Di sebuah sekolah telah mengadakan study tour di sebuah pulau yang sangat indah,namun tak di sangka di sana adalah pulau yang terkenal angker.Ada salah satu siswa dari sekolah tersebut yang ikut study tour ke pulau tersebut dia bernama Rehan Ahmad,tepat di hari Selasa ini saatnya untuk berangkat ke pulau yang akan di kunjungi.Saat akan berangkat siswa-siswi di minta untuk berhati-hati di pulau itu dan tidak bertindak buruk dan bisa mengakibatkan keburukan yang menimpa.
Langsung saja saat keberangkatan di bis
Faizal:"Bro kita kan mau ke Pulau Galang kan?"
Rehan:"Ya".
Faizal:"Katanya ada sejarah kelamnya loh,dulu pulau ini menjadi tempat mengungsi tentara Vietnam yang meninggalkan negaranya setelah tragedi perang Vietnam,mereka yang tak lolos...".
Rehan:"Tunggu kenapa aku baru sadar kalau akan study tour ke pulau angker kenapa tidak ke Bali saja? jangan-jangan...".(membatin)
Faizal:"Han kenapa melamun terus? dari tadi kau tidak mendengarkanku bicara ya?"
Rehan:"Ku dengarkan kok".
Faizal:"Hmm,yasudah ku lanjutkan ya,ada pula yang memutuskan untuk bunuh diri di pulau itu....".
Rehan:"Kenapa perasaanku tidak enak ya jika ke pulau itu?"(membatin)
Faizal:"Hoam...".(menguap)
Rehan:"Kau mengantuk?"
Faizal:"Iya".
Rehan:"Yasudah tidur saja".
Faizal:"Hmm".(memejamkan mata)
Author:"Karena mereka tinggalnya di Kepulauan Riau jadi nyampainya tidak lama ya readers".
Langsung saja pas mereka sudah sampai
Faizal:"Akhirnya sampai juga".
Rehan:"Kau apa tidak merasa aneh dengan study tour ini? kita kan seharusnya ke Bali bukan ke sini".(bisik)
Faizal:"Benar juga ya,kenapa aku baru sadar sekarang?"(bising)
Rehan:"Tetap tenang jangan panik,bisa-bisa mereka bakal....".(bisik)
Setelah itu ada seorang siswa lain yang menghampiri mereka berdua.
Hanif:"Coba lihat pulau ini cantik sekali bukan? apalagi saat senja langitnya yang berwarna oren serta lautnya dan kapal berlalu lalang".(hantu yang mirip teman mereka bernama Hanif)
Rehan:"Glek,i-iya benar".(menelan ludah)
Faizal:"Ya benar-benar sangat cantik".(gemetar)
Rehan:"Orang ini pasti menyaut-pautkan dengan sejarah pulau ini,lebih baik ke tempat lain dulu saja dengan beralasan ke kamar mandi".(membatin)
Rehan:"A-aku mau ke kamar mandi dulu ya dah,sudah tidak tahan lagi,Zal temani aku juga ya".
Faizal:"Baiklah".
Rehan dan Faizal:/Balik badan/
Hanif:"Tunggu kenapa harus di temani untuk ke kamar mandi kan bisa ke sana sendiri dan juga sudah SMA?"(curiga)
Rehan:"Kan aku baru pertama ke sini jadi tidak tahu kamar mandinya di mana jadi minta temani Faizal saja dan kebetulan dia tahu".(menoleh)
Hanif:"Begitu,oke".
Rehan:"Kami pergi dulu".
Hanif:"....".
Rehan dan Hanif:/Bergegas pergi/
Saat perjalanan
Rehan:"Kita harus sembunyi dimana?"
Faizal:/Melihat sebuah tempat/
Faizal:"Kita sembunyi di sana saja".(menunjuk)
Rehan:"Oke".
Rehan dan Faizal:/Menuju tempat tersebut/
Setelah sampai
Faizal:"Bagaimana caranya agar kita bisa keluar dari pulau ini?"
Rehan:"Sebentar akan ku pikirkan".
Tiba-tiba ada suara orang yang berjalan melewati tempat itu bukan hanya satu orang namun banyak.
Drap-drap (suara langkah kaki)
Faizal:"Suara apa itu?"
