Berikut cerpen sedih:
Judul: "Surat Terakhir"
Seorang gadis muda bernama Aria tinggal bersama ayahnya yang sudah tua. Mereka hidup sederhana, tapi penuh cinta. Suatu hari, ayah Aria terkena penyakit langka yang tidak bisa disembuhkan.
Aria merawat ayahnya dengan penuh kasih sayang. Setiap hari, ia menulis surat untuk ayahnya, meskipun ayahnya sudah tidak bisa membaca. Surat-surat itu menjadi cara Aria untuk mengungkapkan perasaannya.
Suatu pagi, Aria menemukan ayahnya telah meninggal. Di samping ayahnya, terdapat surat yang belum selesai. Aria membacanya:
"Sayangku Aria, aku bangga memiliki kamu sebagai anakku. Aku akan selalu bersama kamu di hati. Jangan pernah menyerah."
Aria menangis, merasa kehilangan yang tak tergantikan. Ia menyimpan surat itu sebagai kenangan terakhir ayahnya.
Pesan Moral
Cerpen ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai waktu bersama keluarga dan menyatakan cinta sebelum terlambat.