Di sebuah pulau bernama higuchi berdiri sebuah kekaisaran bernama adachi suatu hari para penjajahan datang kekaisaran adachi tidak berdaya menghadapi serangan mendadak tersebut dan harus di pukul mundur hingga ke ujung pulau.
kita berfokus pada hiyasi yamato dia adalah seorang samurai yang hebat dia berasal dari clan hiyashi dan pernah menghabisi sepuluh penjajahan sendirian.
Para penjajahan berasal dari kekaisaran higan mereka berniat mengambil pulau higuchi karena posisi yang sangat strategis
saat itu yamato baru kembali dari medan perang namun saat itu yamato langsung di serang oleh para pasukan kekaisaran higan
Yamato yang belum sempat bereaksi tiba2 di buat pingsan sebelum pingsan dia mendengar nama jendral bangsa higan yang bernama khotun khan dia bertekad membalas dendam atas pasukanya yang di bunuh olehnya.
Saat tersadar yamato di rumah seorang wanita bernama Matsu belum sempat berterimakasih yamato terkejut karena dia berada di castle ishikawa.
Yamato "te...Terima kasih sudah membantuku"
Matsu "bukan masalah, siapa namamu"
Yamato "hiyasi yamato, dimana kita?"
Matsu "castle ishikawa, apa yang terjadi?"
Yamato "pasukanku di serang oleh para pasukan horg, dan hanya aku yang tersisa"
Setelah menceritakan semua kejadian yang di alami seorang jendral bernama toyotomi takahasi datang menawarkan penawaran jika yamato mau bergabung dengan pasukan clan adachi yamato akan di angkat menjadi jendral
Toyotomi "bagaimana kau setuju"
Yamato "terima kasih atas tawarannya tapi aku ingin membalaskan dendamnya"
Toyotomi "kalau itu mau mu akan ku kirimkan beberapa pasukan"
Yamato "terima kasih tapi aku akan melakukannya dengan tanganku sendiri"
Setelah itu yamato pergi menuju kuroi mori disana berdiri kuil yamato kesana untuk mempelajari teknik "shadow slash"
Sesampainya di sana yamato bertemu dengan seseorang bernama hitoshi shimura salah satu pengguna teknik shadow slash.
Shimura "apa yang membawamu kemari?"
Yamato "aku ingin mempelajari shadow slash!"
Shimura "seberapa layak kau ingin menguasai shadow slash?"
Yamato "bagaimana caraku membuktikan kelayakan ku?"
Shimura "ada markas horg du sekitar sini, hancurkan mereka dan kau akan ku latih"
Yamato "baik"
Yamato melihat markas higan dia menyelinap dan menghabisi pasukan satu persatu namun yamato ketahuan namun karena sudah menghabisi pasukan satu persatu jumlah mereka tak sebanyak sebelumnya hanya yamato langsung menyerang mereka dan memenangkan pertarungan dengan mudah.
Saat kembali shimura sudah menunggu yamato, shimura mengatakan bahwa latihan di mulai besok pagi dan latihan ini sangat menyiksa, bagi yamato penyiksaan paling menyakitkan adalah melihat teman temannya di bantai.
Keesokan hari yamato mulai berlatih mulai dari harus bergerak dalam kegelapan, menebas titik fital musuh secara cepat, membelah baju besi yang tebal, semua latihan tersebut dia lakukan demi membalas dendam.
Setelah 5 bulan berlatih dia harus menaklukkan tantangan terakhir yaitu mengalahkan shimura untuk dinyatakan lulus, pada awalnya yamato sulit mengimbangi shimura namun dengan pengalamannya di medan perang dia bisa membalikan keadaan dan mengalahkan shimura dan dinyatakan lulus.
Selanjutnya dia menuju shi no piku
ada rumor mengatakan bahwa di sana ada seorang ninja yang memiliki teknik jigoku no surasshu yang dapat membunuh lima orang sekali tebas, saat mendekati tempat yang di tuju semakin banyak mayat yang bergeletakan saat ingin memasuki kawasan hutan tiba2 ada anak panah melesat yang hampir memgenainya, ternyata itu adalah hiroshi tanaka salah satu pengguna teknik tersebut.
