NovelToon NovelToon
Mira

Mira

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Nikahmuda / Cintamanis / Tamat
Popularitas:139.9k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Mira adalah seorang gadis yang hidup sendiri di sebuah kota, Ibunya sudah meninggal sedangkan Ayahnya tidak tau di mana, dia mempunyai seorang kekasih yang bernama Aldo, Lisa sahabat Mira menyukai Aldo.

Mira berkerja di sebuah toko perhiasan,bersama temanya Susi, hingga akhirnya bertemu dengan Lian yang sekarang menjadi teman dekatnya.

Saat ini Mira sudah bertemu dengan Ayahnya, tetapi kebahagiaan belum juga dia dapatkan.

Akankah Mira bisa hidup bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Kembali ke kota

Di pagi yang cerah ini keluarga Susi sedang menikmati sarapan paginya, ibu Susi memasak nasi goreng sea food untuk menu sarapan hari ini.

Kebetulan mereka akan pergi ke ladang bersama, ladang lumayan jauh hanya di tempuh dengan sepeda.

Jadi mereka menyiapkan bekal untuk di bawa ke ladang.

''Susi! kamu yang naik sepeda sendiri ya?" kata ibunya Susi.

''Saya bisa kok bu naik sepeda!" sahut Mira.

''Jalanya licin nak, lebih baik di bonceng saja sama yang udah tau jalan!" terang ibunya Susi.

Saat mereka akan berangkat ada sebuah mobil datang ke rumah.

Aldo datang ingin menemui Mira. Susi menyuruh Mira untuk menemui Aldo terlebih dahulu. Tadinya Mira menolak tapi dia tidak enak dengan ibunya Susi.

''Do! ada apa?" tanya Mira.

"Mir! aku mau jelasin soal kemarin!" ucap Aldo.

"Ayo kita duduk dulu!" ajak Mira.

Mira dan Aldo duduk di kursi yang berada di teras rumah Susi, Ayah dan Ibu Susi berangkat ke ladang dulu sementara Susi dan Leny menunggu Mira.

Aldo mulai menjelaskan semuanya, kalau perlu demi Mira dia akan membatalkan proyek kerja yang sudah dia kerjakan, Mira tidak mau menyusahkan Aldo maka ia memaafkan Aldo.

"Terimakasih Mir! kamu sudah percaya sama aku!" kata Aldo.

"Sama-sama Do! maafkan aku ya? sudah bikin kamu sedih!" kata Mira.

"Aku sekarang ngerti kok Mir! Lisa itu kaya gimana, aku akan berusaha jaga jarak dengan dia!" jelas Aldo.

"Do! gak perlu kamu lakukan itu, dia baik kok! cuma kalau ada sesuatu yang dia mau harus dia dapatkan!" terang Mira.

"Aku kemarin hanya kaget kenapa kamu bisa sama dia, padahal kan kamu pamit ada urusan kerja! kemarin kamu juga belum menjelaskan kalau ada kerjasama dengan Lisa!" kata Mira.

"Percaya Mir! aku kan tidak tau kalau Lisa sahabat kamu! seandainya aku tau bakal aku tolak kerjasama itu! kamu juga baru kasih tau sekarang kan?" tanya Aldo.

"Aku juga salah do! harusnya kemarin nunggu penjelasan kalian, maafkan aku ya do?" melas Mira.

"Aku juga minta maaf Mir!" kata Aldo.

''Cie yang sudah baikan!" canda Susi.

"Apaan sih, Si!" ucap Mira, malu-malu di ledek Susi.

"Kalian mau ke ladang ya? boleh aku ikut?" tanya Aldo.

"Jangan Do! nanti kamu kotor, masa seorang Aldo mau ke ladang!" kata Susi.

"Iya Do, nanti kamu di gigit ulat gimana?" timpal Mira.

"Kalian jangan mengejek ya! aku sudah biasa berpetualang, jangan kan ke ladang hutan pun pernah!" bela Aldo.

"Kak ayo berangkat!" ajak Leny.

"Ayo Mir, Do! kalian bisa kan naik sepeda?" tanya Susi.

"Kita bawa mobil saja Si!" kata Aldo.

"Ini bukan di kota sayang, mana muat jalanya!" sahut Mira.

"Benar kata Mira,gak muat jalanya!" Susi membenarkan perkataan Mira.

"Aku gak tega Si melihat kekasih ku capek!" gombal Aldo.

"Biasanya juga tega kan?" ucap Mira sembari melirik ke arah Aldo.

