Hai.. Namaku Putri, aku baru saja lulus SMA . Aku tinggal disebuah desa yang sangat jauh dari kota. Di Desa aku hanya menumpang dirumah Bibiku , karena orang tuaku sudah meninggal sedari aku kecil. Saat aku tinggal dirumah Bibiku ,dia selalu menyuruhku bekerja seperti seorang pembantu, dan anak-anaknya juga selalu jahat denganku. Dulu aku bersekolah sambil bekerja di sebuah laundry dekat rumahku. Karena tidak kuat dengan siksaan Bibi dan anak-anaknya ,aku lalu memutuskan untuk kabur dari rumah Bibi dan pergi ke kota bersama sahabatku. Aku ke kota dengan membawa uang tabunganku sejumlah 3 juta rupiah dari hasil bekerja di laundry. Setelah sampai di kota aku ngekos disebelah kamar kos sahabatku. Sedangkan sahabatku satu kamar kos dengan pacarnya.
"Put..kamu tidak apa-apa kan tidur sendiri ? " tanya Dina menatapku dengan rasa kasihan.
" Tenang saja,aku tidak apa-apa kok. " kataku sambil tersenyum
"Kalau begitu kamu tidur saja ya..ini juga sudah larut malam " balas Dina ikut tersenyum.
"Iya Din. Oh iya terimakasih karena kamu sudah membantuku." aku bicara sambil menatap sahabatku
" Iya sama-sama,aku juga tidak tega melihatmu menderita seperti itu"Dina bicara dengan mulut melengkung ke bawah.
"Kalau begitu aku tidur dulu ya" kataku dan langsung pergi dari kamar sahabatku.
1 bulan kemudian..
Aku sudah terbiasa tinggal disini sendiri, dan sekarang aku juga sudah bekerja disebuah minimarket yang tidak jauh dari tempat kosku.
Hari ini aku pulang bekerja jam 23:00. Dijalan menuju ke tempat kosku jalanannya begitu sepi. Tiba-tiba ada 2 anak laki-laki menggangguku, aku begitu ketakutan.Raut mukaku begitu pucat pasi, jantungku berdebar dan aku berusaha menghindar dari mereka.
Mereka menarikku dan ingin memperkosaku. Aku yang melihat hal itu berteriak histeris dan menundukkan kepala. Tiba-tiba ada yang seperti memukul kedua orang itu hingga tubuh mereka terlempar ke atas pohon.
" Kenapa dengan mereka ? siapa yang melakukan ini ? Apa tempat ini berhantu ? " gumamku dalam hati dan aku semakin ketakutan.
Kemudian tasku melayang dan jatuh didepanku, aku yang melihat hal itu bulu kudukku langsung berdiri semua. Aku langsung pingsan melihat hal itu. Saat aku bangun ,aku sudah berada di kamar kosku sendiri.
"Siapa yang membawaku kesini? Sahabatku kan lagi pulang kampung . Apa mungkin orang lain yang menolongku " pikirku dan langsung bangun untuk membersihkan wajahku.
Setelah selesai aku langsung kembali ketempat tidurku untuk tidur. Baru saja aku menutup mata , tiba-tiba ada yang mencium bibirku,tetapi disini tidak ada siapapun , pintu dan jendela juga terkunci.
Aku begitu ketakutan, dan aku memutuskan untuk tidak tidur karena takut menutup mata.
"Lebih baik aku tidak tidur saja, kalau aku tidur nanti malah ada yang menciumku atau bahkan lebih dari itu" gumamku dalam hati.
Tetapi aku tidak kuat menahan rasa kantuk,hingga tidak sadar aku sudah ketiduran.
Besoknya aku bangun kesiangan,karena hari ini juga aku sedang libur. Aku melupakan apa yang telah terjadi kemarin malam. Tiba-tiba ada yang berbisik ditelingaku.
"Selamat siang sayang, ayo bangun dulu lalu sarapan " kata orang yang berbisik itu.
"Aku masih mengantuk,tolong biarkan aku tidur dulu " balasku yang masih dalam keadaan setengah sadar.
"Ini sudah siang, lebih baik sarapan dulu baru setelah itu tidur lagi" bisik orang itu
Mataku langsung membulat ,setelah ingat kalau aku tinggal sendiri.
"Siapa yang bicara tadi , dan harusnya kemarin aku tidak tidur, tapi kenapa aku malah ketiduran sih" gerutuku .
Aku langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi, sesudah selesai mandi aku melihat ada sarapan dimeja dan juga ada sebuah surat.
"Siapa yang menaruh sarapan disini? apa ada orang yang masuk ke kamarku " pikirku dan langsung menuju kepintu kamarku. Tetapi pintu kamarku masih terkunci.
Aku kemudian mengambil surat itu dan membacanya. Setelah selesai membaca itu aku baru mengerti semuanya. Ternyata ada makhluk halus sebangsa jin mengikutiku dari aku kecil ,tetapi dia tidak bisa menyentuhku dan baru kemarin dia bisa menyentuhku.Jin itu selama ini jatuh cinta denganku,dan dia juga ingin sekali menjadi seorang manusia agar bisa bersamaku. Dia juga memintaku agar aku tidak perlu takut kepadanya,karena dia tidak akan menyakitiku . Tetapi tetap saja aku merasa begitu takut.
Satu bulan kemudian aku sudah terbiasa dengan semuanya, bahkan aku sekarang jatuh cinta dengannya. Mungkin ini terdengar aneh karena seorang manusia jatuh cinta dengan makhluk lain. Aku sudah berusaha membuang jauh-jauh perasaanku ini,tetapi aku tidak bisa. Semakin aku jauh malah semakin aku mencintainya. Walaupun aku belum pernah melihat wajahnya tapi aku tetap mencintainya,dan selama ini dia selalu ada didekatku. Ingin rasanya aku melihat wajahnya ,tapi dia tidak berani memperlihatkan wajahnya denganku.
Andai aku bisa melihat wajahnya tanpa dia ketahui ,pasti rasanya senang sekali. Aku berdoa kepada Tuhan agar aku dapat melihat wajahnya secara diam-diam,walaupun itu hanya sebentar saja. Biasanya dia hanya berani memperlihatkan wajahnya saat aku tidur saja.
Jam 01:00 aku bangun karena ingin kencing, tiba-tiba aku melihat dicermin kalau badanku tembus pandang. Aku awalnya merasa takut karena tiba-tiba tubuhku seperti itu, lalu aku berpikir ingin menggunakan kesempatan ini untuk melihat kekasihku itu
Aku melihat kekasihku datang, dan dia tidak bisa melihatku yang berdiri didepan kamar mandi , aku melihat dengan jelas dia yang begitu kebingungan mencari keberadaanku. Dia menangis begitu lama,walaupun dia makhluk alus sebangsa jin ,tetapi tubuhnya sama seperti manusia biasa , dan dia juga begitu tampan.
Aku memandangnya yang lagi menangis,aku lalu mengecup bibirnya dan tiba-tiba aku sudah kembali ke tubuhku semula.
Dia yang tiba-tiba melihatku ada didepannya langsung memelukku begitu erat.
"Jangan pergi dariku,aku mohon,dan jangan pernah meminta permohonan aneh-aneh dengan tuhan . Aku janji akan terus memperlihatkan diriku ." ucapnya yang masih menangis.
" Iya ,aku tidak akan pergi darimu" kataku tersenyum kepadanya.
Setelah itu dia selalu bersama denganku layaknya seperti seorang manusia biasa.