Masa-masa SMA sepertinya sangat melekat dengan kisah percintaan, seperti yang diaalami oleh Arfin yang sedang mencitai wanita bernama Adira.
Ya, Aliando Arfin Alfaro seorang siswa tampan yang pintar serta mengoleksi banyak penghargaan, tak populer, hanya terkenal kepandaiannya yang selalu mengharumkan nama sekolah. Terlahir di keluarga berada yang mempunyai cita-cita sebagai dokter.
Sementara Adira Ivy Laila seorang siswi yang sangat imut dan cantik yang populer selalu mendapat predikat pertama dari keluarga seorang pengusaha kaya yang mempunyai cita sebagai Dosen matematika.
Arfin dan Adira sudah bersahabat dari kecil, orangtua mereka berhubungan sangat baik, sejak putih merah, putih biru, serta putih abu-abu mereka selalu bersama. Mereka tak bisa bila tak bertemu hanya sehari saja.
Sampai pada saatnya kelulusan SMA pun datang, para siswa-siswi melempar toga masing-masing saat wisuda. Selesai wisuda, Arfin mengajak Adira ke taman sekolah. “Dira, aku mau pergi ke luar Negeri untuk sekolah kedokteran disana pinta papahku..” ucap Arfin dengan nada rendah. “Tak bisa kah kau tetap disini denganku?, menemaniku?…” Adira berkata sedih. “Ku tak bisa membantah papah yang sudah mengurusku hingga besar seperti ini, pada saatnya ku akan kembali lagi, ku akan ingat mu selalu, tapi maaf ku tak bisa lagi menyimpan nomormu, karena itu hanya membuatku sedih saat mengingatmu” jawab Arfin sambil menyerahkan foto mereka berdua.
“Jika kau mengingatku, lihatlah foto ini, berharap foto ini dapat mengobati rindumu padaku, aku akan kembali lagi, janji, percayalah” lanjut Arfin sambil meninggalkan Adira dengan senyuman manis bersama lesung pipi Arfin yang dalam walaupun hati Arfin menahan sedih melepas Adira. Adira hanya menangis dan tak bisa menahan Arfin, Adira hanya dapat berharap semoga mereka dapat dipertemukan kembali oleh tuhan.
7 tahun berlalu Tak terasa sudah 7 tahun hidup Adira tanpa Arfin, sekarang Adira sudah menjadi dosen seperti impiannya ketika SMA, dia menyelesaikan S2 dalam waktu 6 tahun, sementara Arfin, entahlah, tak ada kabar sama sekali darinya.
Adira buru-buru berangkat dan pamit kepada kedua orangtuanya, menaiki mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya. “Ah! mengapa mobil ini tak dapat direm?!” Ucap Adira dalam hati dengan panik. Tanpa disadari ternyata di depan ada seorang anak kecil yang sedang mengejar balon. Adira pun langsung banting setir dan kecelakaan. Para warga langsung membawa Adira ke rumah sakit.
Di rumah sakit “Dok, ada seorang pasien yang kecelakaan, ia harus segera ditangani” ucap suster. “Baik, dia sedang di ruangan apa?” Tanya dokter. “VIP 03” ucap suster itu singkat.
Tanpa berlama-lama dokter tersebut langsung menuju ke ruangan yang dimaksud dan ketika dilihat ternyata…. “Adira?” Ucap dokter itu tak percaya. Ternyata dokter itu adalah Arfin, dengan penuh cinta dan kasih sayang Arfin merawat Adira, menjaganya, serta mengurusnya. Sampai pada saatnya Adira membuka mata. Rasa kaget, bahagia, tak percaya bercampur menjadi satu ketika Adira tau bahwa yang selalu merawatnya adalah Arfin.
“Adira, kau sudah bangun?” Tanya Arfin dengan senyum lebarnya. “Ini kau? apa ini benar Arfin?” Tanya Adira sambil menangis. “Ya, ini aku, janjiku benar bukan?” Jawab Arfin sambil memeluk Adira. Adira hanya membalas dengan senyuman dengan lesung pipi yang sangat dalam. “Mengapa kau bisa kecelakaan seperti ini Adira?” tanya Arfin dengan nada peduli. Adira pun menceritakan kejadian sebenarnya.
Setelah Adira sudah pulih, Arfin dan Adira pun membuat rencana pertemuan keluarga. Ketika bertemu, ternyata Arfin ingin melamar sekaligus meminta restu kepada orangtua Adira. Orangtua Adira pun merestuinya. Kedua pihak setuju dengan pernikahan itu, dan pernikahan akan dilangsungkan minggu depan.
Di pesta pernikahan Seorang wanita cantik memakai gaun berwarna pink berpadu warna putih dengan rambut bak putri kerajaan, kulitnya yang putih, Matanya yang indah berpadu dengan bulu mata yang lentik, alis yang tebal, hidung yang mancung dan mulut kecil serta wajah lonjong membuat wanita itu sangat sempurna ketika dilihat calon suaminya, ya, wanita itu tak lain dan tak bukan adalah Adira yang sudah siap dinikahi pria tampan bernama Arfin yang bergelar Dokter.
Pesta pernikahan berlangsung lancar, dan sekarang Arfin dan Adira membuka lembaran baru dalam hidup mereka. SAMAWA yah kalian…
Cerpen Karangan: Halimah Hai teman-teman pembaca semuanya, namaku Halimah, aku masih penulis pemula, aku berharap cerpen karanganku dapat dimengerti kalian semua ya…
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 20 Februari 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com