Hari ini... Ya hari ini detik ini.. Jam ini..
Sejak kamu hadir dalam hidupku. Hari-hari begitu terasa indah dan bahagia.. Hari-hari sebelumnya semua memudar menjadi hitam dan putih.
Sejak kamu hadir dalam hidupku. Semuanya telah berubah. Warnai cintaku.. Warnai hatiku.. Warnai hariku.. Warnai segalanya.
Sampai detik ini.. Di sini..
Aku tidak pernah lihat raja yang sangat tampan. Dari langit di atas.
Namun..
Semenjak aku bertemu dengan dirimu.
Iya kamu.. My king.. My lovely..
Aku tidak pernah merasa gila seperti ini sebelumnya.
Ini gambaran seribu matahari terbenam.
Ini adalah kebebasan seribu merpati yang terbang.
Sayang, kamu telah memiliki cintaku, hatiku, hidupku.
Hingga sesuatu terjadi..
Sayang.. Tak mau kah kau katakan padaku.. Kenapa matamu memancarkan kesedihan?.
Cinta adalah sebuah ilusi kuat yang harus coba tuk ku lupakan.
Tapi.. Ada sesuatu yang membekas di pikiran.
Kau kan orang yang memulai semuanya.. tapi kini kau pula yang ingin mengakhirinya.
Kini kau ingin aku melupakan semua hal yang kau katakan.
Aku tak kan pernah lupa caramu menciumku, memanjakanku, menyapaku, menemaniku.
Perasaan yang begitu kuat itu akan membekas selamanya di hatiku.
Aku tak ingin mengucapkan selamat tinggal padamu. Tak kan pernah sedikitpun terbesit dalam pikiranku kata-kata itu untukmu. Sayangku.
Namun..
Aku bukanlah wanita yang sempurna dan secantik bidadari, yang akan bisa membahagiamu, menemani hari-harimu. Karena terlalu banyak cibiran, cacian, makian orang yang tidak berhati.
Itu lah kenapa kau ingin pergi, aku tahu. Iya aku.
Kini kau ingin mengucapkan selamat tinggal padaku..
Hanya...
Sebuah keajaiban dan kebesaran Allah lah yang bisa mempersatukan kembali cinta kita, my king, my lovely.
Semoga cinta ini tak kan terpisah kan oleh tangan-tangan jahat dan usil.
I love you my king..