Pengenalan
Al Hadad adalah sebuah negara yang terletak di sebuah pulau. Pulau ini berlokasi di laut Pasifik negara ini memiliki kekayaan yang sangat melimpah seperti emas, perak, dan lain sebagainya. Namun negara ini masih berkonflik yaitu pembunuhan massal yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal.
Awal mula
Hari itu siang hari semua masyarakat yang ada di negara ini melakukan aktivitas seperti biasanya. Mereka melakukan aktivitas seperti bertani, beternak, dan lain sebagainya. Anak anak di negara ini bermain dengan gembira namun tiba tiba terdengar suara ledakan dari jauh, ledakan itu membuat semua orang terkejut dan penasaran, salah satu warga pun mengecek keadaan tersebut benar saja saat di cek ternyata di bekas ledakan ada sebuah mayat. kondisi Mayat tersebut sangatlah menakutkan yaitu mata keluar, wajah hancur, luka bakar, dan lain sebagainya. Akhirnya warga pun berbondong bondong mengurusi mayat itu dan menguburkannya dengan layak, akhirnya hari sudah menuju Maghrib para warga bergegas pulang ke rumah dan pergi ke masjid setelah ibadah sholat Maghrib para warga Kembali ke rumah, semua masyarakat pun melakukan aktivitas biasanya seperti menonton tv, bermain hp, dan lain sebagainya. Namun saat mereka asyik nonton tv tiba tiba terdapat EAS di tv EAS itu menampilkan.
Assalamualaikum semua masyarakat ku hari ini badan kepolisian dan militer tidak dapat menangkap sang pembunuh berantai. Oleh karena itu berhati hatilah kalian dan saya sarankan jangan lah keluar saat pukul 00.01 karena di jam segitu pembunuh ini berkeliaran, ciri ciri pembunuh ini ialah
1 memakai topeng
2 selalu membawa pistol, granat, dan lain sebagainya.
3 mampu berkamuflase menjadi orang lain.
Maka dari itu saya ucapkan terimakasih.
Setelah melihat berita tersebut masyarakat yang menonton tv langsung ketakutan. Mereka langsung mematikan lampu, tv, radio, kipas angin, dan lain sebagainya.
Pukul 00.01
Malam itu pukul 00.01 semua jalanan sangat sepi. Hanya lampu jalan yang hidup namun terdapat 2 orang yang sedang berjalan ke rumah 2 orang tersebut bernama Zaid dan Umar. Mereka adalah dua sahabat, hari itu Zaid dan Umar sedang berjalan kembali ke rumah namun saat mereka sedang asyik berjalan tiba tiba seseorang pembunuh berantai datang dari belakang mereka. Pembunuh itu menjawab
Daging atau batu??
Umar dan Zaid sangat kebingungan dengan tingkah laku nya akhirnya Umar menjawab batu, saat Umar menjawab batu tiba tiba sang pembunuh mengeluarkan shotgun dan menembaki kaki Umar. Zaid yang kaget langsung memanggil Umar namun terlambat sang pembunuh langsung menembaki kedua tangan Umar sementara itu Zaid dibawa ke ruang rahasia di tengah hutan. Di sana Zaid melihat banyak sekali mayat akhirnya Zaid dan Umar pun diikat di dua kayu. Sang pembunuh langsung mengambil sebuah kapak dan menebas kepala Umar, Zaid yang melihat itu sangat trauma namun sang pembunuh membiarkan Zaid pergi dari hutan. Keesokan paginya ibu Umar menangis karena anak nya tidak pulang dia pun mulai bertanya kepada Zaid
Ibu Umar:dimana Umar??.
Zaid:aku tidak tahu karena aku dan dia berpisah saat pulang tadi malam.
Ibu Umar makin terpukul akhirnya semua warga makin ketakutan akibat pembunuh itu.
Pengaduan
Siang itu Zaid pergi ke kantor polisi dia mulai melaporkan tentang pembunuh bayaran. Namun sebelum dia pergi ke kantor polisi dia pun memotong tangan kiri nya sendiri karena tangan kirinya udah ditanam GPS. Akhirnya setelah memotong tangan nya dia mulai pergi ke kantor polisi, sesampainya di kantor polisi dia mulai melaporkan pembunuh itu
Zaid:assalamualaikum
Polisi menjawab
Polisi:walaikumsalam ada apa anak muda??.
Zaid menjawab:saya mau melaporkan tentang pembunuh berantai itu.
Polisi dengan kaget:hei anak muda jangan bermain main. Saya lagi serius lagi pun si pembunuh itu susah sekali ditangkap namun jika kau mempunyai informasi silahkan.
Zaid menjawab:baiklah ciri ciri sang pembunuh itu adalah
1 mukanya seperti orng tua
2 dia memakai jas hitam bahkan jas hujan
3 dia berada di sebuah hutan ini. (Zaid menunjukkan peta nya) Sang pembunuh selalu datang ke sini pada pukul 00.01.
Polisi akhirnya pun percaya dan mulai mencari dengan memakai strategi. Dan polisi pun mulai bergerak, malam itu pukul 00.01 polisi mulai menyamar menjadi orang kota di sebuah perkampungan yang ditunjukkan oleh zaid. Akhirnya datanglah sang pembunuh dengan cara biasa yaitu menanyakan daging atau batu. Polisi pun langsung menangkap orang tersebut dan kini sang pembunuh mulai dipenjara, keesokan paginya semua warga yang mendengar berita itu senang sekali dan hari itu juga sang pembunuh ditembak mati sesuai perbuatan nya, setelah sang pembunuh ditangkap dan dihukum mati kini Zaid diberikan penghargaan oleh presiden dan militer serta polisi. Setelah pemberian itu semua polisi pun mulai mengangkat satu persatu jasad korban dan mulai dimakamkan dengan layak kini negara kembali aman.
Selesai