Hujan yang Menyamarkan Suara Tangisku
Aku duduk di jendela, menatap hujan yang turun dengan deras. Air hujan membasahi jendela, membuatku merasa seperti sedang berada di dalam sebuah akuarium. Aku merasa sunyi, seperti tidak ada yang peduli dengan keberadaanku.
Aku memikirkan tentang dia, tentang bagaimana dia pergi meninggalkanku tanpa penjelasan. Aku merasa seperti telah kehilangan segalanya, seperti tidak ada yang tersisa untukku.
Aku menutup mataku, membiarkan air mataku mengalir. Aku merasa seperti sedang tenggelam dalam lautan kesedihan. Tapi, aku tidak ingin menangis. Aku tidak ingin membuat orang lain tahu tentang kesedihanku.
Hujan yang turun dengan deras menyamarkan suara tangisku. Aku merasa seperti sedang berada di dalam sebuah gua, di mana tidak ada yang dapat mendengar suaraku.
Aku membuka mataku, menatap hujan yang masih turun dengan deras. Aku merasa seperti sedang melihat ke dalam diriku sendiri, melihat kesedihan dan kehilanganku.
Tapi, aku juga melihat sesuatu yang lain. Aku melihat harapan, melihat kemungkinan untuk memulai kembali. Aku merasa seperti sedang memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan, untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Aku mengambil napas dalam-dalam, merasakan udara yang masuk ke dalam paru-paruku. Aku merasa seperti sedang hidup kembali, seperti sedang memiliki kesempatan untuk memulai kembali.
Hujan yang turun dengan deras masih menyamarkan suara tangisku. Tapi, aku tidak lagi merasa sedih. Aku merasa seperti sedang memiliki harapan, seperti sedang memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Aku menutup mataku, merasakan keheningan yang ada di sekitarku. Aku merasa seperti sedang berada di dalam sebuah gua, di mana tidak ada yang dapat menggangguku.
Tapi, aku juga merasa seperti sedang berada di dalam diriku sendiri, di mana aku dapat menemukan kekuatan untuk memulai kembali. Aku merasa seperti sedang memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan, untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Dan ketika aku membuka mataku kembali, aku merasa seperti sedang melihat dunia dengan cara yang berbeda. Aku merasa seperti sedang memiliki kesempatan untuk memulai kembali, untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Hujan yang turun dengan deras masih menyamarkan suara tangisku. Tapi, aku tidak lagi merasa sedih. Aku merasa seperti sedang memiliki harapan, seperti sedang memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Dan aku tahu, bahwa aku akan selalu memiliki kesempatan untuk memulai kembali, untuk membuat keputusan yang lebih baik. Aku tahu, bahwa aku akan selalu memiliki harapan, seperti sedang memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.