Disebuah rumah yang tidak sederhana nampak seorang wanita sedang begadang tengah malam.
" kenapa sulit sekali pelajaran ini " keluh seorang wanita bernama Ela
Ela Wiliam, anak tunggal dari seorang sepasang kekasih ibu nya bekerja sebagai penjual bubur dan ayah nya seorang petani, walau Ela hidup sederhana dia tetap bersuruku.
" aku harus tetap belajar agar dapat nilai bagus, ibu maaf kan Ela gak bisa banggain ibu dan ayah " tutur Ela yang tidak bisa membuat orang tua nya bangga.
pagi hari nya kini Ela sedang bersiap untuk berangkat kesekolah. " sepatu ku bolong, apa yang harus ku lakukan " kata Ela yang sedang memakai sepatu. " Ela maaf kan ibu belum bisa belikan Ela sepatu, uang ibu mau buat bayar sekolah kamu " kata ibu Ela yang merasa bersalah.
" tidak apa buk,, uang nya di tabung aja, Ela bisa pakai ini dulu sampai lulus " kata Ela yang kasihan pada sang ibu. " bu Ela berangkat dulu ya, do'akan Ela dapat nilai bagus " Ela. " hati hati di jalan ya Nak, semangat semoga Ela bisa masuk universitas yang Ela mau " kata ibu Ela, " iya bu, trimakasih dukungan nya, sampai jumpa " Ela berpamitan dengan ibu dan ayah nya dan jalan kaki menuju sekolah nya.
sesampai nya di sekolah. kini ujian pelajaran pertama sudah di mulai. Ela bukan orang yang padai di kelas nya mungkin jika di lihat dia masuk rangking 18 dengan murit 26. Ela tidak pintar dan juga tidak bodoh, bisa di bilang sedang. " bagaimana ini aku tidak tahu jawaban nya, kemarin aku sudah belajar mengapa saat ujian hilang semua " tutur kesal Ela.
ujian pelajaran pertama sudah selesai dan lanjut lah pelajaran kedua hingga saat nya dia pulang tiba. " Ela bagaimana jika pulang sekolah ini kita belajar berdua di rumah mu " ajak teman Ela. " maaf tapi aku gak bisa, pulang sekolah aku harus bantu ibu ku " kata Ela yang tak enak menolak teman nya. " maaf mengagu waktu mu " kata teman Ela dan langsung pergi begitu saja.
" aku harus bantu ibu buat jualan, jika tidak ibu akan capek " batin ela. seperti berangkat Ela pulang pun jalan kaki. sesampai nya di warung tempat ibu nya jualan.
" bu maaf ya Ela terlambat ke sini nya " kata Ela. " nak harus nya kau di rumah saja belajar " kata ibu Ela yang tak enak pada anak nya. " ini udah kewajiban aku sebagai anak untuk membantu ibu sendiri, aku cuma gak mau ibu kecapean " kata Ela buat meyakin kan ibu nya.
beberapa hari sudah di lewati Ela kini hari dimana semua nilai pelajaran di lihat kan pada murit. " semoga nilai ku bagus agar bisa buat ibu bangga ku mohon ya tuhan " kata Ela dalam hati.
" anak anak ini nilai ujian kalian ibu bagikan satu satu ya " kata guru Ela. " baik bu '' jawab teman teman ela.
" ini hasil ujian ku " batin nya. Ela seketika di setrum sengatan listrik yang sangat kencang sekali ketika melihat hasil ujian nya. " gak mungkin nilai ku sejelek ini kan " batin ela dalam hati.
sesampai nya Ela di rumah, Ela langsung pergi ke kamar nya. " tuhan kenapa nilai ku buruk sekali, apa kau tidak sayang pada ku hingga memberi ku nilai ini? " tutur Ela kecewa dan air mata Ela juga sudah turun. Dia sudah berusaha tapi kenapa nilai nya tidak sesuai Expetasi.
" Ela kau tidak boleh bilang begitu, tuhan sangat sayang pada mu, mungkin tuhan ada cara lain agar Ela sukses " kata ibu Ela buat menyemangati Ela sambil menghapus air mata Ela.
" mungkin tuhan tahu jika Ela dapat nilai bagus akan sombong, jadi tuhan beri Ela nilai pas pasan " kata ibu Ela. " tapi kapan tuhan akan membiarkan Ela sukses " kata Ela. " tuhan ada cara lain agar Ela sukses, inti nya sekarang Ela gak boleh nyerah dan tetap semangat.
" tuhan beri aku alasan untuk tidak menyerah " batin nya
kini bertahun tahun sudah berlalu, kalian bisa lihat dulu seorang gadis yang di biayai ibu dan ayah nya untuk sekolah dan makan. Kini kebalik Ela gadis yang sederhana sudah bisa menafkahi ibu dan ayah nya.
dulu hanya berdiri menatap sawah, kini dia berdiri menatap gedung kota yang luas nan tinggi sekarang dia paham bagaimana tuhan ada cara lain untuk buat dia bahagia.
" semangat jangan menyerah, aku tahu kalian sudah melakukan yang terbaik, dan ingat kalian akan sukses pada waktu nya, tuhan ada cara lain untuk buat kamu bahagia, karena takdir yang di buat tuhan adalah yang terbaik " §§§•|~ ELA WILIAM ~|•§§§