NovelToon NovelToon
Lihat Aku!

Lihat Aku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arbai

Berpisah selama tiga tahun, berjumpa kembali dengan kondisi yang tambah menyakiti hati Askana Arga. Bagaimana tidak saat kembali berjumpa dengan pujaan hati Pricilla Anima dia tak sendiri lagi tapi bersama balita dan memanggil dengan sebutan *mama*.

Apakah itu anak Pricilla atau bukan, yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arbai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

"Dari anak saya, dia kenal dekat kamu" pernyataan yang di sampaikan Tante Auris membuat Ricill penasaran .

Ricill menerka nerka siapa orang itu tapi tak kunjung temu di otak nya ,kenalan dekat yang mana menolongnya, setelah berpikir cukup lama seorang ibu paruh baya mungkin bibi di rumah ini dia masuk keruangan itu sambil membawa nampan berisi makan siang untuk Ricill

Saat tante Auris menerima makanan itu ia segera mendekati Ricill dan menyuapi nya, awal nya Ricill menolak secara halus karena tidak enak hati tapi tante Auris tetap memaksa hingga sampai suapan terakhir...

"lanjut istirahat saja jaga kondisi mu, Amoy biar aku yang jaga " ucap tante Auris setelah memastikan Ricill makan denga baik sambil mengelus kepala Ricill

Perlakuan itu membuat Ricill tiba tiba teringat ibu nya saat masih hidup, bohong jika selama ini dia tak rindu sosok Ibu.

"Apa tidak membuat tante kewalahan, Amoy anak nya sedikit aktif" kata Ricill sambil menengok anaknya bermain di sofa sudut ruangan

"Gak sama sekali, istirahatlah nak kondisi tubuh mu belum begitu baik" kata tante Auris

"Iya Tante terimakasih atas bantuannya" ucap Ricill

"Sama sama" setelah mengucap itu tante Auris menjauh dari tempat tidur dengan maksud membiarkan Ricill istirahat

...----------------...

eeehmmmm ekkkhhhh

Ricill mengerjapkan matanya dan melihat sekeliling ternyata ia benar-benar tertidur pulas tapi kemana anaknya pergi, sebelum tertidur tadi Amoy bermain dengan tante Auris tapi kemana sekarang, setelah melihat jam Ricill sedikit tersentak melihat arah jarum jam pendeknya sudah stay di angka lima, selama itu dia tidur, Ricill berusaha turun dari tempat tidur nya dan berjalan menuju pintu, ia ingin keluar mencari keberadaan anaknya, saat sudah di luar kamar ia melihat sekeliling dan merasa ini bukan Apartemen biasa lebih tepatnya sebuah Penthouse

Dia berjalan meninggalkan kamar hingga mendengar samar samar suara tv dan betul ada dua orang beda generasi, dari kejauhan Ricill Sudah tahu siapa lelaki dewasa dekat Amoy, ia segera mendekati mereka berdua

"Kak Arga" tegur Ricill

"Jadi kak Arga anak dari Tante Auris, pantes bilangnya kenal dekat'' gumam Ricill

Arga sedikit kaget karena tiba tiba Ricill ada di belakang nya

"Ricill, kenapa keluar dari kamar ,kamu gak apa-apa kan?" Arga khawatir hingga berdiri mengecek suhu badan Ricill

"Aku sudah baikan kak" Ricill menghentikan gerakan tangan Arga yang sudah berulang kali membolak balik tangan nya menegecek suhu tubuh Ricill

"Huuh syukurlah" Arga terdengar bernafas lega dan mendudukkan Ricill di samping Amoy

"Ma-ma sembuh tapi moy macih cakit" ucap Amoy

"Amoy juga harus rutin oles obat nya, agar segera sembuh" kata Arga dan mengeluarkan salep dari kotak p3k dan mengoleskan di sekitar lengan Amoy yang terlihat memerah.

