NovelToon NovelToon
Wanita Pertama Presdir

Wanita Pertama Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Cintamanis / Chicklit / Tamat
Popularitas:52.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: ade eka

Keanu Wiratmadja
Presdir muda yang tak pernah tertarik pada seorang wanita selama hidupnya, tiba-tiba hatinya tergerak dan ingin sekali memilikinya. Karena dia wanita pertama baginya.

Keana Winata
Putri semata wayang yang sangat disayangi ayahnya, tapi bukan berarti dia putri yang manja. Dia berbeda, sehingga dapat membuat seseorang tergerak hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade eka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

Di pintu keluar lobby, ada 2 buah mobil berhenti di sana. Yang satu si supir membuka pintu, dan Ana pun masuk ke dalamnya. Sedangkan yang satunya pintu mobil terbuka dari dalam, keluarlah Ken yang didampingi Han di sebelahnya. Dan mobil Ana pun melaju meninggalkan gedung tersebut. Ana tak menyadari kedatangan Ken.

***

Di lantai tempat kantor Tuan Danu, sekretaris Risa belum kembali ke mejanya. Maka Krystal langsung masuk ke kantor pamannya itu, bahkan tanpa mengetuk.

"Apakah kau berubah pikiran untuk menemani ayah makan siang?", tanya Tuan Danu yang duduk di sofa membelakangi pintu, dia mengira Ana kembali lagi ke kantornya.

"Waaahh, sepertinya aku menganggu waktu makan siang paman ya", ucap Krystal menghampiri pamannya di sofa. Bahkan belum dipersilahkan pun dia sudah mendudukkan dirinya di hadapan Tuan Danu.

"Oohh, keponakan paman yang sudah jadi artis terkenal rupanya", ucap Tuan Danu datar sambil meneruskan makannya tak menghiraukan kedatangan Krystal. "Tapi apa semenjak menjadi artis terkenal kau kehilangan sopan santunmu?!", tambahnya menyindir Krystal.

Dia yang merasa tersindir hanya berdecih sebal. Tuan Danu tak menghiraukan malah terus melanjutkan makan siangnya.

"Baiklah, sepertinya kedatanganku tak disambut di sini. Aku datang hanya untuk menyampaikan ini pada paman", ucap Krystal sambil menyodorkan sebuah amplop di atas meja.

"Karena urusanku sudah selesai, maka aku pamit undur diri paman", tambahnya dan beranjak dari sana.

"Benarkah?! Bahkan aku belum menyambutmu", ucap Tuan Danu santai. Krystal menghentikkan langkahnya, dia menoleh ke arah Tuan Danu dan berdecih kesal. Dia membuka pintu kemudian menutupnya keras, "brraakk".

Tuan Danu terkekeh dengan kelakuan keponakannya itu. "Dasar! Ayah dan anak sama saja, ucapnya sambil menggelengkan kepalanya. Karena memang sejak dulu antara keluarga Tuan Danu dan Tuan Bram yang kakak beradik itu tak pernah akur. Tuan Bram dan putrinya, Krystal selalu iri pada apa yang diraih oleh Tuan Danu dan Ana. Mereka selalu mencari masalah pada keluarga kakaknya itu (Tuan Danu dan Ana).

***

Saat di dalam lift beberapa karyawan terlihat berbisik-bisik. Dan Krystal mencoba mencuri dengar pembicaraan mereka.

"Kau tahu! Tadi saat melewati resepsionis, aku mendengar kantor kita harus terlihat rapi dan bersih karena akan ada tamu penting", kata salah satunya.

"Iya benar, aku juga mendengarnya. Dan kau tahu siapa tamu kita hari ini?! Dia adalah Presdir Ken yang terhormat dari Glory Coorporation. Kau tahu kan, dia itu masih muda tapi sudah sukses. Bahkan rupanya itu tak kalah dengan artis-artis terkenal. Tapi sayangnya, sampai sekarang belum ada yang menaklukan hatinya", jelas yang satunya.

"Benar, benar! Aku jadi tidak sabar ingin melihatnya", ucap mereka seraya mempercepat langkahnya.

Krystal yang mendengarnya pun ikut bersemangat. Wajahnya kelihatan berbinar. "Baiklah, ini juga kesempatan diriku untuk menunjukkan diri. Sebaiknya aku ke toilet dulu memperbaiki dandananku", niatnya untuk pergi diurungkan kembali dan dia berjalan menuju toilet.

