2003
Nada POV :
Di pagi itu sekitar jam 06.00 nada duduk di depan jendela sambil membawa buku kecil yang biasanya dia bawa, nada Melih ke arah jendela dia teringat saat di malam hari pada tahun 2002 20 Desember dia bertemu dengan seorang pria yang duduk di depan rumah nya...
2002 20 Desember
Malam itu nada baru pulang dari rumah teman nya karena ada tugas, malam itu sangat lah sejuk angin Yang berhembus dengan kencang dan sedikit gerimis nada yang berjalan dengan cepat pun dia melihat seseorang yang duduk di bangku panjang depan rumah dia.
" Siapa itu di malam seperti ini duduk sendiri di situ emang tidak takut masuk angin apa " ucap nada yang langsung berjalan ke arah pria itu
" Permisi tuan " ucap nada ragu
Laki laki itu menoleh dan tersenyum pada nada
" Apakah kamu sedang menunggu seseorang di sini " ucap nada
" Tidak " jawab singkat pria itu
" Terus kenapa anda di sini ini udah cukup larut dan gerimis" ucap nada
" Tidak apa apa hawa yang sejuk aku suka" jawab pria itu
" Kenapa kau ada di sini apakah ini rumah mu " tanya pria itu
" Oh iya ini rumah ku aku tadi habis dari rumah teman ku ada kerjaan " jawab nada yang mengamati laki laki itu yang sedang menunduk
" Emm apakah Anda ada masalah tuan " ucap nada to the poin pada pria itu
" Kenapa " jawab pria itu
" Emm terlihat dari wajah mu" ucap nada
" Yah masalah yang tidak bisa di lupa " jawab pria itu yang tersenyum
Nada langsung duduk di sebelah pria itu tapi agak jauh
" Apa sudah pernah kamu cerita kan " ucap nada penasaran
pria itu mengeleng dan menghela nafas
" Kenapa, jika ada masalah cerita saja kasihan mental mu " ucap nada
" Em aku tau lagian GK ada yang bisa di ajak cerita " jawab pria itu yang menyenderkan punggungnya ke kursi taman
" Jika kau butuh tempat cerita aku bisa kamu ajak dan jika aku ada solusi sedikit bisa Ku bantu" ucap nada percaya diri
" Memang kita tidak kenal kan tapi aku bisa kamu andalkan, oh yah nama mu nada sp nama mu " ucap nada
" Yah nama ku gio " jawab gio
" Nama mu bagus " ucap nada yang di angguki oleh gio
" Bisa kah aku bertanya" ucap gio
" Silahkan apa saja " jawab nada
" Apa kamu pernah jatuh cinta " ucap gio pada nada
" Jatuh cinta yah.. pernah satu kali dengan seseorang laki laki tapi dia meninggal aku dengan diam diam ternyata dia sudah ada cewek " jawab nada tersenyum
" Apa kau pernah jatuh cinta juga " ucap nada
" Pernah di jadi kan bahan gabut, bahan pelampiasan pernah terus susah dua kali menemani seseorang cewek sampai masa depan nya kembali" jawab gio
" Emm jika kamu memilih pasangan di lihat dulu memang sih awal nya baik, romantis tapi pada akhirnya busuk " ucap nada
" Iyah itu benar, sampai sampai banyak laki laki yang sudah tidak tertarik dengan itu nama nya cinta " jawab gio
" Jika di lihat lihat memang banyak yah cewek Mandang fisik itu.. tapi jangan menyalakan seseorang cewek kalo Mandang fisik laki laki juga ada yang Mandang fisik, fikiran cewek itu laki laki yang menyakiti mereka dan kalian para cowok merasa di sakiti oleh seseorang cewek jadi cewek dan cowok sama saja " ucap nada
" Yah aku tau itu, kebanyakan tulus seseorang laki laki di sia siakan okeh seseorang perempuan" jawab gio
" Tapi perempuan jika sudah cinta banget sama laki laki nya pasti akan susah di lupakan karena sayang banget gitu, jangan pernah langsung tertarik dengan seseorang perempuan mereka memang pertama nya membuat kalian para laki laki nyaman" ucap nada
" Apa lagi laki laki gampang banget jika si cewek itu seru kayak di ajak bicara itu bisa bisa tertarik dan juga nyaman " ucap nada sekali lagi
" Tidak begitu juga yah " jawab gio
" Hahah kan biasanya seperti itu gio " ucap nada ngakak
" Tapi kenapa sering sekali di sakiti " ucap gio tiba tiba
" Tuhan hanya menguji mu saja kamu bisa apa tidak menghadapi sifat cewek yang seperti itu walaupun sakit " jawab nada
" Dunia jahat yah kenapa dia tidak bisa mempertemukan aku dengan cinta yang tulus tidak seperti ini " ucap gio
" Dunia tidak jahat kok kenapa harus menyalakan dunia melainkan yang jahat itu cinta " jawab nada
" Kenapa cinta yang jahat " ucap gio
" Yah begitu lah, di dunia ini masih banyak perempuan mau yang kayak gimana yah memang semua orang bilang jodoh pasti akan datang tapi jika kamu tidak mencari nya yah tidak akan ketemu, kita kan harus berusaha untuk mencari " jawab nada
" Yah, terimakasih semua nya ini sudah cukup larut dan gerimis juga aku pamit besok malam kita bertemu lagi " ucap gio
" Emm di mana tempat tinggal mu " jawab nada penasaran
" Di dekat sini kok " ucap gio yang langsung pergi berlalu meninggalkan nada
" Hati hati " ucap nada yang melihat kepergian gio
Saat gio sudah lenyap dari pandangan nada, nada langsung pergi masuk ke dalam rumah
Saat itu gio dan nada sering bertemu di depan rumah nada mereka bercerita bersama pada saat malam tahun Baru gio mengucapkan terakhir kalinya yaitu
" Nada kita tidak bisa bertemu lagi " gio mengucapkan itu entah dia mau ke mana kenapa dia mengucapkan kata kata itu
Nada langsung sadar jika dia telah melamun
" Sekarang bagaimana keadaanmu dan di mana diri mu, kau seperti hantu yang hanya ada di malam hari saja apakah kau sudah tidak ingin ngobrol lagi dengan ku"
" SANGAT MUSTAHIL SEPERTI BAYANGKAN TAPI ITU NYATA "
" Sepertinya kita sudah tidak bisa bertemu lagi " ucap nada sambil tersenyum ( aku senang dulu bisa kenal dengan mu )
TAMAT....