"Ini kenapa Amoy" khawatir Ricill

"Itu luka kemarin waktu kamu pingsan dan jatuh berbarengan" jelas Arga

"Maafin mama Amoy" sambil mengelus ngelus lengan anaknya

Amoy hanya mengangguk dan lanjut menonton kartun

"Kak ternyata kamu Presdir Wilders group"kata Ricill

"Apa ibu yang memberitahumu"tanya Arga seketika mengalihkan perhatian nya ke Ricill

"Kakak sendiri yang memberiku kartu nama" jawab Ricill seketika Arga teringat kemarin malam sebelum pamit

"Maaf, aku gak bermaksud berbohong selama ini" ucap Arga hati hati

"selama ini kalau tidak membohongi ku jadi maksudnya apa?" Ricill mengucapkan itu dengan suara parau

"Aku ikut senang kakak sudah berada di posisi sekarang tapi aku kecewa hal sebesar ini kakak tidak pernah jujur padaku bahkan kakak menghindari ku selama tiga tahun terakhir" terka Ricill

"Aku menghilang karena sakit hati harus melihat kamu bersama yang lain" tapi kata itu hanya di dalam hati Arga

"Maaf, bahkan Reza juga baru tahu saat hari pelantikan" hanya itu yang keluar dari mulut Arga

"Aku mengira kak Reza juga membantu menutupi identitas mu" ucap Ricill

"Gak, bahkan orang kantor tahu aku anak Direktur saat pelantikan, aku memang gak ada niatan bohong sama kamu, hanya saja Ayah ingin aku belajar melihat dan memahami kehidupan dari bawah makanya identitas ku di tutupi" jelas Arga

"Maaf sudah berburuk sangka sama kakak, bahkan kemarin malam saat aku di usir dari kost sempat membatin bahwa kakak di balik semua ini" terang Ricill

"Aku pamit kemarin karena ibu nelfon bahwa video aku berkunjung ke kost mu beredar dengan segala kutipan yang tak masuk akal, itulah aku pergi terburu buru karena harus ke rumah IT kantor dahulu untuk take down video itu " Arga

"Lalu kenapa siapa menemukan ku?" Ricill

"Setelah masalah video itu selesai, aku berpikir untuk kembali ke kos mu memastikan tidak ada lagi yang mengintai mu,tapi justru aku kaget karena pintu kos mu sudah tergembok dari luar" kata Arga

"Akhirnya aku mencari mu dan aku menemukan mu di pinggir jalanan dengan kondisi tak sadar dan tangisan histerisnya Amoy" jelas Arga lagi

"Awalnya aku mengira Ibumu yang menemukan ku karena saat aku terbangun tante Auris yang pertama aku lihat" Ricill

"Aku meminta tolong ke ibu untuk menemani mu saat aku berangkat ke kantor, setelah pulang kerja ibu juga pamit pulang" Arga

"Terimakasih kak dan maaf sudah merepotkan" kata Ricill

"Selagi itu kamu, aku tidak pernah merasa kerepotan" jawabannya membuat Ricill salah tingkah

...----------------...

Di malam hari

Arga, Ricill dan Amoy terlihat ada di meja makan, sedang menikmati makan malam mereka, dan bibi yumi di sudut ruangan sedang tersenyum melihat pemandangan yang indah di depan nya

Arga duduk berhadapan dengan Ricill dan Amoy sesekali di suapi oleh Arga Karena posisi nya duduk di sebelah Arga, pemandangan yang indah bukan?

Setelah selesai makan Arga menyampaikan ke Ricill bahwa ia ingin berbicara dengan nya empat mata di ruang kerja nya jadi anaknya ia titipkan ke bibi Yumi.

Setelah menitipkan Amoy Ricill bergegas ke ruang kerja Arga, sampai di depan pintu yang di tunjuk Arga tadi, Ricill ketuk pintu nya dan izin masuk

Setelah berada di dalam ruangan itu Ricill di persilahkan duduk oleh Arga.

