Siang itu hujan turun dengan deras, dengan sigap kututup jendela kamarku agar air hujan tidak masuk kedalamnya. kulirik kalender di atas meja belajarku, tepat pada hari ini temanku, Farel berulang tahun. Dan tepat pada tanggal ini ia berpulang setahun yang lalu.
Farel, ia sudah menjadi teman baikku sejak kami duduk sebangku. Hari itu aku sudah memutuskan untuk memberi tahu rasa yang selama ini ku pendam, aku menyukainya secara diam diam.
“hai rel”, dengan tekad yang bulat, pagi itu ku menyapa dirinya terlebih dahulu “hai ra, anterin gue yu ke kantin laper belum sarapan”, secara sepihak ia menarik lengan tanganku Mukanya saat itu indah sekali namun terlihat lebih pucat, kuputuskan untuk bertanya
“rel muka lo pucet banget, kenapa?” “efek belum sarapan tadi pagi, udah jangan khawatir”, ia tersenyum teduh sekali Kuperhatikan terus wajahnya hingga ku lupa akan niat awalku.
Tak terasa bel jam pulang sekolah berbunyi “kenapa si lo liatin muka gue terus, tau kok ganteng” “iyaa si paling ganteng beda”, kami pun tertawa
Esoknya tante maya menghubungiku kalau farel telah menghembuskan napas terakhirnya dini hari, ternyata ia mengidap penyakit leukimia sejak lama. Jujur saja aku menyesal baru mengetahuinya, ternyata hari itu hari terakhirku bisa bersamanya. Aku memang sayang kepadanya, namun tuhan lebih mencintainya.
Cerpen Karangan: Litania Lintang G
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 11 Januari 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com