Terliat seorang siswi di pukulan dan di maki oleh siswi yang bernama nayla siswi yg dipukulin adalah nara "gw bilang ya lo jangan lo deketin tunangan gw,lo itu cuma suka sama dia gw ini tunangannya"
"Gw gak pernah deketin tunangan lo la"
"Gw gak percaya dasar wanita sialan" nayla mendorong nara hingga membentur dinding, lalu Nayla pergi.
"Kenapa lo jadi gini nay lo kayak bukan sahabat gw yang dulu" ucap nara
Nayla berlari menuju belakang sekolah kebetulan bliar melihat nayla pergi ia mengikuti nayla
Terlihat nayla sedang menangis dengan memukul tembok
"Nay lo kenapa"bliar Terlihat khawatir "Gw gak papa" ucap nayla dengan mengusap air matanya
"CERITA NAY LO KENAPA SELALU NYEMBUNYIN SIH"bliar yang berteriak
"BLIR LO GAK BAKALAN TAU APA YANG GW RASA blir"
"makanya cerita nay"
"Gw bully nara"ucap nayla dengan tatapan sedih
"Kenapa bukannya kalian teman"
"Dia suka sama tunangan gw tapi masalah nya bukan itu blir masalahnya kalo ayah gw tau dia bisa mati blir ayah gw kejam blir apa lagi kevin itu pilihan ayah pasti ayah mau aku nikah sama dia blir" bliar yang mendengar sedikit bingung
"Dia bakalan ngelakuin apa pun yang menghalangi nya blir aku gak mau sahabatku mati aku gak mau kevin bertengkar dengan keluarganya blir ayahku banyak memaksa blir aku gak mau sakitin nara tapi ini cara satu2 blir gak ada cara lain gw sayang mereka"ucap nayla sambil meneteskan air mata
"gw suka sama kevin blir tapi dia gak suka gw dia suka nara, nara juga Suka kevin gw gak mau hancurin mereka jadi gw harus batalin perjodohan ini dengan cara aman ini satu2nya cara yang aman buat mereka"
"Mau sampai kapan nay"
"Gw juga gak tau blir sampai ayah gw tau kalo gw yang jahat dan buang jadi mereka selamat blir"
"Terserah lo aja" ucap bliar sambil jalan ninggalin nayla
"Lah kok gw di tinggal lah gw balik sama siapa?... OI TUNGGU NUMPANG NGAPA" nayla mengejar bliar
"MAKANYA CEPETAN CAPEK INI MAU PULANG" "Y" berapa saat
" dah sampai"
"oke makasih bye"
"bye" nayla berjalan memasuki rumah "nayla sini"seorang pria memanggil nayla "ada apa yah"
"kau masih bertanya hah kamu kenapa tidak les tadi kamu bolos ya "
"Enggak, nay lupa kalo nay ada les yah" "Gak usah bohong kamu, kamu itu kalo di suruh les ya les belajar terus kamu harapan ayah satu2nya"
"maafin nay yah"
"kali ini ayah maafin kamu tapi kalo kamu gitu ayah akan hukum kamu ingat itu nya"
"iya" nayla berjalan menuju kamarnya dan sampai di sana ia membanting tubuh ke kasur "hah capek sekali hari ini" nay pun tidur. Pagi hari tiba di kantin nayla memanggil nara untuk mendekat
"Woi sialan sini lo"
"Kenapa nay"
"beliin minum"
"mau minum apa"
"Terserah" berapa menit nara kembali membawa dua minum
"ini minum kamu nay"
"Gw gak mau minim itu"
"tapi nay"
"beliin lagi" tiba2 kevin masuk ke kantin lalu nayla langsung menyiram diri dengan air yang di bawa nara
"ra kan gw cuma bilang gw gak suka sama minuman nya kenapa kamu nyiram gw" ucap nayla dengan wajah sedih *maafin gw ra gw harus ngelakuin ini rencana ini harus berhasil*dalam batin nayla
"aku ga-"
"Kamu jahat banget ra "
"ada apa nay" kevin bertanya karena penasaran kenapa ada pertengkaran
"nara nyiram aku pakek air padahal aku cuma bilang aku gak suka sama minum itu"ucap nara lebih memelas
"aku ga-"
"ra lo gak boleh gitu itu teman lo" ucap kevin akhirnya mereka pergi tinggal nara yang diam.
