunyai sebuah tank mereka hanya mengandalkan artileri dan pesawat saja. Hal itu membuat Amerika, inggris, dan uni Soviet sangat respek kepada Al Akbar. Akibat itu Al Akbar pun diberikan hak veto di PBB.
Tamat