Dahulu kala, tepatnya 10.000 ribu tahun yang lalu terjadi sebuah pertempuran hebat yang melibatkan sembilan sekte kuat serta mengancam kehidupan manusia.
Di Utara terdapat sekte Api Phoenix (Feng Yan Zong) melawan penghianat klan manusia yaitu sekte seribu bayangan (Qing Ying Zong) murid-murid dan para tetua dari kedua sekte bertarung hebat hingga membuat sekitarnya hancur lebur.
Salah satu murid jenius peringkat 2 dari sekte api Phoenix melawan 2 jenius tertinggi dari sekte seribu bayangan.
Feng Tianyan
"penghianat seperti kalian tak pantas mendapatkan ampunan, pergilah ke neraka bersama para iblis!"
"Tebasan api nirwana"
Feng Tianyan menyalurkan energi spiritual ke bilah pedangnya menciptakan tebasan api Phoenix di iringi kilatan guntur yang menyambar tak tentu arah.
Qing Yechen
"kau pikir serangan kecil ini dapat membunuh kami? kau terlalu meremehkan murid dari sekte seribu bayangan"
"perisai bayangan malam"
Qing Yechen memanggil bayangan-bayangan dari sekitarnya dan memadatkannya menjadi sebuah kubah hitam legam berbentuk seperti kepompong atau perisai bulat besar yang menyelimutinya. Bayangan ini bukan sekadar ilusi ia menyerap cahaya, suara, bahkan serangan fisik dan energi untuk beberapa saat. Musuh yang menyerang perisai seperti menebas asap yang keras, pedang mereka terhambat, serangan energi seperti diserap ke dalam perisai.
Dan duarrrrr
Terjadi bentrokan kekuatan yang sangat kuat antara tebasan api nirwana melawan perisai bayangan malam yang membuat sekitarnya hancur, kemudian dari arah belakang Qing Heilan mengeluarkan jurus ilusi andalannya.
"kabut bayangan tanpa akhir"
Qing Heilan
"tenggelamlah ke dalam rasa sakit"
Kemudian Qing Heilan menghembuskan kabut hitam pekat yang bercampur dengan energi bayangan miliknya. Kabut ini menyelimuti seluruh area pertempuran lalu berubah menjadi medan ilusi. Siapa pun yang terperangkap di dalamnya tidak lagi bisa membedakan mana nyata dan mana bayangan, lawan seolah melihat ratusan Qing Heilan bergerak dari berbagai arah sambil menyembunyikan dirinya yang asli membuat Feng Tianyan kebingungan dan terkena serangan telak.
Sementara dari arah kanan terjadi pertempuran antara Feng Huoli salah satu tetua dari sekte api Phoenix melawan Qing Wuyin salah satu tetua dari sekte seribu bayangan, pertempuran tampak imbang mereka saling bertukar jurus dan saling membunuh.
Feng Huoli
"demi kekuasaan kau bekerja sama dengan iblis, sekarang terimalah kematian mu!"
"tebasan matahari abadi"
Tebasan ini adalah puncak seni pedang api yang hanya bisa dicapai oleh pemimpin sejati Sekte Api Phoenix. Feng Huoli mengangkat pedang pusaka naga api miliknya tinggi ke langit, menyerap energi matahari & bara phoenix dalam tubuhnya. Saat energi terkumpul, bilah pedangnya bersinar menyilaukan seperti matahari di siang bolong, dan udara di sekitarnya menguap seperti gelombang panas.
Kemudian dia menebaskan pedang itu perlahan ke depan dari bilahnya keluar gelombang api emas raksasa berbentuk setengah lingkaran yang bukan hanya membakar, tetapi juga membutakan lawan.
Api ini begitu panas hingga dapat melelehkan baja, menguapkan air, dan meninggalkan bekas luka yang tak bisa sembuh.
Tak tinggal diam kemudian Qing Wuyin ikut serta mengeluarkan jurus terkuatnya.
Qing Wuyin
"setiap manusia berhak memilih jalan mereka masing-masing"
"lautan bayangan membalik langit!"
Lautan Bayangan Membalik Langit adalah jurus paling mengerikan & pamungkas milik Qing Wuyin, diciptakan khusus untuk menghadapi musuh-musuh kuat yang menyerang secara frontal.
Begitu lawan melepaskan jurus besar mereka seperti tebasan api, badai petir, atau hujan pedang, Qing Wuyin menyatu dengan bayangan di sekitarnya & menelan serangan itu ke dalam kegelapan, seolah dunia tiba-tiba kehilangan cahaya. Serangan lawan tidak hanya hilang, tapi mampu memutarbalikkan energi mereka sendiri muncul kembali dalam bentuk bayangan hitam yang membawa kehancuran lebih besar dan diarahkan kembali ke mereka.
Feng Huoli terkena serangan miliknya sendiri, ia berusaha menahan dengan mengeluarkan perisai matahari abadi.
Perisai Matahari Abadi adalah teknik pertahanan pamungkas Feng Huoli, sebuah perisai raksasa berbentuk lingkaran cahaya emas membara yang tidak hanya mampu menahan serangan paling mematikan, tetapi juga menyerap panas dan energi dari serangan itu lalu memantulkannya kembali dengan kekuatan berlipat namun masih bisa di tahan oleh Qing Wuyin.
Perisai ini dibuat dari energi phoenix murni yang mengalir di dalam tubuh Feng Huoli, sehingga perisai ini terasa hidup bersinar seperti matahari kecil di tengah medan perang, lalu menelan serangan miliknya sendiri.
Feng Huoli
"kau bermain kotor dengan membalikkan serangan milikku sendiri"
Qing Wuyin
"demi kemenangan manusia akan melakukan apa saja"
Feng Huoli
"kalau begitu, apa kau bisa membalikkan serangan ku kali ini"
Feng Huoli kemudian membangun perisai lingkaran surya abadi yang mampu menahan serangannya sendiri, jurus ini ia gunakan untuk melindungi sekte dan para murid-muridnya.
Feng Huoli
"sekarang matilah bersamaku"
"tekhnik terlarang: tebasan matahari hitam"
Tebasan Matahari Hitam adalah serangan pedang terlarang yang hanya digunakan Feng Huoli sekali seumur hidup karena dampaknya pada tubuh, jiwa, dan bahkan lingkungan sekitarnya.
Feng Huoli menarik kekuatan inti api phoenix dari dalam tubuhnya hingga mencapai suhu di luar batas normal kehidupan. Api ini begitu panas dan pekat hingga berubah menjadi hitam, melambangkan api yang bukan lagi membawa kehidupan, tetapi kehancuran.
Dengan satu ayunan pedang, dia menciptakan tebasan hitam menyala yang membelah dunia, langit retak, bumi terbelah, dan semua yang ada di jalurnya berubah jadi abu dalam sekejap termasuk bayangan, cahaya, bahkan energi musuh.
Qing Wuyin mencoba menahan serangan itu menggunakan perisai mutlak miliknya namun gagal dan ia beserta para murid-muridnya dan Feng Huoli hancur menjadi abu.
Lanjut part 2 ya