"Apa yang ingin kakak bicarakan?" Ricill

"Apa masih berhubungan dengan Bara?" tanya Arga

Ricill menggeleng kan kepalanya

"Sejak kapan hubungan kalian berakhir?" tanya Arga lagi

"Kenapa tiba-tiba bertanya tentang masalaluku" Ricill bingung

"Jawab saja Pricilla" ini bukan nada kemarahan tapi Arga sedang tegang

"Hubungan ku dengan Bara hanya bertahan 2 bulan, aku memutuskan nya karena ternyata cinta tak seindah itu" jawab Ricill

"Bahkan aku menyesal menerima nya dulu" gumam nya

"Padahal aku ingat betapa bahagianya dirimu saat mengatakan jadian dengan Bara" Arga sedikit kesal mengatakan itu

"Huuuh dia tak seperhatian kakak, saat jalan bareng ngerasa jalan sendiri,makanya aku putuskan" Ricill

"Berarti kau menyukai ku ?" cetus Arga

"Heeeh kok jadi gitu" Ricill menggaruk kepalanya

"Maksud ingin berbicara dengan mu secara privat begini aku berinisiatif menawarkan sesuatu untuk mu" Arga

"Tawaran apa kak?" Ricill

"Gimana kalau kita menikah" Arga

"Nikah kontrak, seperti di novel novel?" Ricill

" Eeeyy ,nikah sungguhan tidak ada kontrak kita ingin bangun komitmen bukan bisnis" Arga berpikir dengan cara ini ia mendapat kan cintanya sekaligus melindungi nya

"Jangan jangan justru kakak yang menyukai ku" Ricill menebak hingga Arga mati kutu

TBC

mohon dukungan nya dengan cara like,komen , vote

1
Verawati Pamantung
ceritanya sangat bagus.. saya maraton bacanya sampai part ini😅😅
Arbai: Terimakasih kakak. Pantengin terus yaa🥰🥰
total 1 replies
Arbai
Terimakasih kakak sarannya, Insya Allah saya saya akan terapkan masukan dari kakak 🥰🥰🥰🥰
riniasyifa
paragraf ini terlalu panjang kak bisa di ringkas atau di bagi lagi kak. terus setiap akhir kalimat harus di akhiri tanda titik ya kak. mari saling dukung dan belajar bersama kak, saya juga author pemula he he
Arbai: Terimakasih kakak masukannya, saya usahain untuk merevisi nanti
total 1 replies
riniasyifa
Alur cerita sudah bagus, cuman perlu di perhatikan pengunaan tanda baca dan peletakan huruf kapital yang tepat saja./Good/ tetap semangat kakak
Arbai: Siap kakak, saya berusaha menerapkan saran dari kakak.
Semangat juga untuk kakak🤗
total 1 replies
riniasyifa
kak seharusnya "apa itu di awali huruf kapital contoh"Apa? setelah tanda tanya jangan pakai tanda koma lagi langsung aja. Aku juga masih banyak belajar lagi kak.tetap semangat kak.
Arbai: Justru saran dari kakak sangat membantu ku lebih baik lagi kedepannya, terimakasih kak sudah berbagi ilmu
total 1 replies
riniasyifa
saya mampir ya kak. jika ada waktu senggang bisa mampir di karya saya juga" Alea Dan Mafia Dingin"/Kiss/
Arbai: Siap kakak
total 1 replies
Usmi Usmi
Arga tipikal orng yg suka menunda2 hal yg penting
Arbai: Hihihi 🤭, ikuti terus kisah Arga ya kak
Terimakasih sudah mampir ♥️
total 1 replies
Arbai
mau lihat lelaki yang protect and provide baca karya ini
Arbai
Mampir kakak, mohon dukungan nya
Arbai
Mampir ya kakak
Arbai
Mampir ya kakak², mohon dukungan dan saran membangun nya 🥰
Arbai
Mampir ya kakak, semoga bisa masuk kedalam cerita yang saya bawa ini🙏🙏🙏
Arbai
Mampir ya kakak, mohon dukungan dan saran nya, masih pemula 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!