Hari demi hari nara harus jalani hidupan sekolah dengan bully dan makian 1 bulan berjalan.
Pagi hari nayla ingin berangkat sekolah tiba2 ia di tabrakan oleh mobil ai yang menggunakan montor harus menerima luka walau gak terlalu parah
"nak kamu gak papa"
"Gak papa aku pergi dulu" nayla langsung berdiri dan menaikkan montor kembali *sial aku ada ulangan harian jika ayah tau aku tidak dapat nilai sempurna pasti dimarahin* dalam hati
Pulang sekolah tiba nayla pulang ia sedikit ragu untuk karena mendapatkan nilai 95 memang itu nilai yang bagus tapi tidak untuk ayah nayla nilai bagus itu 100 nilai sempurna
Akhirnya nayla sampai dirumah
"nay mana nilaimu"
"ini yah"
"cuma 95 kamu mau ayah nyarahi ke anak sialan itu anak entah anak siapa itu" "siapa yah apa kakak aku yah"
"bukan dia anak sialan dan kamu itu harapan ayah dan kamu ngecewain ayah kamu penerus perusahaan ayah apa kamu tapi kamu kan les tambahan ingat itu" "iya,aku mau pergi sebentar "
"Hmm" nayla pergi dengan senyuman dan keluar dari rumah nay berlari dan menelepon bliar
"bli tolong lo dateng di taman xxx" "Kenapa nay kok kamu kayak sedih gitu " "CEPETAN GAK BANYAK TANYA" Nayla mematikan telepon dan berlari ke taman. Sesampainya di taman
"bliar lo tau ayah gw bodoh dia bilang kakak gw anak sialan gak tapi siapa ayahnya padahal aku liat ibu sama kakak gw aja gak pernah terus kalo ayah gw kakak anak siapa kakak itu anak ayah ayah bodoh" ucapan nayla dan menangis "Udah sabar kerumah gw aja ibu bari masak makan bareng sekalian"
"boleh nih ikhlas gak"ucap nayla dengan sedikit senyuman
"Ikhlas wahai adinda"
"najis" mereka pun berjalan menuju rumah bliar rumah bliar gak terlalu besar gak terlalu kecil tapi ada ayam di sana
"ya ampun ayam imut banget "
"mak kok ada ayam"
"ih takut ayam nih" nayla dengan muka liriknya
"Napa" tiba2 nayla berlari mengejar bliar
"nay berhenti "
"kalian lagi ngapain"ibu bliar keluar "kok ada ayam mak"
"titipan tetangga, loh ini siapa"
"halo tan aku nayla teman bliar"
"oh ya udah masuk" mereka masuk selesai makan mereka berbincang
"kamu imut banget nak"ibu bliar
"tante juga cantik"
"iya dong mak ku gitu lo"
" Ah sudah jam 1 aku harus pulang ada les bli besok jangan lupa"
"okey" Besoknya kemudian
"Besok malam okey kita harus berhasil" nayla dengan senyuman
"nanti gw dipukul gimana "
"Gak papa sekali kali" nayla menahan tawa
"jahat bener, heh lo manggil gw blir bli aku lebih tua satu dari lo ya" "Lah baru tau gw" "Udah dulu nanti okey" "okey" mereka pen pergi
Di malam hari
"heh lo kok tau mereka bakalan di sini" "gosip dari temen"
"Lah lo kagak les"
