Kisah ini berawal dari aku yang bersekolah di sekolah favorit di kotaku sekolah itu merupakan sekolah yang diminati banyak orang. Orang-orang berlomba lomba untuk masuk sekolah itu karena sangat susah untuk masuk di situ hanya orang yang pintar yang masuk di situ.
Kisah ini berawal dari aku duduk di kelas 8 aku masuk di kelas 8G kelas yang terkenal muridnya nakal nakal aku juga punya sahabat yang bernama Vina yang kebetulan duduk di kelas 8E. Waktu itu Vina tidak masuk aku disuruh mengirimkan suratnya kebetulan rumahku dan aku pun mengambil surat itu di rumahnya.
Sesampainya di sekolah aku ke kelas dan menaruh tasku aku mengajak teman sekelasku yang bernama Anggun untuk menemaniku mengantarkan surat itu karena aku tidak tahu kelas 8E dimana Anggun pun juga gak tahu.
Akhirnya aku dan anggun pun bertanya pada kakak kelas kami tetapi kami malah ke kelas 8A akhirnya aku di beritahu temanku SD yang kebetulan ada di kelas 8B di mana kelas 8E.
Sesampainya di kelas 8E aku dan anggun bertemu seseorang laki laki bernama Angga dia menghampiri kami dan bertanya “Ada apa?” “Ini kita mau nganter suratnya Vina dia nggak masuk ” “Oooooo tak pikir ada hal penting o ya kamu siapanya Vina?” “Aku sahabatnya Vina o ya aku mau kembali ke kelas udah mau bel masuk” “Ya”
Aku dan anggun kembali ke kelas, dan pelajaran pun di mulai aku memperhatikan pelajaran sampai pada saat pulang aku bertemu dia lagi dia bertanya kepadaku
“Kamu kan yang tadi nganterin suratnya Vina o ya namamu siapa?” “Iya ini aku tadi yang nganterin suratnya vina namaku Nabila kalau kamu namanya siapa?” “Namaku Angga o ya kenapa kamu belum pulang?” “Aku bawa sepeda aku lagi nunggu temenku lah itu dia ya udah aku pulang dulu bye ” “Iya bye”
Aku pun pulang pada saat itu aku sedang menunggu gerbangnya sepi dulu karena banyak anak yang bergerombol untuk pulang aku menunggu bersama temanku. Temanku pun bertanya siapa tadi.
“Siapa yang ngomong sama kamu tadi” “O itu tadi temanya Vina dia hari ini nggak masuk aku nganter surat aku ketemu dia deh” “Namanya siapa?” “Namanya Angga emangnya kenapa kamu nanya gitu kamu suka ya? Cie….” “Nggak lah aku cuman tanya aja ayo kita pulang udah sepi itu” “Iya iya”
Setelah itu aku pulang ke rumahku aku mulai memikirkan Angga. Beberapa hari kemudian Vina masuk aku dan Vina berangkat bareng. Setelah itu aku dan Vina menuju ke kelas masing-masing dan pelajaran pun dimulai ada satu materi yang tidak aku pahami. Pada saat istirahat aku bertemu Vina aku pun menjelaskan ada materi di pelajaran hari ini yang tidak aku fahami Vina pun mengajaku ke kelasnya untuk menjelaskan dan aku bertemu Angga lagi.
“Eh ini gimana sih aku gak paham sama sekali” “Jadi gini Lo…” Vina menjelaskannya aku mulai faham “Lagi mbicarain apa sih serius banget” kata Angga di sela-sela kami berbicara “O ini aku gak paham materi vina lagi njelasin ke aku” jawabku “Mana sih oh ini gampang” “Ya sih ngampang tapi guruku njelasinya kurang jelas” “Loh kalian sudah saling kenal” “Ya pada saat nganterin surat kamu kami ketemu dan kenalan” “Oooo jadi gitu” “O ya aku mau kembali ke kelasku sudah bel masuk nih bye vin” “Ya bye”
Aku pun kembali ke kelasku dan memulai pelajaran. pelajaran selanjutnya matematika aku diberi soal oleh guruku aku pun mengerjakanya setelah selesai aku mengumpulkanya dan bel pulang pun tiba dan aku pulang. Sesampainya di rumah aku ganti baju mainan hp sebentar dan tidur.
Keesokan harinya aku berangkat lebih awal dari biasanya karena aku hari ini piket setelah aku selesai piket aku pun jalan jalan di saat aku jalan jalan aku di ajak ke kelas 8c pada saat itu aku berbicara dengan temanku setelah itu aku mau kembali ke kelasku tapi aku ketemu Angga lagi
“Kamu habis dari mana? kok ada di sekitar sini” “O aku tadi ke kelas 8c aku tadi bicara sama temanku” “Eh aku boleh minta nomermu nggak?” “Kamu minta ke Vina saja nanti dia kasih maaf ya aku sekarang harus kembali ke kelasku” “Ya nggak papa bye” “Bye”
Sesampainya di kelas aku memikirkan Angga aku heran kenapa dia tiba-tiba minta nomerku padahal kami juga baru kenal. Pada saat istirahat aku pun ke kelas 8e untuk berbicara sama Vina dan menceritakan orang yang kami suka pada waktu itu aku membicarakan tentang crushku namanya hampir mirip dengan Angga Vina mengira bahwa itu Angga padahal tidak crushku kali ini anak guru. dan aku bertemu Angga lagi aku menatapnya
Pada saat pulang sekolah tiba-tiba ada wa dari Angga “Save Angga” “Ya, kamu dapet nomerku dari mana?” “Dari Vina kamu lupa ta?” “Oooooo ya maaf aku lupa” “Kamu suka film apa?” “Aku suka film raya kalau kamu?” “Sama, wah berarti kita suka film yang sama dong” “Iya” “Kapan kapan ke kelas 8e lagi ya” “Iya”
Hari-hari berlalu kita semakin deket kita juga sering chatan membahas tentang tugas dan beberapa film kita mempunyai beberapa kesamaan. Suatu hari aku pergi ke kelas 8e untuk bertemu Vina di situ aku juga bertemu Angga setelah itu dia mengajaku ke kantin tapi ternyata kita ke belakang kamar mandi aku bingung akhirnya dia berkata begini padaku “Kamu mau gak jadi pacarku?” “Hah beneran? Kamu yakin?” “Ya lah jadi gimana?” “Ya”
Kami pacaran hubungan kami terbilang sangat romantis. Kami juga bahagia walaupun beda kelas dan kelas kami pun jauh itu tak menghalang kita untuk komunikasi satu sama lain.banyak rintangan yang kami hadapi tetapi itu tidak memisahkan kita. Pada saat kelas 9 pun aku satu kelas sama Angga kami juga sering bertengkar tetapi setelah itu kami baikan
Cerpen Karangan: Mahsya Nabila Fitri