Rehan:"Coba ku lihat sebentar".(keluar tempat itu)
Rehan:"I-itukan pasukan tentara,tapi setelah di perhatikan mereka bukan tentara Indonesia tapi dari negara lain,jangan-jangan hantu tentara Vietnam? tapi kan...".
Tentara misterius itu menoleh ke arah tempat Rehan dan Faizal berada.
Rehan:/Bersembunyi masuk ke tempat tersebut/
Rehan:"Tentara itu melihat ke arahku semoga saja tentara itu tidak ke sini".(membatin)
Faizal:"Ada apa han?"
Rehan:"Ada banyak tentara tapi bukan tentara Indonesia lalu aku mengira mereka hantu tentara dan tadi salah satu tentara itu menoleh ke arahku semoga saja mereka tidak ke sini".
Faizal:"Ya Allah lindungilah kami".
Rehan:"Oh iya kan aku bawa ponsel jadi bisa minta bantuan atau informasi dari sekolah".(membuka ponsel)
Faizal:"Kenapa kita tak terpikirkan dari tadi".
Rehan:/Melihat chat grup yang isinya ternyata/
Rehan:"A-apa? study tournya ternyata dilaksanakan tanggal 23 bukan 20,pantas saja perginya di sini bukan ke Bali".
Faizal:"Be-benarkah?"(melihat ponselnya juga)
Rehan:"Jadi kita benar-benar terjebak di pulau ini,mana sudah mulai senja pula".
Faizal:"Duh kamar mandi di mana ya? temani aku ke sana ya?"
Rehan:"Okelah,tidak baik kalau di tahan".
Setelah itu mereka menuju ke kamar mandi dalam tiga jam pun belum ketemu dan akhirnya dalam tujuh jam ketemu,tapi...
Faizal:"Itu dia kamar mandinya".(melihat tulisan toilet)
Faizal:/Menuju ke kamar mandi tersebut/
Rehan:"Eh tunggu...,yasudah lah".(mengikuti Faizal)
Beberapa menit kemudian
Rehan:/Melihat chat di grup/
Tiba-tiba
Faizal:"Eh....".(teriak di kamar mandi'gayung terjatuh')
Rehan:/Terkejut,mematikan poselnya dan menanyakan kondisi Faizal/
Rehan:"Zal ada apa?"
Faizal:"Tidak ada apa-apa,hanya gayungnya terjatuh karena aku ceroboh".
Rehan:"Oh ku kira apa,membuatku khawatir saja".
Faizal:"Hehe maaf".
Beberapa menit kemudian Faizal keluar kamar mandi
Faizal:"Oh iya kau mau masuk juga tidak? ku tunggu".
Rehan:"Okelah daripada nanti kebelet pas tidak nemu kamar mandi".(masuk kamar mandi)
*Di kamar mandi
Rehan:"Kamar mandi ini...,ah sudahlah".(menggantungkan tas kecilnya di gantungan pintu)
Setelah itu Rehan pun keluar
Faizal:"Ayo kita segera kembali ke tempat tadi".
Rehan:"Yah".
*Di perjalanan
Faizal:"Hantu tadi mirip sekali dengan Hanif".
Rehan:"Untung saja kita tidak langsung percaya padanya,bisa-bisa nanti bakal di bawa ke alam lain".
Author:"Maksudnya adalah nanti kalau mereka mengikuti hantu itu pergi kemana,misalkan ikut ke restoran tapi ternyata malah di kuburan,begitu".
Faizal:"Lebih baik kita cepat ke sana".(mempercepat jalannya)
Pada malam harinya,laut masih terlihat,Faizal pun tak sengaja memandanginya terus dan tak di sangka...
Rehan:"Zal...zal,jangan melamun terus! ayo kita kembali ke sana lagi! Faizal...".(menggerakkan badan Faizal karena Faizal diam membeku)
Faizal:".....".
Rehan:"Jangan-jangan....,zal sadarlah!"(masih menggerakkan badan Faizal)
Faizal:"Eh,apa?"(tersadar)
Rehan:"Alhamdulillah,ada apa denganmu?"
Faizal:"Aku juga tidak tahu".