"libur besok minggu"
"oh,okey" mengamati saat kevin pergi tinggal nara nayla menyampiri nara
"Eh ada wanita sialan suka sama tunangan orang" nara cuma diam gak bilang apa apa saat nara melihat kevin semakin dekat ia menyuruh bliar untuk keluar
"hai sayang apa kabar" kevin mendengar apa di ucap mereka
"nara2 lo itu gak kapok ya gw blly lo gw tau lo masih suka bicara sama tunangan gw kan gw kira dengan gitu tunangan gw benci lo malah dia gak benci lo sama sekali kurang luka lo mau gw pukulin lagi" nayla dengan wajah licik itu
"jadi gitu" kevin keluar
"dasar licik besok kita batalin pertunangan kita, gak mau gw punya tunangan kek lo" kevin berjalan dengan mengadeng tangan nara
"maaf gw gak percaya sama lo"
"Gak papa vin"
"vin tunggu gw bisa jelasin"
"Gak usah" kevin dan nara pun pergi
"Hore berhasil lega kalik"
"gila lo nay putus malah seneng untung gw gak di pukul"
"lo kek orang gak guna gitu gak bantuin sama sekali"
"Lah ngejek"
"bodoh dah mau pulang gw"
"bye"
Keesokan paginya tiba2 ada tapi di pagi-pagi gini
"om saya gak mau tunangan sama anak om" nayla yang berjalan menuju ruang tau melihat mereka bicara
*wah pagi sekali dia datang ku kira gak datang*dalam hati nayla
"hah apa yang kamu maksud"
"anak om selingkuh dari om"
"apa ada bukti" ayah nayla dengan wajah marah
"saya ada bukti ini di kirim oleh orang yang gak saya kenal tapi ini sudah menyangkut semua"kevin bicara dengan tenaga lalu ia pergi begitu saja
*mampus habis lah riwayat ku*nayla "NAYLA APA YANG KAMU LAKUKAN"
"ada apa yah"
"JANGAN PURA2 KAMU SELINGKUH DARI KEVIN KAMU ITU BUAT AYAH SAMA SEPERTI IBU DAN KAKAK MU ITU ENTAH ANAK DARI ITU KAKAK"
"AYAH SELALU BILANG SEOLAH KAKAK GAK PUNYA AYAH,APA AYAH TAU AYAH ITU AYAHNYA KAKAK TAU GAK SIH KALO AYAH BUKAN AYAH KAKAK BERARTI AKU BUKAN ANAK AYAH" Nayla yang sudah benar2 marah
"HAH KAMU ITU BEDA KAMU ANAK AYAH TAPI KAKAK KAMU BUKAN. DAN KAMU BAKALAN AYAH HUKUM DIAM DI RUMAH "
"ENGGAK MAKASIH AKU PERGI AJA LAGI PULA AKU BUKAN ANAK ANDA PAK NATAN"
"NAYLA" natan benar2 marah
" Makssih atas segalanya pak natan" nayla menunduk dan pergi
"bli jemput gw"
"okey" Berapa menit bliar datang
"lama bener dah lu"
"cuma 5 menit lo bilang lama"
"Banget itu malahan"
"Gak jelas"
"Gw nginep rumah lo ya"
"ok"
"Tante taya aaaaku rindu tante"
"Eh nayla tante juga rindu" ataya dan nayla berpelukan
"Ok anaknya di lupain"
"tante mau gak jadi ibu nya nay"
"mau tapi anak tante gimana?"
"Buang aja"
"mak jangan buang bliar mak"
"Gak kamu mamah buang"
"jahat"
"bercanda sayang"
"mah aku nginep di sini ya tidur sama mamah boleh?"