Di dalam toilet, Krystal nampak memoles kembali dandanannya. Dia merapikan pakaiannya yang tak terlihat berantakan sama sekali.

"Aku harus terlihat sempurna di hadapan masa depanku", ucapnya pada diri sendiri yang ada di cermin. Kemudian dia melangkah keluar saat dikira usahanya memperbaiki diri sudah cukup.

Dia menghampiri resepsionis memastikan kedatangan Ken. "Apakah tamu kalian yang bernama Presdir Ken sudah datang?", tanyanya pada salah satu resepsionis.

"Sudah, nona! Beberapa saat yang lalu", jelas si resepsionis.

Krystal berbalik akan kembali ke kantor pamannya tapi diurungkan, mengingat sikap paman yang acuh pada dirinya.

"Baiklah, aku ke sampingkan harga diriku saat ini demi bisa bertemu masa depanku", ucapnya memantapkan diri untuk melangkah kembali ke arah kantor pamannya.

Baru beberapa langkah ponselnya bergetar, "drret, drret, drret". Tertera nama manajer Felix yang melakukan panggilan.

"Halo!", jawabnya.

"Krystal, kau dimana sekarang? Apakah kau lupa, jam 1 siang kau ada pemotretan untuk sebuah produk kecantikan M?", ucap Manajer Felix dari seberang saluran.

"Ya aku ingat, tapi apa tidak bisa diundur sedikit waktunya? Aku ada urusan mendesak sekarang", ucap Krystal.

"Oh ayolah Krystal, kau kan tahu fotografer Yoon tidak suka dengan artis yang tidak tepat waktu. Moodnya akan jelek dan kita akan berada dalam masalah bila berurusan dengannya", jelasnya pada Krystal.

"Oh manajerku terkasih, ini berurusan dengan masa depanku", balas Krystal.

"Kali ini juga jg menyangkut masa depanmu Krystal. Kalau sampai proyek ini gagal, maka kita harus membayar denda 3x lipat dari jumlah kontrak. Apa kau paham sekarang?!", mencoba meyakinkan Krystal agar datang ke sesi pemotretan.

Krystal nampak berpikir. "Huh! Sepertinya aku harus menunda dulu bertemu calon masa depanku. Dia kan bosku, pasti akan sangat mudah mendapat kesempatan selanjutnya untuk bertemu dengannya", ucapnya dalam hati.

"Ok, ok! Aku ke sana sekarang", ucapnya kemudian memutuskan sambungan telepon. "Huh, mengganggu rencanaku saja!", gerutunya seraya berjalan meninggalkan gedung itu.

***

Lift yang dinaiki Ken dan juga Han berhenti di lantai yang dituju. Pintu lift pun terbuka. Nampak dua sosok itu berjalan dengan anggunnya menuju kantor Tuan Danu. Beberapa karyawan wanita terlihat antusias memperhatikan Ken dan Han yang sedang berjalan. Mereka mengagumi ketampanan Ken juga aura pemimpinnya yang dominan membuat dirinya terlihat kharismatik. Han yang tak kalah tampan pun menjadi pusat perhatian para karyawan di sana.

Sadar mereka menjadi pusat perhatian, Han menghentikkan langkahnya sejenak dan menatap tajam pada setiap mereka yang berkumpul dan terlihat mengobrol. Membuat yang ditatap kembali ke tempat duduknya masing-masing dan melanjutkan pekerjaannya karena takut dengan tatapan membunuh dari si asisten pribadi.

Ken menghampiri meja sekretaris Risa yang sudah hadir di sana. "Selamat siang, nona. Saya ingin bertemu dengan Tuan Danu, apa beliau ada di dalam saat ini?" tanyanya sopan sekretaris Risa.

Risa menyambut hangat kehadiran Ken dan langsung mempersilahkannya masuk. Han mengekori Ken di belakangnya. Terlihat Tuan Danu sedang membaca amplop yang tadi dibawa oleh Krystal dan masih duduk di sofa yang membelakangi pintu.

"Maaf, tuan! Anda memiliki seorang tamu penting", ucap Risa pada Tuan Danu.

"Tamu penting?!", gumamnya pelan dan menoleh ke arah pintu. Didapatinya Ken dan Han berjalan masuk.

