Aku selalu merasa kesepian di sekolah. Aku tidak memiliki teman yang dekat, dan aku selalu merasa seperti orang luar. Aku mencoba untuk bergabung dengan klub dan organisasi, tapi aku tidak pernah merasa seperti bagian dari tim. Aku selalu merasa seperti aku tidak cukup baik.
Suatu hari, aku melihat seorang gadis yang duduk sendirian di kantin. Aku memutuskan untuk mendekatinya dan berbicara dengannya.
"Hai, aku Kurumi," kataku. "Apa namamu?"
Gadis itu tersenyum dan menjawab, "Aku Luna. Senang bertemu denganmu, Kurumi."
Aku dan Luna berbicara selama beberapa jam, dan aku merasa seperti aku telah menemukan teman yang sejati. Tapi, ketika aku mencoba untuk menghubunginya keesokan harinya, dia tidak menjawab teleponku.
Aku merasa kesal dan kecewa. Aku pikir aku telah menemukan teman yang sejati, tapi ternyata aku salah. Aku menyadari bahwa aku gagal dalam hal pertemanan. Aku tidak tahu bagaimana cara membuat teman yang sejati, dan aku merasa seperti aku tidak cukup baik.
Tapi, aku tidak akan menyerah. Aku akan terus mencoba untuk membuat teman yang sejati, dan aku akan tidak akan pernah menyerah. Aku memutuskan untuk bergabung dengan klub yang lain, dan aku berharap aku bisa menemukan teman yang sejati di sana.
Aku bergabung dengan klub musik, dan aku berharap aku bisa menemukan teman yang sejati di sana. Aku memperkenalkan diri kepada anggota klub lainnya, dan aku berharap aku bisa menjadi bagian dari tim.
Tapi, aku kembali merasa kesepian. Aku tidak memiliki teman yang dekat, dan aku selalu merasa seperti orang luar. Aku memutuskan untuk tidak menyerah, dan aku akan terus mencoba untuk membuat teman yang sejati.
Aku memutuskan untuk mengubah strategi. Aku tidak akan mencoba untuk membuat teman yang sejati dengan cara bergabung dengan klub atau organisasi. Aku akan mencoba untuk membuat teman yang sejati dengan cara menjadi diri sendiri.
Aku memutuskan untuk menjadi lebih terbuka dan lebih percaya diri. Aku akan berbicara dengan orang lain, dan aku akan mencoba untuk menemukan kesamaan dengan mereka.
Aku memutuskan untuk mengikuti kelas bahasa Inggris di sekolah. Aku berharap aku bisa menemukan teman yang sejati di sana. Aku memperkenalkan diri kepada teman-teman sekelasku, dan aku berharap aku bisa menjadi bagian dari tim.
Tapi, aku kembali merasa kesepian. Aku tidak memiliki teman yang dekat, dan aku selalu merasa seperti orang luar. Aku memutuskan untuk tidak menyerah, dan aku akan terus mencoba untuk membuat teman yang sejati