Namaku Graciela Putri Amanda, biasa dipanggil Gracias. Aku merupakan anak kedua dari dua bersaudara, pada saat aku masih duduk di bangku TK (Taman Kanak-Kanak) aku memiliki cita-cita sebagai dokter di benakku seperti ini waktu itu “keren sekali menjadi dokter bisa menyembuhkan orang-orang yang lagi sakit” didukung juga oleh orangtuaku dengan membelikan beberapa mainan yang berbau kedokteran seperti mainan kotak P3K, stetoskop, dsb. Namun nyatanya pada saat aku duduk di bangku SD (Sekolah Dasar) cita-citaku berubah lagi dan aku lupa pada part bagian saat aku masih SD ini hahaha….
Lanjut pada saat aku duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama) cita-citaku berubah menjadi pilot karena apa? Karena pada saat itu aku mulai menyukai seorang laki-laki yang interest dengan hal-hal yang berbau penerbangan hehe… jadi ngikut deh tetapi itu hanya sementara ternyata laki-laki yang aku suka sangat amat membuatku kecewa.
Lanjut ke SMA (Sekolah Menengah Atas) disini tiba-tiba saja aku ingin menjadi taruna negara karena pada saat itu sekolahku mengadakan kunjungan atau study tour di Latihan Komando Armada RI Kawasan Timur (KolatKoarmatim) Surabaya, disana saya melihat taruna taruni yang sedang dalam masa pendidikan selain itu saya benar-benar takjub dengan ruang projektor yang melihatkan beberapa rasi bintang dengan indahnya dan tiba tiba saja terlintas di pikiran “seru kali yaa kalo aku menjadi salah satu taruna seperti mereka selain bisa menjadi kebanggaan negara tentu saja menjadi kebanggan orangtua”.
Kurang lebih begini kisah kasih cita-citaku di bangku sekolahan. Ternyata aku sangat amat terlihat labil disini hahah… di masa SMA adalah masa-masa dimana mulai merasakan apa itu “sumpek” aku pun coba mencari pelarian untuk menghilangkan rasa itu.
Pada suatu waktu temanku yang suka sekali dengan kultur yang berbau Korea mengajakku berbicara seperti ini “Gracias, kamu ngapain anjir duduk diem kayak orang ketempelan wkwk…” kata Freya “Aku bener bener gabut banget nih ga ada kerjaan, jamkos pula ga tau harus ngapain” “Mending sini duduk sama aku kita nonton drama korea bareng” “Ih apaan anjir aku ga suka lihat korea korea gitu” Pada akhirnya Gracias pun ikut menonton meski dengan terpaksa karena daripada dia gabut ga ngapa-ngapain
“Gimana bagus ga? Ini baru satu episode sih” “Hah? Daritadi kita sejam itu baru satu episode” “Iya hehe… tapi bagus kann” “Iya deh iyaa serah” tapi didalam hati Gracias masih penasaran dengan lanjutan drama tersebut tapi malu mengakuinya karena diawal tadi dia bilang ga suka korea korea an wkwk…
Beberapa hari kemudian karena aku penasaran sendiri aku coba deh searching di google buat streaming drama korea waktu itu yang kutonton dengan Freya, aku masih ingat betul drama itu berjudul “Good Witch” yang bercerita tentang gadis kembar yang salah satunya menjadi pramugari satunya lagi hanya pekerja biasa. Setelah itu akupun mulai mencari cari tentang drama korea yang lain seperti “Goblin” dll. terhitung sampai sekarang drama korea yang sudah aku tonton hampir 100 padahal awalnya aku sangat amat menolak per-koreaan duniawi hahaha…
Selain dramanya aku juga sudah merambah di musik popnya atau lebih sering dikenal K-Pop boyband yang aku kenal pertama BTS (Bangtan Sonyeondan) pada awalnya aku kira hanya ingin menikmati musiknya saja ternyata lebih dari sekedar itu BTS yang terdiri dari 7 anggotanya Kim Namjoon (RM), Kim Seokjin (JIN), Min Yoongi (SUGA), Jung Hoseok (J-HOPE), Park Jimin (JIMIN), Kim Taehyung (V), dan Jeon Jungkook (JUNGKOOK) mengajarkan hal baru kepadaku bagaimana caraku mencintai diri sendiri yang sebelumnya belum pernah kulakukan, BTS ini memiliki campaign LOVE YOURSELF lagu-lagu dari albumnya membuat saya kuat dan yakin bagaimana cara mencintai diri sendiri. Selain itu BTS membuat saya tidak merasa sendirian dikala saya sedih ataupun merasa lelah dengan keseharian karena dari kontennya seperti RUN BTS membuat saya terhibur dan tertawa melupakan kesedihan sesaat.
