NovelToon NovelToon
AKHIR KISAH KITA

AKHIR KISAH KITA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arisha Langsa

Raymond matheo...pemuda berdarah dingin bagaikan tak tersentuh, wajah tampannya seakan hanya menjadi pajangan bak lukisan di galeri,bisa di lihat namun tak bisa di sentuh.

Pemuda yang akrab di sapa Ray,atau tuan muda matheo itu menjalankan sebuah misi, mengakhiri petualangan seorang mafia,ia menyamar menjadi seorang bodyguard, namun apa jadinya jika ia justru harus terikat ikatan sakral dengan putri targetnya.

Aurora Zelena.. gadis cantik yang di jaga bak mutiara dalam cangkang nya,tak terlihat,tak tersentuh,hampir tak ada yang tau seperti apa rupa nya,selain orang terdekatnya..

" Ayah...Ele akan menikah..dengan dia... bodyguard ayah(Aurora Zelena).

" Kau yang memilihpermainan ini nona,maka mainkan hingga akhir( Raymond matheo)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

07

" Dokter sudah datang bi?" Ele baru memasuki kamar ayahnya, pagi-pagi gadis berpakaian serba tertutup itu sudah menguarkan aroma segar, mengalihkan fokus seseorang yang tengah tenggelam dengan bukunya.

Rey yang menjaga tuan Nikolas sejak malam masih berada di kamar tuan nya itu,ia menatap kedatangan putri dari majikannya,wanita yang membuat nya merasa sangat penasaran.

" Belum non, katanya pukul tujuh nanti,ini baru pukul enam pagi non " bibi Ana yang baru selesai merapikan kamar itu menjawab.

" Tuan,anda boleh istirahat,ayah biar saya saja yang menjaganya" Ele melihat sekilas ke arah Ray, memberikan instruksi pada pria tampan itu.

Tak ada jawaban sepatah katapun,Ray bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan kamar tuan Nikolas,ia bahkan tak mengucapkan terima kasih pada Ele,namun Ele tak mempermasalahkan semua itu,ia tak peduli dengan wajah dingin bodyguard ayahnya itu.

" Dingin banget kayak gunung es kan non tuan Ray itu? Bibi aja ga berani kalau mau ngomong non" bibi Ana menyampaikan pandangannya tentang bodyguard sang majikan.

Ele tersenyum lembut mendengar ucapan bi Ana " itu hak dia bi, mungkin dia merasa tidak ada yang perlu di bicarakan dengan kita bi, yang penting dia bertanggung jawab dengan tugasnya bi" ucap Ele yang tak ingin memusingkan orang-orang di sekelilingnya atau di sekeliling ayahnya.

" Non ini terlalu cuek" ucap bibi Ana.

" El sudah terbiasa dengan kesendirian bi,ada atau tidaknya orang lain itu tidak terlalu berpengaruh untuk El,El hanya merasakan keramaian saat di asrama bi,di keluarga bunda juga El sendiri bi, mereka semua orang-orang super sibuk" Ele menceritakan singkat.

Tanpa Ele dan bi Ana sadari seseorang masih mendengar pembicaraan mereka, orang itu adalah Ray,ia masih berdiri di balik pintu.

' mengapa matanya sangat mirip dengan wanita itu? Mustahil mereka orang yang sama,tapi suaranya juga sama' batin Ray terus berperang dengan pikiran nya.

Ray meninggalkan kamar tuan Nikolas,ia menuju kamarnya yang berada tepat di samping kamar sang majikan,ia ingin mandi untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran nya,ia juga harus mengerjakan beberapa pekerjaan.

Suasana di mansion tuan Nikolas senyap,semua penghuni di mansion itu disibukkan dengan kegiatan masing-masing, terlebih para art, sedangkan Ele memfokuskan perhatian nya untuk sang ayah,ia tak ingin meninggalkan ayahnya,Ele ingin merawat sendiri sang ayah,tak menyerahkan nya pada pelayan atau perawat yang dikirimkan oleh dokter keluarga mereka.

Tak ada yang menyadari seseorang mengendap memasuki area paling terlarang di mansion itu,yaitu lantai tiga.

Ray terdiam menatap kagum kemewahan dan keindahan lantai tersebut,tak terpikirkan oleh nya jika di lantai tiga itu memiliki fasilitas yang super lengkap, layaknya dunia seseorang, persis seperti negeri dongeng.

Ray yakin jika sang pemilik ruangan itu tidak akan mengetahui tentang kedatangan nya,ia susah terlebih dahulu menonaktifkan jaringan cctv mansion itu, tanpa ia sadari sang pemilik tempat itu masih memiliki beberapa cctv tersembunyi di tempat itu.

' Dia tinggal di lantai seluas dan semegah ini seorang diri, seperti apa hidupnya yang mampu mengurung diri nya sendiri di dalam sangkar emas seperti ini?' tanya Ray pada dirinya sendiri.