"Apakah kedatanganku mengganggu pekerjaan paman", ucapnya berjalan ke arah -Tuan Danu. Dan mereka pun berpelukan erat.

"Hey, hentikan omong kosongmu itu anak muda!", ucap Tuan Danu sambil menepuk-nepuk pelan punggung Ken dalam pelukan mereka. Dan Han sedikit membungkuk memberi hormat pada Tuan Danu.

"Mari-mari silahkan duduk. Risa buatkan kopi untuk Presdir Ken dan Han", perintahnya kemudian. Risa pun mengangguk dan beranjak keluar ke arah pantry. Tak lama dia pun kembali membawa dua cangkir kopi hitam dengam toples gula disampingnya dalam satu nampan.

Dengan sopan Risa meletakkannya di meja. "Silahkan kau atur sendiri gulanya sesuai seleramu, Ken!", ucap Tuan Danu.

Ken tak sungkan memberi 2 sendok gula pada cangkir kopi miliknya dan mengaduknya pelan.Tak sengaja matanya melihat beberapa lembar kertas dengan judul "Daftar pemegang saham Winata Group" dan di sana tertera nama Bram Winata yang telah memiliki saham sebanyak 30%.

Tuan Danu menangkap apa yang Ken lihat. "Ahh ini! Pekerjaan ku agak berantakan hari ini", ucapnya santai sambil membereskan berkas itu dan memasukkannya ke amplop. Dia berusaha tenang menutupi kegugupannya.

"Oh ayolah! Sudah sekain lamanya kau tidak berkunjung, ada angin apa sebenarnya yang membuat Presdir Ken yang terhormat ini datang ke kantorku yang sederhana!", ucapnya mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Ahh, paman! Haruskah cara bicaramu mengikuti orang-orang di luar sana?!", balas Ken sambil menyeruput kopinya. "Aku hanya merindukanmu, paman. Itu saja!", tambahnya lagi diiringi senyuman.

"Oh kau ini selalu bisa membuatku tersentuh", ucap Tuan Danu. Mereka begitu akrab satu sama lain. Baginya Ken sudah seperti anaknya sendiri.

Tapi pikiran Ken masih terusik dengan apa yang ia lihat sebelumnya. "Maaf paman jika aku lancang. Maukah kau menjelaskan padaku mengenai berkas-berkas itu?", tanya Ken to the point.Tuan Danu pun kembali gugup.

1
Yuly Yanty
sekarang hadir kembali di tahun 2025 untuk membaca novel yang sama😁
Dian Astutik
Luar biasa
Ananda Muthaharoh
semangat sam mendapatkan cinta sarah, semoga km bahagia sam. jngan pntang menyerah sblum jnur kuning melengkung hahaha
Ananda Muthaharoh
hahahaha siHan dijadikan kelinci percobaan sm siKen, semangat Han, basmi pelakor berbulu domba.
Ananda Muthaharoh
si joice halu, kepedeannya tingkat tinggi, pas nanti siken dateng bawa pasangan baru deh km jatuh.
Ananda Muthaharoh
jngan protes sam, biarkan kakakmu bahagia dg caranya, hahahaha
Ari_nurin
tapi kan mereka tega membunuh ayahmu Ana .. jangan terlalu naif lah.. bahkan target berikutnya adl kamu ana .. ayo ikut aja saran Ken ..
Yuly Yanty
Udah lama baca novel ini,waktu pake hp yang lama.sekarang ketemu lagi,baca lagi aja.maaf aku lupa like, keasyikan baca maraton Thor..
Rinda
harusnya Ken jadi Sam, banyak yg seperti ini 😊
ganti nama
kagetlah woy si ana nya Krn luma dapat informasi lengkap dari ayah nya Danu
ganti nama
masa Ken tak tahu itu rumah orang yang membantunya saat susah dulu
Ayla Anindiyafarisa
aku baca lagi thor,udah lama banget aku baca ini dulu, ini aku baca lagi karena ganti hp
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Ely
sedikit.horor
Rara Kusumadewi
misi penguntit di mulai
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Budi Raka
sarah💗sam
Mamah Kekey
pemula
hartatik hartatik
mampir kaya pernh bc tp lupa..
nina nurjamilah
sangat menghibur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!