Cerita seorang anak pemuda pintar yang menyesal menolak cinta, seorang pemuda itu memiliki 5 Sahabat, anak pemuda pintar itu berbeda dari yang lain dia terlihat pemalu dan introvert,
Namun si pemuda pintar itu punya kreasi dan murid paling pintar di kelasnya dan selalu mendapatkan penghargaan dan prestasi, dan paling banyak disegani oleh temannya termasuk sahabatnya,
Si pemuda pintar tersebut memiliki 5 sahabat diantaranya 2 laki laki & 3 perempuan, salah satu sahabat 2 cewek itu mulai kagum sama si pemuda pintar tersebut dan tertarik karena prestasinya, seiring lamanya waktu kedua cewek itu memberinya kado sebagai hadiah dan pesan kepada si pemuda tersebut,
Dan si pemuda tersebut menerima kado tersebut, namun si pemuda pintar tersebut hanya menganggap pemberian kado tersebut biasa biasa aja si pemuda itu tidak tau kalau kedua cewek itu mengungkapkan cinta,
Seiring berjalannya waktu kedua cewek itu mengungkapkan cintanya dengan mengirim pesan surat, namun si pemuda itu malu karena dia orangnya pemalu, dan tidak mau jadi bahan bullyan di sekolahnya, akhirnya si pemuda itu memutuskan untuk tidak berteman dengan dirinya, dan tidak mempedulikan apa yang dia mau,
Lama kelamaan si cewek itu mulai biasa biasa saja sikapnya karena sikapnya si pemuda tersebut, cewek itu mulai sadar bahwa pemuda itu tidak serius kepadanya,
Namun tanpa disadari, pemuda tersebut mulai menyadari kalau si cewek itu cantik, pemuda itu tidak sengaja melihat wajahnya si cewek itu saat sedang bercermin, hati pemuda itu mulai jatuh cinta, namun karena dia sudah sadar kalau selama ini menolak cintanya, karena cewek itu sudah tidak seperti dulu lagi jika dulu selalu mendukung dan selalu ngajak ngobrol bareng, tapi sekarang dia sudah dengan yang lainnya
Dan kelamaan kemudian si cewek itu sudah memiliki tunangan dan menikah serta memiliki anak, dan akhirnya si pemuda tersebut hanya menerima penyesalan
Artinya: hargailah seseorang selagi itu ada, karena cinta sejati tidak datang dua kali, dan saling menerima kekurangan, menghargai dan menghormati, sahabat sejati adalah kebahagiaan yang kedua di dunia, adalah berbahagia tanpa percintaan itu adalah arti seorang sahabat, hargailah sahabat
End
Cerpen Karangan: Santun Kutubuku Facebook: facebook.com/santunsofficial Santun Kutubuku