Judul: Kembali ke rumah
Rina menatap layar komputernya dengan wajah yang lelah. Ia telah duduk di depan komputer selama hampir sepuluh jam. Walaupun sebenarnya sudah waktunya pulang, ia masih harus menyelesaikan beberapa tugas penting yang harus dikirimkan esok pagi. Rina sudah sangat lelah, ia merindukan rumahnya yang hangat dan nyaman.
"Rina, sudah waktunya pulang," kata bosnya, Mas Budi.
Rina tersenyum kecil, "Ya, Pak. Saya akan segera pulang."
Setelah menyelesaikan beberapa tugas terakhirnya, Rina segera mematikan komputernya dan meninggalkan kantor. Rina berjalan ke stasiun kereta api dan naik kereta menuju rumahnya.
Sesampainya di rumah, Rina merasa lega. Ia merindukan rumahnya yang hangat dan nyaman. Ia melihat lampu di dalam rumah sudah menyala, artinya ibunya sudah pulang dari kerjanya. Rina pun membuka pintu dan langsung disambut oleh aroma masakan yang sedap.
"Selamat datang, Nak. Sudah makan malam?" tanya ibunya.
"Sudah, Bu. Saya makan di kantor," jawab Rina sambil mencium aroma masakan ibunya.
"Mau makan lagi, Nak? Masakan ibu masih panas," ajak ibunya.
"Tidak, Bu. Terima kasih. Saya sudah kenyang," kata Rina sambil tersenyum.
Rina kemudian duduk di ruang tamu dan mulai mengobrol dengan ibunya. Mereka membicarakan banyak hal, mulai dari pekerjaan Rina hingga kehidupan sehari-hari ibunya.
Walaupun Rina merasa lelah setelah seharian bekerja, ia merasa sangat bahagia bisa kembali ke rumah. Rumahnya yang hangat dan nyaman selalu membuatnya merasa tenang dan aman. Ia merasa di sini, ia benar-benar merasa "di rumah".