Belum terbiasa jika harus melepas kebiasaan tanpamu. Diriku masih belum sanggup. Atau mungkin tidak sanggup melakukannya. Untuk beberapa waktu, memang meluapkan emosi padamu. Hanya saja aku mengambil keputusan salah untuk menjauhi mu.
Setelah perpisahan, awalnya yakin bisa menjalani hari tanpa hadirmu. Namun, semakin lama, hati ini merasa hampa. Seperti ada yang hilang. Entahlah kamu merasakannya juga atau tidak.
Ku coba membuka hati untuk orang baru. Tapi, justru aku membandingkannya denganmu. Mencoba membuatnya sama seperti dirimu. Karena diri ini tak bisa menghilangkan kenangan tentangmu.
Banyak orang datang dan pergi. Tetapi, tidak ada yang menarik. Tidak ada yang bisa menandingi mu. Rasaku masih sama untukmu. Aku telah berusaha melupakan semua hal tentang kita dulu. Apalah dayaku yang semakin merindu dan ingin membawanya kembali.
Kenapa kita tidak kembali saja?