Di sebuah desa yang sedikit jauh dari kota(pusat dari segala hal).
Desa "Anakan" sebuah desa yang penduduk nya hanya 3%,walau desa ini jauh dari (teknologi) namun bukan itulah yang mereka anggapi,mereka hanya membudidayakan tradisi,keakraban,dan lain-lain nya.
Salah satu rumah sederhana yang di disa itu tinggal seorang gadis bernama Anne(8 tahun) dengan neneknya bernama Jannah (68 tahun).Mereka hidup berdua di rumah sederhana tersebut.
Malam ini,langit cerah,Anne sedang duduk di teras rumah meratapi langit-langit yang dipenuhi bintang-bintang hingga.... nenek nya menghampiri.
Nenek Jannah:"lagi apa ndok,belum mau tidur?" -tanya-nya sambil duduk disamping Anne
Anne:"Anne lagi liat bintang-bintang,nek." -jawab Anne
Anne:"nek,kenapa mama papa Anne pergi jauh ke langit yah?Anne pengen banget rasanya di peluk mama papa" -tanya Anne dengan sedih
Nenek Jannah:"Anne,kalau Anne pilih mawar merah atau mawar layu,Anne lebih memilih yang mana? -jawab nenek Jannah sambil tersenyum menatap langit
Anne yang bingung lalu menjawab
Anne:"Mawar merah nek,soalnya mawar merah kan tidak layu,memang nya kenapa nek?" -ucapnya lagi
Nenek Jannah:"seperti itulah Tuhan memanggil umatnya,mama papa Anne baik hati seperti indahnya mawar merah saat mekar,maka dari itu mama papa Anne dipanggil Tuhan" -jawabnya lagi
Anne hanya terdiam sembari menatap ke langit..
End
=Sayangi selagi masih ada.