Berjuang
Disebuah pulau yang luas yang terletak di lautan Pasifik. Pulau ini bernama Al majd, di pulau ini memiliki sebuah negara yang namanya diambil juga dari nama pulau yaitu Al majd, negara Al majd adalah negara yang sangat kaya saking kayanya bahkan bisa melebihi uni Emirat Arab. Negara ini merdeka pada tahun 2001 oleh penjajah Amerika, negara ini dipimpin oleh kerajaan dan bendera negara ini bertuliskan tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusannya.
Perjuangan
Hari itu adalah hari yang indah di Al majd. Para warga sedang melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu bertani, beternak, memasak, dan lain sebagainya. Anak anak yang bermain dan Riya gembira, namun di sore hari tiba tiba terdengar ledakan dari arah negara tentangga nya Al Habsyi. Para warga yang mendengar ledakan itu langsung berlari ke dalam rumah anak anak mereka pun disembunyikan di dalam bunker takut kenapa kenapa. Akhirnya 5 petugas pun datang ke perbatasan tiba tiba 5 petugas itu ditembak oleh seseorang dari Al Habsyi, ternyata Al Habsyi sangat membenci negara Al majd dikarenakan Al Habsyi telah rugi. Awalnya negara Al Habsy adalah negara yang sangat kaya melimpah alam nya namun karena mereka tidak mengolah dan mengikuti Amerika, akhirnya Amerika pun mengeruk semua alam di Al Habsy sehingga Al Habsy miskin. Akhirnya karena mereka iri ke Al majd mereka pun langsung menyerang Al majd secara brutal, akibat penyerangan itu 6 warga meninggal di tempat.
Penyerangan balik
Hari itu di barak militer Al majd. Para tentara sedang mengatur strategi untuk menyerang dan menangkap beberapa kelompok ekstremis di Al Habsy, akhirnya para tentara Tersebut sudah mengatur strategi, selanjutnya salah satu tentara di utus untuk menemukan pemimpin ektremis tersebut yang bernama Steve. Surat itu pun datang ke hadapan Steve, surat itu berbunyi.
Assalamualaikum warahmatullahi
Saya jendral Ahmad mengatakan perang kepada kalian karena kalian telah menyerang perbatasan yang seharusnya tidak dibolehkan. Sesungguhnya terlaknat lah kalian wahai kelompok ekstremis dan kelak kalian akan kalah.
Steve yang membaca surat itu pun hanya ketawa karena dia tahu bahwa militer dari al majd tidak bisa melakukan apa apa.
Operasi singa gurun
Malam itu tentara Al majd pun berjaga di sekitar perbatasan mereka memakai penutup kepala dan penutup lagi agar mereka tidak dikenal. Para tentara itu pun langsung menyerbu dan menembaki para kelompok ekstremis itu, 6 pasukan kelompok tersebut terluka dan meninggal. Sementara itu 3 pasukan dari kelompok tersebut pun datang dan menembaki tentara Al majd, namun tentara Al majd pun menembaki 3 pasukan dari kelompok itu dengan brutal. Akhirnya 3 kelompok pun tewas di tempat. Akibat kejadian itu Steve yang merasa marah pun langsung tidak terima, dia pun mengutus pasukan elit untuk menyerang tentara Al majd.
Perang besar
Waktu subuh para prajurit elit Al Habsy pun datang ke lokasi pasukan Al majd beristirahat. Namun pasukan Al majd yang mengetahui bahwa prajurit elit Al Habsy akan datang, mereka pun langsung bersembunyi di bahwa terowongan bawah tanah. Para prajurit elit Al Habsy pun menjerit dan meminta para pasukan Al majd keluar, salah satu prajurit elit Al Habsy pun masuk ke dalam goa prajurit itu pun tidak menemui siapapun akhirnya mereka berbalik arah dan kembali ke markas. Namun saat prajurit elit Al Habsy lengah, para prajurit Al majd pun keluar dan langsung menembaki para prajurit elit Al Habsy, akhirnya akibat kejadian itu banyak prajurit elit Al Habsy tewas di tempat. Setelah pasukan Al majd berhasil menyerang Al Habsy akhirnya mereka pun menuju ke markas ektremis.
Al Habsy
Malam itu di ibu kota Al Habsy. Seseorang presiden Al Habsyi yang bernama Ali sedang pusing karena ekonomi negara makin menurun, tiba tiba salah satu polisi pun datang dan memberitakan Ali tentang kelompok ekstrimis, Ali pun makin syok karena negara makin merajalela kerusakan nya akhirnya dia pun menyuruh semua polisi dan intel untuk menangkap semua para kelompok ekstrimis, Ali pun bertemu dengan presiden Al majd yang bernama Umar, mereka pun sedang berbincang dan Ali pun mengkonfirmasi bahwa Allah Habsy dan Al majd bersahabat dan tidak saling benci. Dan sebelumnya itu adalah propaganda dari kelompok ekstremis yang dibuat oleh steve. Akhirnya setelah mereka bekerja sama para militer dari Al Habsy dan Al majd pun bersatu menangkap kelompok ekstrimis, setelah pertemuan genting Ali pun kembali ke ibu kota Al Habsy. Namun di tengah jalan dia langsung dihadang oleh dua orang yang tidak dikenal berasal dari kelompok ekstrimis, dua orang itu menghalangi Ali dan langsung menangkap Ali ke sebuah rumah tua.
