........Namaku Auletta , Hari yang ku lalui sama seperti biasa, yaitu kerja, kerja, kerja, dan menghalu bisa menikah dengan idolaku👍🤣. Seperti pagi ini aku sedang bersiap untuk pergi bekerja di sebuah butik mewah. Sebelum berangkat aku sempatkan untuk sarapan terlebih dahulu. Setelah selesai aku pun segera bergegas pergi keluar rumah dan segera berangkat.
Aku berangkat ke tempat kerja tidak menggunakan kendaraan apapun dan memilih berjalan kaki, karena tempat kerjaku juga tidak jauh dari rumah. Dengan begitu aku bisa sekalian berolahraga yang jarang aku lakukan ketika di rumah. Bukannya malas atau apa tapi karena tidak sempat. Ketika aku baru sampai di halaman rumahku, aku melihat rumah di sebelah sedang ramai sekali. Jadi ku beranikan untuk bertanya.
"Pak ada apa di sebelah, kok ramai banget" Tanya ku kepada salah seorang yang berada di sana.
"Oh ada orang pindahan, ini kami lagi bantu-bantu memasukkan barang-barang kedalam" Jawab bapak itu.
"Owhh orang pindahan, oke makasih ya pak" Ucapku berlalu meninggalkan tempat itu dan segera bergegas berangkat.
"Orang pindahan, berarti aku memiliki tetangga baru, semoga tetangga ku ini baik. Atau mungkin semoga tetangga ku ini adalah orang yang menjadi bahan haluanku" Gumamku sambil berangan-angan.
"Haisss" Aku segera berlari karena takut terlambat.
....Sepulang bekerja badanku terasa sangat lelah dan letih, karena hari ini banyak pelanggan yang datang dan banyak juga pesanan. Memang sangat senang saat banyak sekali pelanggan yang datang namun rasa lelah akan terasa saat kita sudah selesai dan toko di tutup. Aku berjalan pelan menyusuri jalanan menuju rumahku.
"Aku lapar sekali" Jawabku lemas karena siang tadi aku tak sempat makan siang. Di karenakan pelanggan yang datang ke butik seperti arus air yang tak habis-habis.
Tiba-tiba saat aku ingin membuka pagar dan masuk ke halaman rumah aku di kejutkan dengan panggilan seseorang.
"Hey Nona tunggu sebentar!!" Teriaknya memanggilku dan berlari kearahku.
"Aku adalah tetangga barumu, sebagai perkenalan aku membuat pie susu spesial untuk mu" Ucapnya lagi sambil memberikan sebuah paper bag kepadaku. Aku pun menerimanya dan berterima kasih.
"Terimakasih, aku harap kita menjadi tetangga yang baik" Jawabku sambil mengulurkan tangan. Dia membalas uluran tanganku.
"Iya, kalau begitu aku pergi dulu. Masih ada beberapa hal yang harus segera ku kerjakan" Ucapnya berpamitan. Aku membalasnya dengan anggukan dan senyum ramah seperti biasa.
Setelah dia pergi aku pun segera masuk kedalam rumah. Menaruh tas dan paper bag yang tetangga ku berikan, lalu bergegas untuk membersihkan diri. Selesai membersihkan diri aku segera membuat teh hangat untuk merilekskan pikiran. Aku duduk di meja makan dan menikmati teh hangat ku.
"Ehh aku penasaran dengan pie susu yang dia buat, coba ah" Kataku sambil berdiri mengambil paper bag yang berada di atas nakas. Setelah aku pun segera mencoba Pie itu.
"Wahh rasanya enak, jarang sekali aku makan ini" Pujiku karena memang rasanya sangat enak.
"Oh iya aku tadi lupa menanyakan namanya, bodoh sekali. Tangannya tadi sangat lembut selembut jodohku eaa" Ku mulai. "Eh tapi dia tadi pakai masker jadi aku tak bisa melihat wajahnya. Yang pasti dia ganteng sihh. sorot matanya menjawab semuanya" ucapku tersenyum-senyum sendiri.
Pagi-pagi sekali aku sudah bangun untuk membuat sarapan dan kue kering. Aku berniat untuk memberikan kue kering ini untuk tetangga gantengku. eaa gantengku🤭
Setelah selesai aku pun segera bersiap-siap. Sebelum berangkat kerja aku sempatkan untuk ke sebelah dulu mengantarkan kue yang ku buat.
..Tok.. Tok.. Tok..
Ku mengetuk pintu rumah tetangga ku. Tak ada jawaban aku pun mengetuk ulang.
Tok.. Tok.. Tok.. "Halo apa ada orang, ini Letta tetangga sebelah" Teriakku.
"Langsung masuk saja, pintu nya tidak di kunci" Teriak seseorang dari dalam. Karena di suruh masuk, aku pun membuka pintu perlahan memang benar pintunya tidak di kunci. Aku pun masuk kedalam rumah dan meletakkan paper bag berisi kue di atas meja.
"Tunggu sebentar aku sedang berpakaian" Ucapnya dari dalam kamar. Selang beberapa saat dia pun keluar dari kamar.
"Maaf masih berantakan, belum selesai beberes soalnya"
"Haaaa" Aku terpaku melihat wajahnya, ternyata😳
Ternyata dia adalah Rangga idolaku, salah satu Youtubers yang sudah terkenal di mana-mana bahkan sudah banyak kali dia muncul di televisi untuk menjadi tamu undangan.
"Hello kamu kenapa? " Tanya nya sambil mengibaskan tangan di depan wajahku. Aku kaget dan tak sengaja menginjak bola di depanku.
"Aaaa.... " teriakku yang akan terjatuh.
"Hati-hati" dengan sigap Rangga menangkap ku. Mata kami saling beradu pandang. Ouhhh sungguh indah ciptaanmu Tuhan. Dia sangat tampan, gumamku mengagumi ketampanan Rangga.
......TAMAT......
😱AAAA TETANGGA KU RUPANYA IDOLAKU😱
!!!KU JUGA MAU!!!