Kedatangan Pelatih dan Pembagian Posisi
Beberapa hari kemudian, anggota tim voli putri berkumpul di lapangan. Mereka sudah mengenakan seragam olahraga, meskipun masih seragam sekolah biasa. Aya Parker terlihat bersemangat, sementara Cho Chang dan Hermione Granger tampak tegang.
"Gue dengar, pelatih kita adalah orang yang paling disiplin di sekolah," bisik Cho pada Hermione. "Aku takut enggak bisa ngikutin."
"Tenang aja, Cho," jawab Hermione sambil tersenyum. "Kita pasti bisa. Lagian, aku udah siapin semua catatan tentang voli. Kita pasti akan berhasil."
Tiba-tiba, seorang pria paruh baya dengan tatapan tajam dan seorang pria muda yang ceria berjalan ke arah mereka. Mereka adalah pelatih dan asisten pelatih yang akan melatih tim voli.
"Selamat sore, anak-anak," sapa pria paruh baya itu dengan suara lantang. "Perkenalkan, nama saya Coach Arken. Dan ini asisten saya, Coach Sam."
"Hai, semuanya! Semoga kita bisa bersenang-senang, ya!" sapa Coach Sam dengan ramah.
Coach Arken kemudian melanjutkan, "Saya tidak akan buang-buang waktu. Saya tahu kalian semua punya bakat, tapi bakat tanpa kerja keras itu nol. Jadi, mulai hari ini, kalian akan latihan dengan keras. Saya sudah melihat daftar nama kalian, dan saya sudah menentukan posisi kalian."
Semua anggota tim voli terlihat gugup. Mereka penasaran dengan posisi masing-masing.
"Baik," kata Coach Arken. "Sekarang, saya akan sebutkan posisi kalian."
* Hermione Granger, kamu menjadi Tosser (Setter). Kamu cerdas dan strategis, tugasmu adalah mengatur serangan tim.
* Aya Parker, kamu menjadi Spiker (Smasher). Kamu atletis dan memiliki lompatan yang tinggi, tugasmu adalah mencetak poin.
* Ginny Weasley, kamu menjadi Libero. Kamu lincah dan cepat, tugasmu adalah bertahan dan menerima serangan lawan.
* Cho Chang, kamu menjadi Blocker (Defender). Kamu memiliki refleks yang cepat, tugasmu adalah membendung serangan lawan di dekat net.
* Astoria Greengrass, kamu menjadi Server. Kamu memiliki kekuatan yang stabil, tugasmu adalah memulai permainan.
* Pansy Parkinson, kamu menjadi Cover. Kamu teliti, tugasmu adalah menjaga area lapangan yang kosong agar bola tidak jatuh.
Setelah Coach Arken selesai membagi posisi, semua anggota tim terlihat kaget. Hermione, Cho, dan Ginny saling berpandangan.
"Aku... aku jadi tosser?" tanya Hermione, tidak percaya. "Aku enggak pernah main voli sebelumnya."
"Aku juga, aku jadi libero?" kata Ginny. "Aku enggak tahu apa-apa soal voli."
"Tenang, girls," bisik Aya. "Kita bisa belajar bareng-bareng. Aku yakin, kita bisa."
Pansy yang ditunjuk sebagai cover langsung berkomentar, "Tugas gue cuma jaga area kosong? Itu sih gampang banget!"
Coach Arken menyeringai. "Jangan remehkan tugasmu, Pansy. Setiap posisi itu penting. Sekarang, ayo kita mulai latihan!"
Latihan dimulai. Hermione, meskipun gugup, mulai berlatih mengumpan bola. Aya melatih lompatan dan smash yang kuat. Ginny berlatih menerima bola dengan lincah. Cho berlatih blok, sementara Astoria berlatih servis.
Meskipun masih banyak kekurangan, semangat tim voli sudah terlihat. Mereka tahu, dengan kerja keras dan kerja sama, mereka bisa menjadi tim yang solid dan tak terkalahkan.