"Ini adalah novel khairin yang ke tiga ya,
Sempatkan juga baca novel khairin yang pertama yang berjudul" ( sang penakluk)
-"Dan novel khairin yang ke dua yang berjudul" ( putri yang kesepian) di tunggu ya kritik dan saran & juga jangan lupa beri bintang lima, serta tingalkan like dan komen ya terima kasih
Nama ku keyla Hans berusia 17 tahun terlahir di keluarga bangsawan namun karna sebuah kesalahan! membuat ku harus menikahi CEO play boy bernama Martin Kwang. . yang selalu berganti wanita tiap satu mingu sekali awalnya aku sangat membencinya tapi seiring berjalanya waktu aku malah jatuh hati padanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khairin Nisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Emosi
Beberapa jam kemudian bel sekolah berbunyi, Keyla kelihatan sangat marah pada Resni karna meninggalkan ya bersama Ferdi berdua di kantin Keyla keluar kelas mendahului Resni tanpa menghiraukan panggilan Resni yang terus terusan menyerukan nama Keyla sembari berlari kecil mengekor di belakang keyla.
"Key, maaf kan aku Key, aku mohon," ucap Resni sembari bergelayutan di lengan Keyla,
dengan berat hati Keyla menatap ke arah Resni namun dengan tatapan sinis dan mata menajam seperti hendak memangsa Resni,
"Maaf kan aku Key," imbuh Resni dengan mengatupkan kedua tangan nya karna merasa bersalah kepada sahabatnya tersebut, dengan raut muka penuh penyesalan dengan mata yang berkaca kaca mungkin juga dengan rasa takut akan amarah Keyla.
"Menghela nafas panjang, lupakanlah Res, tapi ingat jangan sampai di ulang lagi!" Cetus Keyla memperingatkan sahabat nya tersebut dan Resni dengan senang hati menganggukkan kepalanya, "Apa kamu tau?selama di kantin jantung ku berdetak sangat kencang seperti mau keluar dari tubuh ku, dan tiap menjawab ucapan Ferdi mulut ku serasa gagu dan sulit sekali bicara" imbuh Keyla dengan wajah jengkel
Resni tersenyum kecut, karna mengira jika Keyla dan Ferdi di tinggal berdua maka Keyla akan bisa leluasa bicara namun yang terjadi adalah sebaliknya dan membuat Resni sangat menyesal karna meningalkan Keyla di kantin, tak lama kemudian dari ke jauh terlihat Ferdi sedang berjalan bersama seorang gadis cantik bahkan lebih cantik dari Keyla karna gadis tersebut mengunakan makeup layaknya gadis remaja lainya berbeda sekali dengan Keyla yang lebih terlihat polos dan natural Ferdi berjalan semakin dekat dengan Keyla dan gadis di samping Ferdi mungkin pacarnya karna sepanjang jalan gadis tersebut memegangi lengan Ferdi dengan manja namun sebaliknya dengan Ferdi dia lebih terlihat dingin dengan wajah datar bisa di bilang seperti tidak nyaman dengan tingkah si gadis.
"Key, apa supir mu sudah datang?" Tanya Ferdi sembari mendekatkan badanya ke hadapan Keyla yang kelihatan jengkel karena melihat Ferdi bersama gadis lain.
"Entahlah, aku belum melihatnya" sahut Keyla yang sedang kehilangan moodnya namun Keyla mencoba memaksakan senyumnya di hadapan Ferdi, Keyla menatap sinis gadis yang di samping Ferdi tersebut seperti hendak mengunyah nya hidup hidup.
"Kenalkan nama ku Rani, aku calon pacar Ferdi." Sindir gadis tersebut dengan begitu pede nya pada Keyla sembari menyodorkan tangannya hendak menjabat tangan Keyla.
Keyla dengan terpaksa menyungingkan senyuman nya karna tak ingin Ferdi mengetahui isi hatinya, setelah menjabat tangan Keyla, Rani bergantian menyodorkan tanganya pada Resni namun tak di gubris oleh Resni.
"Res!" Singkat Keyla sembari menyiku pelan lengan Resni agar Resni mau menjabat tangan Rani, dengan berat hati Resni melakukan apa yang Keyla pinta namun di dalam hati Resni ia seakan enggan melakukanya. Ferdi tak berhenti menatap Keyla hingga membuat Keyla salah tingkah. .
"Rani, jaga ucapan mu!" Seru Ferdi sembari melirik tajam ke arah Rani dengan tatapan sinis seperti hendak menerkam Rani. Rani hanya diam menundukkan pandanganya.
"Ferdi aku pergi dulu ya," Tutur Keyla karna masih merasah jengkel dengan kata kata yang Rani ucapkan, Keyla menggandeng tangan Resni lalu melangkah pergi meninggalkan Ferdi. Rani, Ferdi pun hanya bisa diam melihat Keyla berjalan semakin jauh darinya tak lama kemudian Ferdi pergi meninggalkan Rani tanpa berkata sepatah kata pun.
"Ferdi bisakah aku pulang bersamamu?" Pinta Rani menghentikan langkah Ferdi, sembari kembali bergelayutan di lengan Ferdi dengan manja, namun tak di hiraukan oleh Ferdi.
"Pulanglah naik taxi! Sahut Ferdi dengan melirik tajam ke arah Rani sembari menepis keras tangan Rani dan berlalu pergi.
di tempat parkir
Tak lama setelah tiba di tempat parkiran Keyla berdecak kesal, karna supir nya belum juga menjemputnya padahal sekolah mulai terlihat sepi, karna Resni sudah di jemput supir nya, Keyla segera menyuruh Resni pulang duluan karna di sepanjang perjalanan ke tempat parkir Resni menggerutu kesal, karna melihat tingkah laku Rani yang bergelayutan di pundak Ferdi bisa di sebut sebagai gadis centil dan membuat Resni tak tahan melihat nya, sementara Keyla masih tetap menunggu supirnya.
10 menit kemudian mobil Ferdi terlihat berjalan mendekat ke arah Keyla.
habis baca. . jangan lupa tinggalkan like dan komen maka Khairin sangat berterima kasih karna like dan komen kaliyan bisa membuat saya lebih semangat untuk up date
beri keritik dan saran ya. . agar Khairin bisa membuat novel yang lebih baik lagi dan juga jika komennya masih dalam batas wajar daya sangat mengapresiasi
dan jangan lupa klik profil dan follow akun mangatoon saya dan ikuti karya terbaru saya terimakasih
