1. Kehidupan Udin yang Biasa-Biasa Aja
Udin, 25 tahun, tinggal di kontrakan petak nomor 9, pinggiran Jakarta. Pekerjaannya tidak jelas — kadang jual gorengan, kadang jadi joki skripsi. Pakaian andalannya: kaus “Dragon Ball KW” dan sandal swallow sobek satu sisi.
Hidupnya aman-aman saja sampai suatu malam, saat sedang makan mie instan dengan kerupuk rasa ikan (yang dia beli karena diskon), TV bututnya tiba-tiba menyala sendiri. Padahal udah tiga hari mati total.
Di layar muncul tulisan:
> “ANDA TERPILIH UNTUK MENGIKUTI AUDISI SUPERHERO NASIONAL. DATANG KE GEDUNG DEPKES LAMA, JAM 9 PAGI.”
Udin mengunyah pelan. “Ini prank ya? Atau mie gue udah kadaluarsa?”
Tapi siapa Udin? Seorang yang hidup berdasarkan prinsip “kalau aneh, coba dulu.”
---
2. Audisi Gila-Gilaan
Besok paginya, Udin datang ke gedung tua yang ternyata... ramai. Penuh orang aneh. Ada yang pakai jubah plastik kresek, ada yang bawa wajan sebagai perisai, bahkan ada emak-emak yang ngaku bisa teleportasi (padahal dia tadi nebeng ojek online).
Panitia menyambut dengan senyum datar. “Nama?”
“Udin.”
“Kekuatan?”
Udin berpikir sebentar. “Saya bisa tidur di mana saja. Bahkan waktu berdiri.”
Panitia mencatat. “Menarik. Masuk ke Ruang Tes A.”
---
3. Tes Mental dan Fisik
Di dalam, ada tiga tahap ujian:
Tahap 1: Ujian Mental.
Diberi soal psikotes dengan pertanyaan seperti:
> “Jika kamu melihat alien mencuri sandal, apa yang kamu lakukan?”
A. Lapor polisi
B. Foto buat konten
C. Ajak barter dengan cendol
Udin menjawab C. Karena, katanya, “cendol itu universal.”
Tahap 2: Ujian Fisik.
Peserta diminta lari menghindari ayam kampus galak sambil membawa telur di sendok. Udin? Dia pura-pura jatuh, lalu berteman sama ayamnya.
Tahap 3: Ujian Kostum.
Diminta tampil dengan kostum pahlawan. Udin hanya pakai jaket bolong dan helm proyek.
“Nama superheromu?” tanya juri.
“Tidurman,” jawab Udin mantap. “Musuh utama saya: begadang. Kekuatan utama saya: merem dalam 3 detik.”
Juri melongo.
---
4. Tiba-Tiba Viral
Seminggu kemudian, video audisi Udin bocor ke media sosial. Potongan saat dia tidur berdiri sambil ngiler sambil berkata, “Aku siap menyelamatkan mimpi kalian!” langsung viral.
Netizen suka. Banyak yang relate.
> “Ini baru pahlawan rakyat!”
“Fix, tidur adalah bentuk perlawanan!”
“Mau dong jadi sidekick-nya, namaku Ngantukan!”
Udin mendadak diundang podcast, TV, bahkan dikasih endorse bantal leher dan minuman susu malam.
---
5. Ancaman dari Penjahat Tidur
Tapi kesuksesan selalu datang dengan risiko.
Suatu hari, muncul ancaman dari musuh baru: Insomnator, penjahat yang bisa bikin orang susah tidur lewat suara azan palsu dan grup WA keluarga aktif jam 2 pagi.
Insomnator mengirim pesan video:
> “Tidurman! Kalau kamu benar pahlawan, temui aku di Lapangan RW jam 3 subuh! Jangan telat! Atau aku akan bikin semua warga scroll TikTok sampai jam 6 pagi tanpa sadar!”
Udin panik. “Astaga. Ini kejahatan beneran.”
---
6. Pertarungan Subuh Hari
Maka berangkatlah Udin dengan kostum baru: selimut superhero dan masker mata khusus (dengan lubang mata, tentunya). Di tangan, ia bawa termos air hangat.
Di lapangan, Insomnator sudah menunggu dengan speaker bluetooth dan playlist “Lagu Disko Kakek-Kakek Remix 10 Jam.”
“Serahkan bantal itu, Tidurman!” teriaknya.
“Jangan harap!” seru Udin. “Selama rakyat masih bisa tidur siang di hari kerja, aku akan melindungi mereka!”
Lalu... pertarungan pun dimulai.
Insomnator melempar notifikasi palsu ke arah Udin.
Udin menghindar sambil menyerang balik dengan jurus Pukulan Ngantuk 3 Detik, yaitu menatap musuh sambil menguap sangat lebar.
Insomnator mulai limbung. Matanya berkedip-kedip. Ia mulai mengantuk.
Udin melempar serangan pamungkas: Nyanyian Dengkur Ganas — rekaman dengkurnya sendiri saat tidur siang di angkot.
Boom. Musuh tumbang.
---
7. Pahlawan Rakyat
Setelah kejadian itu, Udin resmi diangkat sebagai Pahlawan Ngantuk Nasional oleh Ketua RW. Ia dapat medali berbentuk bantal dan kupon makan bubur gratis sebulan.
Slogan barunya:
“Tidur bukan tanda malas. Tidur adalah seni bertahan hidup.”
Kini, Udin punya sidekick bernama Ngantukan (anak kos semester 9), dan mereka rutin patroli tidur di warnet 24 jam, warung kopi, dan pojokan perpustakaan.
Dan kadang, saat kamu tiba-tiba menguap tanpa sebab... mungkin Tidurman sedang melindungimu dari gangguan insomnia.