Aku arabella belvyah,Tuan putri kerajaan Harun...kerajaan terbesar di negeri wilayah selatan,Hari ini aku terpaksa menjadi seorang kaisar menggantikan ayahku yang baru saja meninggal akibat terbunuh dalam perang,Keempat kakakku saling bertarung memperebutkan tahta,Hingga keempatnya saling berperang dan terpecah belah.
Vikson alexsen,Kakak pertamaku telah mati ditangan kakak keduaku,Brian soflan,Dan kakak ketigaku telah mati dijebak oleh kakak keempatku,Sovan Lexi...pada akhirnya kakak kedua dan keempatku bertarung,Hingga kakak keempatku berhasil membunuh kakak keduaku.Tetapi kemenangan yang didapatkan kakak keempatku dianggap sebuah penghianatan,Ia pun dijatuhkan hukuman mati,Kini hanya aku yang tersisa dari keturunan kerajaan Harun.
Aku menolak keras menjadi kaisar,Namun sebuah fakta membuatku meyakinkan diri untuk menjadi penguasa,Kekasihku...Kendra verlim,Telah berkhianat dan menikah dengan wanita lain.
"Kau fikir aku akan bersedih,Tidak...aku akan membuktikan padamu,Bahwa aku bisa mencintai pria mana pun,Bukan kau saja !"Teriak Ku tepat dihadapannya,Kendra terlihat terpaku dengan ucapanku.
"Apa maksudmu Ara !"Teriaknya tak terima.
Aku pergi meninggalkannya bersama gadis yang sudah ia tikahi,Aku sudah bertekad bahwa aku akan mendirikan kerajaanku dengan tanganku sendiri tanpa menatap kearah masa lalu.
Ku dengar ia memanggil namaku berkali kali tanpa memperdulikan gadis yang baru saja ia tikahi,Ckk...dasar brengsek.
Aku segera pulang menuju kerajaanku,Setelah beberapa jam melihat mantan kekasihku menikah bersama gadis lain.
"Yang mulia,Anda baik² saja ?"Tanya seorang pemuda tampan dengan khawatir,Dialah Senix pengawal pribadiku.
"Aku baik² saja,Ayo kita kembali sen..."Ucapku tersenyum getir,Senix menatapku dengan khawatir.
Senix adalah putra dari seorang penasehat raja terdahulu,Ia sekarang berkerja untuk arabella,Tetapi diam² ia menyukai arabella.
"Jika anda baik² saja,Mari saja antar yang mulia menuju kereta kuda."Ucap Senix tersenyum lembut.
Para rombongan kerajaan Harun pun pulang menuju kerajaannya,Sesampainya di kerajaan Harun,Arabella disambut dengan meriah oleh para prajurit dan Rakyat kerajaan Harun.
"Lihatlah yang mulia,Mereka sangat mencintai anda."Ucap Senix mengulurkan tangan membantu arabella turun.
"Yah...aku juga mencintai mereka,Mereka adalah rakyatku,Aku berjanji akan mensejahterakan mereka."Ucap arabella tersenyum.
Arabella memasuki ruang aula,Dimana semua anggota kerajaan sudah berkumpul,Arabella berjalan menuju singgasan ayahnya,Ia pun duduk dengan hati².
"Hidup yang mulia !"Teriak semuanya didalam aula.
"Yang mulia,Terjadi banyak sekali masalah didalam kerajaan."Ucap seorang Kasim.
"Masalah apa?"Tanya arabella.
"Didaerah perbatasan,Banyak rakyat mati secara misterius,Bahkan sekarang rakyat menjadi ketakutan."Ucap sang Kasim.
"Yang mulia,Bagaimana jika kita membayar anggota pembunuh bayaran untuk menjaga wilayah perbatasan."Ucap penasihat kerajaan.
Arabella pun terlihat berfikir,Pembunuh bayaran apakah itu bisa dipercaya??
"Maafkan aku yang mulia,Menurutku pembunuh bayaran tidak bisa kita percaya,Karna bisa jadi mereka adalah pelakunya,Kerajaan kita sedang dalam keadaan tidak stabil,Jika para pembunuh bayaran itu menyerang,Kita tidak bisa menyerang dengan maksimal."Ucap Senix.
Para pengurus kerajaan pun berbisik.
"Kau benar,Aku punya ide."Ucap arabella,Membuat semuanya menatapnya.
"Aku ingin kita mengadakan Harem,Untuk para selir."Ucap arabella tersenyum.
Seisi aula terkejut menatap arabella,Harem...?
baru kali ini mereka mendengar seorang wanita memiliki Harem,Itu sangat langka.
"Tapi yang mulia,Bukankah ini terlalu..."Penasihat kerajaan bertanya dengan wajah ragu.
