Kalau pada akhirnya kita tidak dapat Bersama, Mengapa tuhan mentakdirkan kita untuk bertemu?
Aku mempunyai seseorang yang Bernama Arga, dia indah Ketika ditatap begitu dalam, dia sangat hangat untuk dipeluk, bahkan dia sangat nyaman untuk bersandar. Hal hal yang selama ini kita jalanin sia sia, Ga.
Kita bertemu di SMP, pada saat kelas 1 smp, awal kali aku kenal dia pada saat kita satu organisasi di osis. Dari situ, aku belajar bahwa osis juga punya titik terang, contohnya aku bisa mengenal seseorang yang Namanya Arga.
Dia nggak terlalu kalem, anaknya biasa biasa aja. Kayak, dia bisa ngeakuin hal apapun yang membuat orang lain tertawa. Awal awal, kita masih malu malu untuk saling kenal, nah waktu kedua kalinya, arga berusaha untuk berbincang kepadaku, akhir ketiga kalinya, kita saling bertukar nomor handphone.
Arga baik, anaknya lucu ehehehe dia selalu nemenin aku kemana mana karna rumah aku sama dia ga terlalu jauh. Dia selalu siap nemenin aku kemanapun, dia selalu ngebantuin aku kalo aku ada banyak tugas, dia selalu bilang “semangat sebelum masuk ke kelas” tapi entah kenapa, karna jarak, kita jadi jauh.
3 januari 2018 di taman bunga indah Arga bilang “han, besok aku udah nggak disini, maafin aku ya kalo aku ada salah sama kamu, aku bakal tinggal di bandung karna rumah ini bukan milik aku ternyata. Maafin atas segala janji janji aku yang selama ini bilang kalo kapan kapan kita ke citylight bareng, aku minta maaf.. aku putusin janji itu han. Han, aku harap setelah aku udah pindah dari sini, kamu bisa ngedapetin yang lebih baik dari aku ya, Kalo tuhan menakdirkan kita untuk bertemu, semoga di lain waktu kita bisa bertemu. Aku izin pamit, assalamualaikum han. Dadaahhhhh”
Aku hanya terdiam sambil melihat dia menaiki mobilnya, lalu dia menggoyangkan tangannya mengarah ke arahku. Saat dia sudah pergi, aku hanya terdiam lalu berkata “dulu kamu bilang, kamu ga bakal ninggalin aku, Ga. Tapi, sekarang? Apa? Kamu ninggalin aku. Ga, tempat ini akan menjadi saksi bahwa kamu mematahkan janjimu padaku untuk tidak meninggalkanku. Tapi, suatu saat tempat ini akan menjadi saksi lagi bahwa kita akan bertemu dan duduk Bersama sambil bermain sabun balon disini, terimakasih untuk semua, Ga.”
Lalu aku pulang ke rumah dan langsung memasuki kamar Mama yang kaget mendengar aku membanting pintu, lalu mama memasuki kamarku “sayang, ada apa?” “arga ninggalin aku, ma…” “yaampun sayang, arga ninggalin kamu bukan karna apa apa sayang… karna dia tidak punya tempat tinggal lagi disiini..” “tapi kenapa harus di bandung, ma?” “karna jalan satu satunya hanyalah di bandung sayang” “apa dia ga tau selama dia diisni, ada seseorang yang memendam perasaanya? Bahkan besok niatnya aku mau jujur tentang perasaanku ke dia, tapi dia malah pergi. Arga jahat, ma..” “ya allah sayang, selama ini kamu memendam rasa sama arga? Kenapa nggak bilang dari dulu sayang? Sekarang arga sudah pergi, kamu sudah telat untuk semuanya…” “aku memang nggak beruntung dalam hal apapun, mah!” Mama meninggalkan kamarku, karna ingin aku tenang sendiri
“Tingg” bunyi notif whatssap dari arga arga: han, kata tante mira kamu nangis ya? Jangan nangis ya han, kamu tau kan aku sama sekali nggak kuat kalo perempuan yang aku cintai nangis, Aku cinta kamu. Aku nggak mau kamu nangis han. jihan: kamu nyuruh aku buat nggak nangis, sedangkan kamu yang buat aku nangis? arga: aku minta maaf han, aku juga ga mau pergi dari kamu. Karna keadaan aja kita jadi jau… jihan: semenjak aku kenal kamu, aku sama sekali ga pernah mikir bahwa kita bakal pisah. Tapi nyatanya aku salah, ternyata kita pisah juga. arga: han, jangan pernah mikir kita ga bakal ketemu lagi, ya. Kita pasti ketemu kok, suatu saat nanti. Aku harap, Ketika aku sudah punya segalanya, kamu masih sendiri ya, Han. jihan: *blok
Dulu, pas kita masih main prosotan di taman, aku inget banget kamu memasangkan bunga kamboja ke sela sela rambutku, lalu kamu bilang “kamu cantik banget” apa aku boleh mengulang semuanya? Apa aku boleh dengar kata kata itu lagi?
Ga, satu hal yang perlu kamu tau.. kalo emang kamu ga bisa nepatin janji, jangan pernah coba coba kasih janji apapun ke aku ya. Ga, aku tipe manusia yang sesekali dijanjiin, janji itu bakalan aku simpen di hati aku. Jadi, kalo kamu matahin janji itu, kamu sama aja matahin hati aku. Aku ini manusia Ga, bukan boneka yang bisa kamu mainin setiap saat.
Cerpen Karangan: Jihan Almaghvira Ig: @jihanalmaviraa Hai, aku jihan. kalau ada kesalahan atau kekeliruan kata, kalian bisa komentar di dm instagram aku yaa. @jihanalmaviraa
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 1 April 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com