Tanaka "yamato samurai terhebat di Pulau ini mau apa kau kesini?"
Yamato "Aku ingin meminta mu untuk mengajari teknik jigoku no surasshu!"
Tanaka "baiklah mari kutunjukkan jalanya
Yamato "terima kasih"
Tanaka "selama 15 tahun terakhir aku hanya bertemu 1 orang dari clan hiyashi
dimana yang lain?
Yamato " mereka sudah binasa mereka di habisi oleh khotun khan dan pasukanya"
Setelah sampai di rumah tanaka, tanaka mengatakan bahwa latihan ini sangat berat yamato harus bisa menebas 3 batu besar dengan satu gerakan, larut malam yamato berlatih keras dari malam hingga pagi tanaka terkesan dengan semangat juang yamato yang pantang menyerah dan terus mencoba walau terus gagal.
Sementara khotun khan sedang sibuk merencanakan strategi untuk menguasai ishikawa castle dan mempersiapkan pasukan untuk berperang.
di sisi lain yamato akhirnya bisa menebas 3 batu besar dan siap untuk menyempurnakan tekniknya, tiba2 serangan datang para samurai terkejut yamato dan para samurai mencoba menyerang balik dan itu membuahkan hasil tapi karena jumlah pasukan yang berbeda jauh yamato harus mengunakan seluruh kemampuanya, jendral takahasi yang kebetulan tidak jauh dari sana langsung membawa pasukanya menyerang dari belakang, yamato dan yang lain mencoba melindungi penduduk,saat yamato dan para samurai akan kalah jendral takahasi datang dengan bala bantuan dan membalikkan keadaan dan memenangkan perang tersebut.
Saat perang telah usai mereka mengalami kerugian yang besar dan warga yang tersisa mengungsi ke castle ishikawa,
Yamato yang tak ingin membahayakan orang orang di sekitarnya memutuskan untuk menyerang markas jendral khotun khan.
Takahasi "yamato apa yang ingin kau lakukan"
Yamato "akan ku habisi dia dengan tanganku sendiri"
Takahasi "apa kau sudah gila!! itu sama saja dengan bunuh diri"
Yamato "ini adalah keputusan yang ku buat sendiri aku tidak ingin membahayakan orang lain"
Setelah pergi yamato menuju izuhara yang merupakan markas khotun khan selama perjalanan yamato teringat masa lalunya yang indah sebelum bangsa horg datang menyerang dia mengingat bahwa ayahnya seorang jendral clan hiyashi namun dia harus gugur ketika pasukan khotun khan menyerang desanya.
Sesampainya di izuhara yamato melihat penjagaan yang sangat ketat.
Yamato "aku akan menyelinap dan menghabisi pasukan satu persatu lalu.
Apa itu?"
Takahasi "SERANGGG!!
Ternyata takahasi ikut menyerang izuhara serangan ini membuat khotun khan dan pasukanya terkejut belum sempat bereaksi pasukan takahasi berhasil menjebol gerbang utama, seolah olah mengetahui kode dari takahasi yamato langsung bergabung melakukan penyerangan, dengan teknik baru yamato takahasi dan pasukanya membunuh setengah pasukan bangsa higan, yamato langsung menantang khotun khan untuk berduel.
Pertarungan sengit terjadi saling menyerang dan bertahan kedua belah pihak saling mengimbangi, khotun khan sempat menebas yamato di bagian perut, yamato menghiraukanya dan menyerang secara terus menerus dan membuat khotun khan lengah dan membuatnya tertusuk, yamato tidak membuang buang kesempatan untuk mengakhiri pertarungan.
Khotun khan "ak... Aku akan memberimu apa pun yang kau mau ta... tapi lepaskan aku"
Yamato "kembalikan teman, keluarga, dan anggota clan hiyashi dan aku akan membiarkan mu hidup"
Khotun khan "bagai... bagaimana dengan kekuasaan"
Yamato "kau hanya menbuang buang waktuku saja"
Khotun khan "ARGHHHHHH"
yamato menebas kepala khotun khan dan memperlihatkanya pada para pasukan bangsa higan, sekaligus mengakhiri perang yang di menangkan oleh para samurai, dan membalaskan dendamnya atas kematian pasukanya dan clan hiyashi