''Sudah nanti kalian debat lagi! ayo berangkat saja!" Susi mengajak untuk segera berangkat ke ladang.

Susi memboncengkan Leny, sedangkan Aldo memboncengkan Mira. Mereka mengendarai sepeda secara beriringan, jarak yang mereka tempuh lumayan jauh.

"Kita istirahat dulu yuk!" ajak Susi.

"Tanggung kak! bentar lagi kita sampai!" jawab Leny.

"Dek, kasihan Aldo sama Mira pasti mereka sangat capek!" kata Susi.

"Kita masih kuat kok Sus, walaupun terjal jalanan ini asal bersama Mira pasti aku bisa melaluinya!" kata Aldo.

Mira mencubit pinggang Aldo.

"Sakit Mir! nanti kita bisa jatuh, jangan main cubit aja!" kata Aldo lagi.

Susi dan Leny hanya tersenyum melihat pasangan yang baru saja baikan itu.

"Alhamdulillah kita sudah sampai, ayo kak kita turun!" ajak Leny.

Mereka turun dari sepeda lalu mengikuti Leny, untuk menuju di mana Ayah dan Ibunya berada.

Ladang itu sangat luas, Ayah Susi sedang mencangkul sedang ibunya memanen cabe yang sudah memerah.

"Pak,Bu! kita sudah sampai, ayo istirahat dulu!" ajak Susi.

"Iya nak! ayah Susi berjalan menuju ke sebuah gubuk di mana Leny, Aldo dan Mira sedang duduk.

"Ibu, istirahat dulu yuk!" ajak Mira pada ibunya Susi.

''Ayo!" jawab ibu Susi.

Bekal yang mereka bawa di buka untuk makan bersama, untung mereka membawa bekal yang cukup banyak. Tak lupa Aldo berkenalan dengan Ayah dan Ibunya Susi karena tadi belum sempat.

''Do, kamu bantuin ayah mencangkul ya!" suruh Mira.

''Apapun akan ku lakukan buat kamu Mir!" jawab Aldo.

''Emang kak Aldo bisa ya?" tanya Leny.

''Belum pernah dek, di rumahnya gak ada cangkul!" sahut Susi.

''Jangan nak! nanti capek lho, berat pekerjaan itu!" kata Ayah Susi.

''Tidak pak,saya justru ingin mencoba!" jawab Aldo.

Setelah istirahat selesai mereka kembali berkerja,

Aldo membantu Ayah Susi mencangkul sedangkan yang lainya membantu Ibu Susi untuk memanen cabe.

''Nak Aldo,istirahat aja nak ini berat!" kata Ayah Susi.

''Sebentar lagi pak!" jawab Aldo.

''Beginilah nak kerjaan kami di kampung, bercocok tanam!" jelas Ayah Susi.

''Buat tanam apa pak ini nanti?" tanya Aldo.

''Jagung Nak,nanti kalau sudah panen bisa kita jual!" jawab Ayah Susi.

Dalam hati Aldo dia kagum dengan Ayah Susi, berkerja tanpa mengenal lelah.Sedangkan dirinya yang baru saja mencoba beberapa menit sudah lelah bahkan keringat sudah bercucuran.

Andaikan aku dan Mira hidup di kampung seperti ini pasti bahagia, jauh dari masalah yang melelahkan, tidak akan ada yang iri atau mengganggu kita, batin Aldo.

''Hampir selesai ya kita panen cabe!" kata Leny.

''Kan ada kakak sama Mira dek,jadi cepat kan?" kata Susi.

''Aku aja dapat sedikit Sus!" kata Mira sambil memperlihatkan hasil panennya.

''Banyak itu kak! kak Susi yang sedikit hahaha... Leny meledek Susi.

''Ibu paling banyak!" elak Susi.

''Kalian semua dapat banyak kok!" kata Ibu Susi.

''Bu,nanti di jual di mana ini?" tanya Mira.

''Nanti ada yang ambil Nak! setiap selesai panen pasti ada pembeli yang keliling!" jawab Ibu Susi.

Akhirnya selesai juga panen cabe mereka, Ayah pun juga sudah selesai pekerjaannya. Mereka segera pulang ke rumah Susi. Setelah sampai mereka membersihkan diri dan langsung membantu Ibu memasak untuk makan malam bersama.

Makan malam sudah selesai,saatnya mereka beristirahat, Aldo juga kembali ke penginapan untuk istirahat.