"Boleh kok sampai kapanpun boleh" "aaabaik banget beda ama anaknay" "orsting aja terus" bliar dengan wajah marahnya ataya pergi kedapur untuk masak nayla duduk didekat bliar
"Eh iya nay ayah kamu kek mana"
"nih" nayla nunjukin foto ayahnya
"oh" *kok persis bapak gw ya dulu mak selalu ngasih tau foto bapak* semua pun hanya menggap itu angin lewat setelah kejadian itu nayla tinggal di rumah bliar nara sama kevin sudah tunangan
"Eh nay lo masih suka ama itu orang" "sapa"
"kepin itu lo"
"Udah enggak deh itu nang kevin bukan kepin"
"serah lah"
"nay bantu mamah nak"
"iya mah am keming" nayla yang berjalan menuju dapur
"bli kepala gw pusing bli tolong" brak nayla pingsan
" nay lo napa" bliar langsung menggedong nayla
"mak nayla pingsan bli kedokter dulu ya mak"
"iya cepet " wajah khawatir ada didalam ataya
******
"Gimana dok"
"Maaf dia punya riwayat penyakit mungkin 1 minggu lagi dia bakalan pergi"
Bliar masuk untuk menemui nayla
"Lo kok gak bilang sih nay"
"Aku kumpulan sama keluarga kakak ibu ayah dan aku, aku ingin kumpulan" ucap nayla sambil meneteskan air mata
"Nay aku hanya menduga saja kalo ibumu itu adalah ibu ku saat kau menunjukan foto ayah itu seperti ayah ku aku di tinggal umur 6 tahun"
"Hmmm hubungi mereka berdua kita liat apa benar dugaan mu"
"okey"
"Pak natan saya di rumah sakit xxx apa anda bisa kesini"
"Mak aku di rumah sakit xxx kesini ya mak nayla kangen sama emak"
Di pertengahan koridor mereka bertemu
"Natan"
"Ataya"
"Mak sini eh om sini om" panggil bliar "ah mamah " nayla dengan senyuman
" jadi apa kalian pernah menikah" tiba2 bliar bertanya "oh ini ayah yang tertarik sama sekretaris nya"
"saya tidak pernah tertarik dengan siapa pun"
"Lah salah paham dong "
"bodoh"
"kamu yang bodoh di tipu saja mau mak gak pernah selingkuh itu ulah sekretaris mu"
"lalu apa ayah dan mamah udah cerai" ucap nayla "belum"
"Loh kok iso ngono gak jelas" Setelah itu semua mereka berdamai dan berkumpul sebagai keluarga tapi suatu hari nayla kejang2 dirumah sakit
"yah apa aku sudah jadi kebanggaan ayah" "sudah nak" mah apa aku anak baik mah" "iya nak kamu baik mamah sayang kamu" "kakak bliar sayang ade kan" "kakak sayang banget sama ade"
"Aku sayang kalian semua buat lah ini sebagai rahasia dan kenangan dan ayah mamah kakak harus bahagia selalu"
Semua berpelukan
"selamat tinggal nayla tidur dulu ya" "NAYLA" semua menangis kencang karena nayla sudah tidak bernafas
*****
Berapa tahun telah berlalu semua keluarga berkunjung kemakam nayla
"liat kakak udah jadi dokter, liat juga ayah sama mamah udah bersama kembali kamu bahagia kan?" Setelah berbicara mamah dan ayah pergi
"ayah pergi dulu ya kamu mau di sini dulu?"
"Iya yah aku pulang sendiri nanti" beberapa menit bliar jalan untuk pulang ia berubah pikiran dan duduk di pinggir taman xxx
"Oh jadi gini kamu, kenapa ditinggal nayla" kevin entah datang dari mana
"Oh iya beru ditinggal sama nayla dan gak bakal kembali karena beda alam" bliar menjawab dengan datar
"Cih gitu aja lo perjuangani "
"Gw gak perjuangani dia dia adik gw"
"Hah maksud??"
"Kita saudara kandung yang terpisah"
"Emang bener ya perjuangan dan pengorbanan harus di rahasia kan adik gw yang memperjuangkan lo kan mengorbankan dirinya hanya sebuah fakta tampa tertulis. Adik gw yang demi nyatuin kalian dengan cara aman dan harus pergi dari keluarga"
"Maksud lu"
"Pikir aja sendiri,noh baca kasih nara juga"bliar menyerahkan kertas yang berisi pesan nayla
(semoga tetap bahagia ya sahabat nara dan semoga kevin bisa jaga kamu nara nayla minta maaf atas semua dari nayla untuk nara)
"Semoga bahagia "
[TAMAT]
CUAM KARANGAN DAN IMAJINASI AI SENDIRI