jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9
"Marquez," sapa tuan Mahen saat melihat Marquez berada di dekatnya.
"Apa kabar om?" Tanya Marquez.
"Baik, apa kabar kamu dan keluarga"
"Seperti yang om lihat," Marquez duduk tidak jauh dari tuan Mahen dan mamah Moana.
"Kapan akan di mulai makan malamnya?" Tanya Zay yang juga duduk dengan mereka, dia menyuruh istrinya untuk tidak ikut berkumpul jika ada Marquez.
"Setelah ini Zay, tunggu adikmu, dia belum turun dari tadi," saut mamah Moana, namun hingga beberapa saat, Raya tidak kunjung turun juga.
"Ya sudah ayo kita makan malam saja, mah panggil Raya, sepertinya dia tertidur," ujar papah Mahen, mereka semua menuju ruang makan dan mamah Moana sendiri menaiki anak tangga untuk memanggil Raya.
"Astaga Ray, kenapa banyak sekali kertas berserakan di lantai, apa yang sedang raya lakukan coba," gumam mamah Moana, mamah Moana mendekati putrinya dan berdecak kesal, "Raya ayo bangun, gak baik tidur di jam segini" mamah Moana mengguncang tubuh Raya, sehingga Raya menggeliat.
Raya membuka kedua matanya dan menatap sang mamah, "Ada apa mah?" Tanya Raya sambil mengucek kedua matanya.
"Ayo turun makan malam, mamah memintamu bersiap untuk makan malam, kenapa kamu justru tidur, ada kakak mu di bawah dan kakak iparmu, ayo turun makan malam bersama," mamah Moana menarik selimut yang menutupi putrinya, sehingga selimut itu terlepas dari tubuh Raya.
"Iya mah, mamah duluan sana, habis ini Raya turun, Raya cuci muka dulu" ujar Raya, mamah Moana pun berlalu dari sana meninggalkan Raya sendiri.
"Ah malas sekali kalau harus bertemu kakak sekarang, yakin dia akan mengadu nanti sama papah soal kejadian di kampus selama ini, tau sendiri papah tidak suka toleransi" gumam Raya, tanpa Raya sadar, papahnya sudah tau lebih dulu dari kampusnya, tidak mungkin dekan disana tak melapor pada tuan Mahen.
Raya menggelung rambutnya tinggi-tinggi yang awalnya ingin mencuci muka iya urungkan, dia langsung saja turun, "malam pah, mah" ujar Raya.
"Baru bangun kau?" Tanya sang kakak, pada adiknya yang begitu terlihat acak-acakan.
"Tentu saja, emang habis ngapain lagi" ketuk Raya sambil membalikkan piringnya, sepertinya Raya tidak sadar siapa yang berada di sampingnya, saat dia hendak mengambil lauk matanya mendelik.
"Dokter!" Pekik Raya sambil berdiri, Raya mundur sehingga membuat kursi yang iya duduki jatuh ke belakang, membuat semua orang kaget.
"Raya!" Kesal kakaknya, sedangkan mamah Moana dan papah Mahen hanya menggeleng, Marquez sama sekali tidak terganggu dia hanya menatap Raya yang terlibat kaget.
Raya berlari menuju kamarnya, "kenapa mamah tidak bilang ada pak dokter!" Teriak Raya sambil berlari menuju kamarnya, dia sangat malu dengan penampilannya yang terlihat oleh pria yang iya cintai, Lian yang mendengar teriakan Raya hanya terkekeh kecil, dia merasa lucu dengan tingkah Raya yang seperti dirinya dulu, malu pada pasangan ketika berpenampilan tidak rapi.
"Kenapa?" Tanya Zay, Lian hanya menggeleng.
"Ada apa dengan Raya, memang kenapa kalau ada Marquez?" Bingung mamah Moana, "bukannya Raya setiap hari bertemu Marquez, lalu dimana salahnya," pikir mamah Moana.
"Mamah seperti tidak pernah muda saja, tentu saja putri kita merasa malu dengan penampilannya, lihat sendiri kan seperti apa tadi acak-acakan dia," ujar papah Mahen, sedangkan Marquez yang mendengar itu tanpa ekspresi, namun siapa yang tau apa yang pria ini pikirkan.
dih pak dokter udah gak jaim nih yaa..
mulai ketagihan sama istri tercinta, seenak itu menikah kannn...
4 x sehari /Facepalm//Facepalm/
bahkan sudah seperti minum obat magh
Minumlah obat sebelum makan /Facepalm//Facepalm/
gempur dulu istri sebelum makan😂
Sat set sat set yaa, drpd kena gangguan lagi kayak sebelum2nya...
Expresss banget unboxingnya...
agendakan :
siang pertama
sore pertama
malam pertama
dini hari pertama
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/