Keesokan harinya seperti biasa mereka sarapan bersama, hari ini Aldo, Mira dan Susi akan kembali ke kota untuk berkerja.

''Pak, Bu, Susi, Leny! saya ucapkan banyak terimakasih karena sudah menjaga Mira dengan baik di sini! kami pamit balik ke kota ya Pak, Bu!" kata Aldo sambil berjabat tangan dengan orang tua Susi.

''Iya Nak Aldo, sama-sama terimakasih sudah mau berkunjung ke gubuk ini, kalian hati-hati ya di jalan, kalau ada waktu datanglah kemari Nak,anggap ini juga rumah kalian!" kata Ayah Susi.

Mira dan Susi juga berpamitan untuk kembali ke kota.

Di tunggu ya InsyaAllah besok kelanjutannya 🤗🤗

Terimakasih sudah membaca 🙏🥰

Mohon dukungan

Favorit

Rate

Like

Komen

Vote/ Gift

Bagi yang berkenan 💕💕💕💕

1
Mega Haerunita
Luar biasa
pєkαᴰᴼᴺᴳ: Terimakasih semua 🥰
sudah meluangkan waktu ke novel saya
ini adalah novel pertama 🥲
semoga kk semua yang mampir, sehat selalu &rezeki lancar. Aamiin 🤲
total 1 replies
Fidia K.R ✨
Hy ka senja /Smile/ aku jg udh mampir di ceritanya... Suka sm ceritanya ka../Joyful//Good/
pєkαᴰᴼᴺᴳ: Hai jg kk🤗
terimakasih banyak sudah membaca karya receh saya 🙋
total 1 replies
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Mak k⃟ K⃠Adam🥀⃞
kalau aldo dan miravsaling menyayangi, itu artinya lisa dong yang merebut aldo, teman makan teman si lisa
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Mak k⃟ K⃠Adam🥀⃞
kasihan mira, mungkin ksrna dua dari keluarga sederhana makanya fi tinggsl kekasihnya
😎
aldo sayang banget sama mira, pleasee lisa jangan rumah kerokan ini dengan cinta muuuu. jangan hancurkan dongeng orang lain demi dongeng mu😭
😎
bibit pelakor dan cinta segitiga yang satu bertepuk sebelah tangan. pleasee aldo jangan ada tikung an tajam di antara kita ya
🐇
aldooooooo. jangan kamu main tikungan tajam yaaa. sedih kali loo lihat nya🙈
🐇
nah kalau kek gini konflik sahabat gini selalu bikin aku sedih. soale punya pengalaman buruk juga sama sahabat terbaik
🎍
adududdudu jalan euy. banyak tikungan tajam ya disini. mohon hindari belok mendadak di🤣
🎍
hahaha jangan deh, kek mau makan orang gitu nanti aldo di makan🤣
🎍
hahah iya pasti gak telat hahahha🤣
@💞Lophe💝💗💓🤵👰
Aldo sangat menyayangi Mira sampai mau mengantar Mira ketemu temannya
@💞Lophe💝💗💓🤵👰
Mira ternyata gadis yang sangat periang sekali
@Yayang ♡ Risa
Mira tidak mau di antar Aldo saat mau janjian dengan temannya
@Yayang ♡ Risa
Aldo terlihat sangat menyayangi Mira sang pacar
Aku kamu tak terpisahkan
Apa yang di bicarakan Lisa ke Mira sampai membuat Mira galau
Aku kamu tak terpisahkan
Beruntung sekali Mira punya kekasih seperti Aldo
𝐀⃝🥀🥑⃟Jinda🤎🍒⃞⃟🦅❀∂я☘𝓡𝓳
si Lisa pasti lagi cerita si Aldo lelaki yang baru saja ditemuinya itu tapi dia kagak bilang siapa orangnya ke Mira kalo bilang bisa-bisa si Mira kaget lagi
𝐀⃝🥀🥑⃟Jinda🤎🍒⃞⃟🦅❀∂я☘𝓡𝓳
si Mira ini suka jalan kaki apa ya kemana-mana pasti jalan kaki mau jauh apa deket asal jangan jalan kaki juga saat pulang kampung hehe
𝐀⃝🥀🥑⃟Jinda🤎🍒⃞⃟🦅❀∂я☘𝓡𝓳
dirimu memang bukan anak kecil mir tapi sebagai pacar si Aldo pasti kagak mau hal buruk terjadi padamu dan harus siap siaga jika terjadi apa-apa pada dirimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!