"Dengarkan aku,Aku mengatakan ini bukan karna sebab,Aku hanya ingin kerajaan ini makmur,Dengan adanya selir disisiku,Kita bisa memperluas wilayah kita,Dan juga kita bisa menambah kekuasaan kerajaan Harun,Dan yah...bagi pemuda yang ingin menjadi pangeran,Tetapi ia terlahir di keluarga biasa,Ia mempunyai kesempatan menjadi pangeran dan selirku."Ucap arabella.
Semuanya terlihat menimbang,Itu tidak buruk,Akhirnya semuanya menyetujuinya.
"Baiklah yang mulia,Aku akan menyebar undangan pada beberapa kerajaan,Dan saudagar kaya."Ucap sang Kasim.
Arabella pun tersenyum.
"Kendra akan ku buktikan bahwa aku bisa mencintai laki² lain."Gumam arabella tersenyum.
Undangan pun tersebar,Banyak bangsawan dari kalangan atas datang untuk menjadi selir,Namun tentu saja mereka yang terpilih lah yang menjadi selir seorang kaisar Harun.
"Yang mulia,Kami telah memilih 5 selir untuk anda."Ucap Senix menunduk hormat.
"Baiklah,Biarkan mereka masuk."Ucap arabella tersenyum.
Tak lama,Terlihat kelima pemuda tampan masuk dengan beberapa pelayan dan pengawalnya masing².
Kelima pemuda itu terpanah menatap paras cantik arabella,Sangat cantik bagaikan Dewi.
"Perkenalkan diri kalian."Ucap arabella tersenyum.
Terlihat Pemuda tampan berpenampilan sangar namun penuh karismanya.
"Namaku Casper Conor yang mulia Aku berasal dari wilayah barat,Semoga yang mulia bisa menyukaiku."Ucap pemuda itu tersenyum.
"Yang mulia,Tuan Casper sangat mengagumimu,Dia adalah anak dari tuan bupati Edwin."Ucap Sang Kasim.Casper terlihat tersenyum senang.
"Aku Sochio Ravindra yang mulia,Ku harap kau bisa menghabiskan malam pertama bersamaku."Ucap pemuda tampan kedua.
Arabella terkekeh diatas singgasananya.
"Dia adalah putraku yang mulia,Maaf jika dia agak lancang."Ucap tuan karseen,Bupati kerajaan Harun.
"Baiklah,Lanjutkan."Ucap arabella tersenyum.
"Aku....aku.."Seorang pemuda terlihat malu²,Membuat arabella menatapnya heran.
"Aku Arlo brees yang mulia,Aku dari keluarga aciel."Ucap pemuda itu dengan malu²,Bahkan kini wajahnya memerah.
"Bisakah kau lebih cepat !"Bentak seorang pemuda.
"Hai...berani kau membentak tuan Arlo."Ucap pelayan milik Arlo.
"Tidak papa,Aku yang banyak membuang waktu."Ucap Arlo menunduk.
"Perkenalkan namaku Hayden valerian,Aku pangeran dari negeri barat."Ucap Hayden dengan wajah dingin menatap pelayan milik Arlo.
"Lanjutkan."Ucap arabella.
"Perkenalkan namaku Drew Denver yang mulia."Ucap pemuda tampan terakhir,Wajahnya dingin dan terlihat misterius.
"Dia adalah putra dari Duke Gibson yang mulia."Ucap sang Kasim melihat wajah bingung arabella.
"Baiklah,Ku harap kalian bisa berteman baik sebagai selirku."Ucap arabella.
"Baik yang mulia."Ucap semua selir.
Arabella meninggalkan aula kerajaan menuju ruang kerja miliknya,Masih banyak catatan yang belum ia selesaikan.
Selepas kepergian arabella,Kelima selir saling menatap tajam.
"Aku yakin yang mulia akan mengunjungiku di hari pertama ini,Karna aku adalah pangeran."Ucap Hayden tersenyum.
"Ku rasa tidak,Aku melihat yang mulia lebih tertarik padaku."Ucap sachio Ravindra.
"Siapa kau berani menantangku."Ucap Hayden menatap rendah sachio.
"Hey Drew kau terlihat tak tertarik pada yang mulia,Bagaimana jika kau tidak mendekati yang mulia."Ucap Casper tersenyum lembut penuh siasat.
"Aku tidak tertarik,Tetapi yang mulia yang tertarik padaku."Ucap Drew datar.
"Cih...tukang mimpi."Ucap Casper tertawa,membuat Drew jengkel.
Keempat selir itu pun saling menatap tajam.
"Tuan...mereka?"Pelayan milik Arlo kembali berbicara .
"Biarkan saja,Aku yakin yang mulia akan lebih menyukaiku,Karna aku tidak ikut berselisih."Ucap Arlo tersenyum malu.
Maaf klo kurang bagus🙏