Meninggal nya Ali
Di dalam rumah tua itu Ali diikat terbalik dan dipukul pukul oleh dua orang dari kelompok ekstrimis menggunakan besi panas. Dua orang itu pun bicara dengan nada kasar ke Ali.
Dua orang:kau adalah pengkhianat hai Ali!!!!
Ali yang sedang kesakitan pun bermohon
Ali:tolong jangan siksa saya!!!!. Saya hanyalah orang yang lemah.
Dua orang itu pun makin brutal menyiksa Ali dan mensayat sayat kulit Ali. Setelah menyayat kulit Ali dua orang itu pun memeras jeruk nipis ke luka ali hal itu membuat Ali sangat kesakitan dan akhirnya meninggal. Setelah meninggal jasad Ali pun dibuang ke jurang yang dalam, setelah pembunuhan Ali akhirnya dua orang itu pun langsung memberitakan berita ini ke steve. Sesampainya di persembunyian Steve dua orang itu pun memberitahu kepada Steve bahwa Ali telah mereka bunuh. Steve yang mendengar itu pun langsung bahagia dan pergi menuju ibu kota ramai ramai dengan konvoi nya. Sesampainya di ibu kota Steve pun menarik bendera Al Habsy dan menginjak injak nya, akhirnya bendera pun diganti dengan bendera pedang berwarna hitam. Sementara itu di Al majd Umar yang mendengar bahwa Ali telah dibunuh dia pun syok. Akhirnya Umar pun mengutus beberapa prajurit elit ke Al Habsy.
Pencarian Steve
Malam itu beberapa tentara elite dari Al majd pun menelusuri hutan hutan di sekitar Al Habsy. Mereka semua menggunakan senjata laser mereka pun tetap menelusuri hutan hutan tidak peduli gelap atau terang, namun tiba tiba 2 prajurit ekstremis pun keluar dari semak semak. Mereka pun melakukan yal yang aneh seperti pasrah, karena dua prajurit ekstremis ini pasrah akhirnya 1 tentara elite Al majd pun datang. Ternyata itu hanya jebakan, dua prajurit ekstremis pun langsung meledakan diri dan 1 tengara elite Al majd meninggal di tempat. Akibat itu semua pasukan Al majd pun mundur beberapa langkah dan dendam kepada ektremis makin merajalela. Akhirnya mereka pun mulai berlari ke arah lokasi yang diduga persembunyian Steve. Sesampainya di sekitar persembunyian mereka pun mendobrak pintu dan masuk. Saat masuk para prajurit elite Al majd pun berteriak
Pasukan elit Al majd:dimana kalian keluarlah!!!!!!.
Namun 6 prajurit ektremis pun keluar dan menyerah. Prajurit elite Al majd yang trauma akhirnya langsung menembaki 6 prajurit ektremis itu. 6 prajurit ektremis itu pun tewas sebelum meledakan diri, setelah 6 prajurit ektremis tewas. Akhirnya prajurit elit Al majd pun menelusuri makin dalam. singkat cerita mereka pun mendapati sebuah kamar. Mereka pun mendobrak benar saja Steve pun kaget, Steve yang kaget pun langsung memasang bom peledak bunuh diri di pinggang nya sambil provokasi prajurit elit Al majd. Prajurit elit Al majd pun mundur, para prajurit Al majd bingung jika mereka menembaki Steve maka Steve akan mati dan bom nya akan meledak karena bom waktu, namun jika mereka memberikan maka mereka akan meninggal sia sia karena pintu ruangan dikunci rapat oleh pengikut steve. Akhirnya para prajurit elit Al majd pun nyerah namun salah satu prajurit Al majd langsung menyundul Steve sampai jatuh, dia pun memukul Steve secara brutal. Namun waktu pada bom di sabuk Steve telah habis dan akhirnya meledak. Kini semua prajurit elit Al majd meninggal sia sia.
Hasil akhir
Kematian para prajurit elit Al majd pun tersebar ke presiden Al majd yaitu Umar. Umar yang bersimpati menyuruh agar menutupi semua pintu dinding di sekitar kota, para warga pun dilarang untuk keluar dari kota karena di luar masih sangat beresiko. Sementara itu Umar pun melakukan sholat ghaib untuk para prajurit elit Al majd dan korban lain nya yang meninggal. Setelah shalat ghaib Umar pun kembali ke istana dan di dalam istana dia bersedih karena tidak ada yang bisa menghancurkan pengaruh kelompok ekstrimis Al Habsy. Kini perjuangan Umar sangatlah gagal dan kini Umar hanya bisa pasrah menunggu kematian nya.
Selesai