Semenjak usainya hubungannya dengan sang kekasih, rasa penyesalan dan bersalah karena pernah menduakan Starla terus menghantui Bobby. Dia berusaha keras untuk menjauhkan bayang-bayang Starla dari pikirannya namun hasilnya selalu saja nihil, hari-harinya dipenuhi dengan kehampaan seperti mendapat kutukan yang berisi bahwa kebahagiaan tidak akan pernah datang kembali kedalam hidupnya, mungkin hal ini adalah karma yang tepat untuk balasan dari ketidaksetiannya kepada Starla.
“Jangan pergi, jangan pergi, jangan pergi Starla” igaunya.
Seketika Bobby terbangun dari tidurnya. Ia baru saja memimpikan Starla, tanpa disadari pipinya sudah banjir dengan air mata penyesalannya tetapi entah apa kebaikan yang sudah diperbuat oleh Bobby, secara kebetulan Starla datang ke rumah untuk menjengguknya karena dia sudah satu minggu lebih tidak ada kabar sama sekali dan hal itu sedikit membuat Starla khawatir.
“Ada perlu apa sampai datang kesini la?” ujar bobby sembari menguatkan dirinya dihadapan starla. “Kangen rumahmu aja, mankanya mampir” balasnya santai. Hal itu sontak membuat Bobby menangis sejadi-jadinya, ia paham sekali maksut dari ucapan Starla.
“Kenapa masih sudi bertemu denganku? bahkan sampai khawatir dengan kondisiku, padahal aku sudah menyakitimu” tanyanya dengan terbata-bata karena menahan tangisan. “Manusia adalah gudangnnya kesalahan, aku juga sering buat salah tapi selalu dapat kesempatan kedua buat perbaikinya dan pastinya secara ngga langsung, aku juga punya kewajiban buat kasih kesempatan kedua ke orang yang pernah buat salah ke aku to” ia menjawab dengan tutur kata yang halus sembari mengusap rambut bobby. “Aku satu-satunya orang terbodoh di dunia ini karna sudah menyia-yiakan kamu begitu saja, maaf, maaf, sekali lagi maaf” “Ssttt udah-udah, aku udah maafin kamu dari awal bahkan aku sekarang udah ikhlas sama apa yang terjadi waktu dulu walaupun keliatannya ngga semudah itu tapi nyatanya nahan kangen ke kamu lebih susah ketimbang harus ikhlasin perbuatanmu” Tanpa meminta izin, Bobby langsung memeluk tubuh Starla dengan begitu erat.
“Ayo mulai dari awal lagi, aku ngga mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya” tuturnya dengan membenamkan wajahnya dibahu Starla. “Ayo, aku juga kangen banget ama bayi cenggeng ini” balas Starla dengan tertawa tipis. “Iya bayi besarmu ini, bayimu sudah kembali”
“Jangan ditinggal sendirian lagi, love you Starla” “Love you more than anything.”
Dengan perpisahan mereka kemarin, akan membuat cinta mereka bertambah semakin semakin besar untuk kedepannya.
“Jika kamu ingin jatuh cinta, maka kamu harus siap menanggung resiko terburuknya” _Bobby Mario, Starla iel
Terimakasih telah membacanya
Cerpen Karangan: BonaCey Blog: bonacey.blogspot.com instagram: @grayousi twitter: AlannSammy Wattpad: AlanSammy Have an awesome day peeps.