Saat ini aku Graciela Putri Amanda, yang biasa dikenal dengan nama Gracias sudah menginjak ke mahasiswa. Kehidupan sebagai mahasiswa tidak seindah bayang-bayangku yang aku impikan di SMA. Dulu aku memikirkan seperti ini waktu masih duduk di bangku SMA “wah sepertinya asik kalo ke kampus memakai baju bebas dan menggunakan style yang kita suka…” “jam pelajaran juga tidak full 8 jam seperti sekarang ini kan yaa…” “kuliah hanya sebentar, tidak setiap hari, dan pasti tidak cape” ternyata kenyataannya yang aku jalani sekarang tidak seperti itu kadang mengerjakan tugas hingga larut malam bahkan sesekali sampai tidak tidur, kebetulan aku selain kuliah juga bekerja. Jadi kadang capek sendiri dan menerima konsekuensi yang sudah harus diterima selain sebagai mahasiswa juga sebagai karyawan di corporate tapi aku yakin tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.
Tetapi ada yang lebih berat lagi yaitu disaat tugas menumpuk, urusan kerjaan belum selesai, masalah internal keluarga, dan disaat aku mulai mengenal cinta. Seseorang yang tidak sengaja berjumpa di tempat aku bekerja, disini aku bekerja sebagai seorang kasir di kampus tempat aku kuliah. Pada suatu pagi yang cerah itu ada segerombolan mahasiswa datang ke kantin, mereka sedang makan dan tertawa bersama pada waktu mereka membayar makanan mereka tidak sengaja aku melontarkan pertanyaan kepada salah satu dari mereka kurang lebih seperti ini
“Kak lagi kuliah kah?” “Loh yaiya mba wkwk…” jawab Mas R “Oalah iya iyaa hehe… semester berapa kak?” “Semester 7 sii…” “Loalah tak kira maba tadi kak wkwk… ambil jurusan apa disini?” “Ambil Teknik Industri sii… mbanya sendiri kuliah juga?” “Iya kak kuliah disini, ambil kelas malem akunya” “Oh gituu prodi apa emang?” “Administrasi Bisnis si kakk” “Oh berarti kenal dengan si Jessica, Zara, Laura yaa?” “Cuma tau kak kalo kenal engga soalnya aku diem anaknya hehe…” Setelah percakapan singkat itu Mas R lebih sering kulihat di kantin tempat aku bekerja
Setelah beberapa hari tiba-tiba saja aku mendapat notifikasi dari Instagram “@Rendiyanuar mulai mengikuti anda” setelah kubuka profil Instagramnya aku berpikir sebentar “Loh ini kok seperti mas yang tadi yaa”. Setelah aku acc permintaan bertemannya tak lama kemudian ada DM masuk “Halo mba gracies hehe…” dan disitu aku menyadarinya bahwa itu adalah Mas R yang sering ke kantin.
Singkat cerita hari demi hari kita semakin dekat dan lebih intens untuk berkomunikasi dan memutuskan untuk bertemu untuk berbincang satu sama lain, setelah pertemuan itu aku semakin yakin bahwa dia adalah orang yang aku cari untuk memulai hariku sampai menutup hariku dengan bahagia. Tetapi didalam hubungan tidak ada yang berjalan lancar komunikasi kami sekarang agak susah karena Mas R harus memenuhi kewajiban bekerja dan sibuk dengan skripsinya. Semoga saja kita baik-baik saja, terimakasih Mas R atas hari-harinya hehe…
Cerpen Karangan: Raihan Bramanta Blog / Facebook: Raihan Bramanta Aji
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 30 Desember 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com