Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 9 - Tentang Perempuan
Arsya menyunggingkan senyuman. Dia senang bisa mengetahui kebiasaan buruk yang dilakukan oleh anggota keluarga Alamsyah.
"Apa kita berangkat sekarang? Aku harus pulang sebelum pagi," cetus Arsya.
"Kenapa? Kau lagi ditungguin pelangganmu di hotel?" tukas Reza.
"Nggak usah sok tahu," balas Arsya.
Reza terkekeh sambil menggeleng. Dia tahu kalau Arsya bekerja jadi gigolo. Meskipun begitu, Reza tak tahu dengan bagaimana cara kerja Arsya saat bersama tante-tante girangnya.
"Tunggu bentar. Alex menyuruh kita ke ruangannya terlebih dahulu sebelum berangkat," ujar Reza sembari membuang rokok yang sejak tadi dihisapnya. Ia membuang dengan asal ke tanah, bahkan tanpa mematikannya terlebih dahulu.
Arsya yang melihat, langsung menginjak rokok yang dibuang Reza. Keduanya lantas pergi ke ruangan Alex berada.
Setibanya di ruangan Alex, atensi Arsya langsung tertuju ke arah seorang perempuan yang terkulai lemas di lantai. Perempuan itu tampak acak-acakan dan di beberapa tubuhnya terdapat luka serta lebam.
Arsya tentu merasa kasihan. Di sendiri tahu kalau Alex melakukan semua bisnis kotor. Tidak hanya narkoba dan senjata, tetapi juga penjualan wanita.
"Apa dia wanitanya?" tanya Reza.
Alex mengangguk. "Bawa dia ke rumah bordil. Kalau kau dan Sean mau merasakannya, bawa dulu ke kamar!" ujarnya.
Reza menatap Arsya sambil nyengir jahat. Dia sepertinya tertarik.
"Lebih baik kita langsung berangkat saja. Dia udah lemah begitu, kalau mati gimana?" Arsya tentu menolak. Dia bahkan mencoba membantu perempuan yang entah siapa namanya itu.
"Cemen amat kau! Lagian kalau mati, ya tinggal dimusnahkan tubuhnya," balas Reza.
Arsya tak peduli dengan pendapat Reza. Dia turun tangan dan segera mengangkat perempuan itu dengan gaya bridal.
"Ck! Sok-sokan nggak mau. Ternyata doyan juga," timpal Reza.
"Aku akan membawanya ke mobil!" ucap Arsya sembari beranjak begitu saja.
"Sialan tuh anak!" umpat Reza.
"Kita harus berhati-hati dengan orang seperti Sean. Terus awasi dia!" perintah Alex.
Reza mengangguk setuju. Dia segera menyusul Arsya ke mobil.
"Kau yang nyetir!" suruh Reza sambil melempar kunci pada Arsya.
"Nggak! Tanganku lagi cedera!" tolak Arsya. Dia tahu kalau Reza memiliki tujuan tertentu, sehingga menyuruh dirinya menyetir. Arsya tahu bagaimana kelakuan buruk Alex serta anak buahnya, mereka sangat suka bermain perempuan dan minum-minum. Mengingat mereka memiliki bisnis yang bergelut di bidang tersebut.
Arsya melemparkan kembali kunci mobil pada Reza. Rekannya itu hanya cemberut sambil menatap kesal Arsya.
Reza terpaksa mengemudi. Sementara perempuan yang mereka bawa, tampak tergeletak di kursi belakang.
"Namanya siapa?" tanya Arsya.
"Nggak tahu. Kita panggil saja Ayu. Lagian mana aku peduli sama namanya," sahut Reza.
"Apa kau punya ibu? Atau kakak perempuan? Kenapa kau tidak berbelas kasihan sama mereka? Padahal yang ngelahirin kamu kan ibu," imbuh Arsya.
"Kalau aku disuruh memilih lahir atau tidak ke dunia ini, maka aku akan memilih tidak. Ibuku salah besar karena membiarkanku lahir. Dia hamil dan menelantarkanku seperti binatang. Jadi untuk apa aku menghargai perempuan? Bukankah ibumu juga membuangmu ke panti asuhan? Harusnya kau mengerti," jelas Reza panjang lebar.
Arsya terdiam seribu bahasa. Dia tahu kalau ibunya juga menelantarkan dirinya seperti yang dilakukan ibunya Reza. Namun sudut pandangnya berbeda, karena dia pernah tumbuh bersama banyak perempuan di sekelilingnya. Terutama Rania dan anak-anak lain yang sudah dirinya anggap seperti saudara.
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️
udah mau marathon aja ternyata d prank sama othornya 😭😭