Drap-drap(suara langkah kaki)
Faizal:"Jangan-jangan suara langkah kaki itu adalah....".(gemetar)
Rehan:"Tak ada waktu lagi untuk memikirkannya,langsung saja kita bersembunyi lagi di sana".
Rehan dan Faizal:/Langsung berlari menuju tempat persembunyian tadi/
Akhirnya mereka sampai
Rehan:"Huh...huh".(terengah-engah)
Faizal:"Lelah sekali,ki...kita malah seperti menjelajahi te...tempat angker,ya pulau angker ini...huh".
Rehan:"Tapi seru juga".
Faizal:"Pala bapak kau seru".
Rehan:"Hehe".
Faizal:"Sampai kapan kita di sini terus?"
Rehan:"Sebentar...,aku hampir lupa pakaianku dan yang lain masih di koper dan koper itu berada di bis tadi tapi kalau bisnya itu berhantu lalu mengambil kopernya bagaimana? kalau misal pakaianku pada hilang bisa-bisa aku di marahi ibuku".
Faizal:"Aku sudah tak tahan lagi berada di sini,
malam-malam lagi,kita langsung saja meminta seseorang untuk mengantar kita kembali ke rumah,bisa-bisa kita terjebak selamanya di sini,mana aku belum nikah,hiks".
Rehan:"😑".
Faizal:"Menurutmu siapa yang harus kita panggil? orang tua,guru atau polisi?"
Rehan:"Hmm,orang tua sajalah".
Faizal:"Oke".(membuka ponsel)
Rehan dan Faizal:/Menghubungi orang tua masing-masing/
Beberapa jam kemudian
📱:"Di Pulau Galang".(Rehan)
📱:"Ayah tolong jemput aku,aku dan temanku terjebak di Pulau Galang,ada hantunya lagi,menyeramkan,segera ke sini ya yah".(Faizal)
📱:"Baiklah ku tunggu,nanti ku beri letak lokasinya".(Rehan)
Rehan:/Mematikan telfon dan mengirimkan lokasi/
📱:"Sebentar akan ku berikan lokasinya".(Faizal)
Faizal:/Mengirim lokasi/
📱:"Sudah yah".
Setelah itu
Rehan:"Alhamdulillah kita bisa menghubungi orang tua walau tadi sinyalnya putus-putus".
Faizal:"Eum,kita tunggu saja di sini,semoga segera sampai lah".
Rehan:"Ya Allah aku sampai lupa".
Faizal:"Lupa apa?"
Rehan:"Kita belum sholat maghrib gara-gara sibuk mengurusi tadi".
Faizal:"Yasudah kita ke sana lagi".
Lalu mereka bergegas ke kamar mandi tadi dan kembali ke tempat persembunyian tadi dan melaksanakan sholat.
Setelah sholat maghrib
Rehan:"Kita sebaiknya jangan di dalam terus! nanti mereka tidak akan bisa menemukan kita".
Faizal:"Yaudah yok!"(berdiri)
Rehan dan Faizal:/Segera keluar/
Akhirnya saat jam 20:30 orang tua Rehan dan Faizal.
Rehan:"Alhamdulillah mereka datang".
Faizal:"Iya".
Dan mereka pulang ke rumah masing-masing
Author:"Masalah koper,dalam koper itu hanya berisi pakaian dan sabun jadi mereka membiarkannya saja,kalau di cari lagi ya tidak bisa karena bisnya itu bis berhantu,tahu lah ya dan tempat kumpul untuk berangkat itu bukan di sekolah ya".
Pagi harinya di sekolah
Hanif:"Oh jadi kemarin kalian tidak berangkat itu karena salah tanggal".
Rehan:"Hehe iya".
Faizal:"Tapi seru loh di sana,apalagi pas hantunya mucul".
Rehan:"Katanya tidak seru,aneh dah".
Faizal:"E...".
Rehan:"Oh iya kemarin kita ketemu hantu loh dan hantunya mirip denganmu".(menatap Hanif)
Hanif:"Kok hantu itu tahu aku ya? jangan-jangan karena wajah tampanku ini mereka jadi meniru wajahku".(merasa bangga)
Rehan dan Faizal:"...😒".
Author:"Maaf bila ada kesalahan dan lainnya,jangan lupa untuk membaca karya author lainnya dan sertakan suka,komen dan ikuti ya!"