Di usiaku yang genap 26 Tahun tepat di tahun 2021. Kala itu aku sedang berada di Ransiki, Papua Barat. Disana aku jauh dari perkotaan, namun karena tempatnya penuh keheningan dan kesunyian aku nyaman dengan tempat itu. Sungguh, aku menyukai tempat tinggal yang penuh keheningan, kenyamanan dan kedamaian.
Tak pernah terpikirkan oleh Theresia bahwa saat ulang tahun ku yang ke 26 Tahun akan menerima kado spesial yang sangat berharga dari seseorang yang kukasihi, dari seorang pria yang berhasil membuka hatiku dan mampu membuatku mencintainya. Bahkan dia pria yang berhasil membuat aku membuat keputusan dan pilihan untuk komitmen mencintai dirinya dan saat itu aku membawa keputusanku ini dalam doa dan kuserahkan kepada Tuhan Sang Maha Cinta yang telah menciptakan diriku dan dirinya.
Waktu yang luar biasa ketika semua berjalan dengan baik dan indah. Betapa bahagianya aku mempunyai seorang pasangan yang setia, baik, tulus, murni dan setia serta jujur. Memang sebelum There mengenalnya, There mempunyai kerinduan seorang pasangan yang takut akan Tuhan yang menjadi imam dan ayah dari anak-anakku yang dimana kami dapat melakukan apa yang Tuhan kehendaki dari Pernikahan maupun hubungan yang kami jalanin saat ini. Dan sungguh doa ini yang telah selalu menguatkan aku serta membuatku untuk selalu mempunyai pengharapan bahwa pasangan yang takut akan Tuhan itu Tuhan berikan padaku tepat pada waktuNya. Sehingga aku mau tetap setia mendoakan doa kepada santo Rafael untuk memohonkan kepada Tuhan akan kerinduanku yang menjalin hubungan dengan tujuan sebuah pernikahan yang kudus hingga kehidupan kekal. Maka, inilah teks doa yang selalu aku serukan dalam setiap doaku di fajar menyingsing.
Doa Kepada Santo Rafael Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.
Santo Rafael yang mulia, pelindung dan pencinta kaum muda. Aku datang padamu dan memohon dengan sangat pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan, aku membuka hatiku untuk memohon bimbingan dan bantuan dalam segala tugas penting merencanakan masa depanku.
Melalui doamu berilah kepadaku terang rahmat Allah agar aku dapat memutuskan dengan bijaksana siapa orang yang akan menjadi pendamping hidupku. Malaikat para pencari pasangan hidup, semoga tanganmu membimbing kami agar dapat bertemu satu dengan lainnya, semoga segala perilaku kami dibimbing oleh terangmu dan diubah oleh sukacitamu.
St Rafael, pelindung terkasih bagi orang yang mencari pasangan hidup, tolonglah aku dalam mengambil keputusan yang amat penting dalam hidupku ini. Pertemukanlah aku dengan seseorang sebagai pasangan hidupku yang sifat-sifatnya mencerminkan beberapa sifat Yesus dan Maria.
Semoga dia jujur, setia, murni, tulus dan mulia, sehingga dalam bekerja sama yang dilandasi kesucian dan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri kami berdua dapat berusaha untuk menyempurnakan tubuh dan jiwa kami, dan juga anak-anak yang Allah dipercayakan pada kami.
St Rafael, Malaikat suci para pencari pasangan hidup, berkatilah persahabatan dan cinta kami agar dosa tidak menodainya. Semoga cinta kasih kami berdua mengikat kami begitu erat sehingga rumah tangga kami dapat meneladani Keluarga Kudus dari Nazaret.
Persembahkanlah doa-doa kami kepada Allah agar kami berdua dapat memperoleh berkat-Nya dalam perkawinan kami, sebagaimana engkau menjadi bahtera berkat bagi perkawinan Tobia dan Sara. Tunjukkanlah padaku orang yang dapat bekerja sama dalam melakukan Kehendak Allah, orang yang dapat hidup bersamaku dalam damai, cinta dan harmoni serta mencapai kebahagiaan dalam hidup kekal yang akan datang. Amin
Aku sampai hari ini percaya pada nubuatan yang disampaikan oleh Bapa Rohaniku Romo Frans bahwa Tuhan sudah menyiapkan pria yang takut akan Tuhan untuk menjadi pasanganku didalam Kristus. Dan aku mau Tuhan mempersiapkan aku menjadi istri yang cakap itu.
Hai, kamu pria yang akan menjadi suamiku, Terima kasih telah mendengarkan Roh Kudus yang menuntun kita sampai berjumpa dan saling mengenal dalam Roh dan Terima kasih sudah menjadi pasanganku yang setia, jujur dan murni serta tulus. Dan terima kasih telah memperlakukanku layaknya sebagai wanita serta mengajarkanku bahwa identitasku sebagai wanita adalah anugerah Tuhan yang dikaruniakan untuk menjaga kehidupan dan menciptakan kehidupan baru di dunia untuk melakukan tujuan dari panggilan Tuhan yang sudah Tuhan kenalkan sejak dalam kandungan kepada setiap insan.
Terima kasih sudah menjadi pasanganku, aku bersyukur sudah mempunyai kamu yang sangat mencintaiku dan menjadikan aku wanita yang sangat sempurna dengan kasih Kristus yang kamu miliki untukku. Sehingga aku dan kamu dapat saling mengasihi dan berbuah dalam buah-buah Roh Kudus yang telah Tuhan curahkan dalam hati dan kehidupan kita sampai pada keturunan anak-anak dan cucu kita kelak yaitu Karunia Iman yang tak pernah sia-sia.
Cerpen Karangan: Era Elfriana Sitanggang Blog: eraelfriana.blogspot.com