****

Kesehatan tuan Nikolas tak terlalu baik sejak setelah kejadian beliau pingsan hari itu, sudah lebih dari satu bulan beliau tidak lagi melakukan perjalanan luar negeri,beliau lebih banyak menghabiskan waktu nya di mansion bersama sang putri, Ele sudah sedikit lebih sering berada di lantai bawah bersama ayahnya.

Ele berdiri di depan kaca besar kamarnya, menatap taman belakang mansion,ia melihat pria dingin yang menjadi bodyguard sang ayah tengah duduk di taman tersebut.

Ray terlihat tengah melakukan panggilan telepon,wajah pria tampan itu terlihat begitu serius dalam berbicara, ekspresi nya berubah-ubah, pernah beberapa kali Ele mendengar nya berbicara dengan seseorang di telepon, seperti tengah memberikan pengertian dan juga membujuk, mungkin kekasihnya,batin Ele.

Tapi Ele mulai sedikit demi sedikit mengetahui bahwa Ray memiliki misi berada di dekat sang ayah,Ele yakin Ray bukan benar-benar membutuhkan pekerjaan pada ayahnya,tapi Ray menargetkan ayah nya,dan Ele mulai tau siapa sebenarnya sang ayah.

" Ayah sudah waktunya pensiun,biar pekerjaan ayah di kerjakan oleh paman Aren saja" Ele mencoba untuk membuat sang ayah melepaskan dari dunia gelapnya.

Tuan Nikolas tersenyum lembut mendengar permintaan sang putri,beliau sudah mulai merasa bahwa sang putri sudah mulai curiga tentang siapa beliau di belakang sang putri.

" Pasti princes" jawab tuan Nikolas tak merasa keberatan.

" El ingin ayah melakukan perawatan ke negara xxx,katanya di sana ada dokter hebat, dan selalu berhasil melakukan transplantasi jantung" tuan Nikolas di vonis mengalami gagal jantung,maka itu beliau menjadi mudah lelah.

" Tapi ayah khawatir tidak ada yang akan menjaga mu jika operasi itu gagal sayang,ayah akan melakukan operasi jika kamu sudah menikah,sudah ada yang menjaga mu" keduanya mengobrol di ruang kerja sang kepala keluarga.

Ele terdiam mendengar ucapan sang ayah, menikah? Ia bahkan baru berusia delapan belas tahun, secepat itukah ia harus mengakhiri masa lajangnya dan menjadi seorang istri demi kesembuhan sang ayah,tapi ia ingin menunjukkan baktinya.

" El minta waktu tiga hari untuk berfikir ya" jawab Ele akhirnya.

**

📱" Kita tidak bisa gegabah,banyak yang menjaganya, tunggu waktu yang tepat,saya akan segera mengabarkan "

📱" kalian tetap tunggu instruksi dari saya,jangan ada yang berani bergerak apalagi bertindak tanpa perintah saya" Ray berucap tegas,ia berada di dekat kolam renang di samping mansion,Ray tak menyadari lagi-lagi Ele mendengar pembicaraan nya.

' Allah semoga keputusan ku ini bisa menyelamatkan ayah ' batin Ele,ia baru memutuskan tentang permintaan ayah nya tiga hari lalu.

Setelah makan malam,Ele memasuki kamar sang ayah.

" Ayah ...El ingin bicara tentang permintaan ayah tiga hari yang lalu" Ele berbicara dengan nada tenang.

" Oh..sudah kamu pikirkan sayang?" tuan Nikolas yang awalnya tengah memeriksa beberapa berkas menghentikan kegiatan nya, menegakkan duduknya dan menatap serius pada sang putri yang berdiri di dekat nya,di kursi lain ada Ray yang tengah duduk melakukan beberapa pekerjaan.

" Ayah..Ele akan menikah tapi dengan dia, bodyguard ayah" Zelena menunjuk lurus pada Ray yang tengah asyik dengan laptopnya.

Pria berwajah tampan itu menatap tak percaya pada gadis bercadar di depan nya, hingga refleks Ray menegakkan duduknya.

Ray menatap curiga wajah Ele yang menatapnya yakin, bergantian menatap sang ayah.

Tuan Nikolas terdiam sejenak setelah mendengar keputusan sang putri,pria paruh baya itu menatap bodyguard kepercayaan nya sesaat dan kembali menatap sang putri.

" Apa alasan mu memilih Ray untuk menikahi mu sayang?" tanya tuan Nikolas.

Zelena mengangkat wajahnya menatap sang ayah dan Ray bergantian" karena tuan Ray salah satu orang kepercayaan ayah,dia tidak akan mungkin menyakiti El ,dia pasti akan melindungi El seperti dia melindungi ayah" Zelena memberikan alasannya.

" Itu pernikahan nak,kamu menikah bukan hanya untuk menjaga mu,tapi juga untuk teman hidup mu, pernikahan itu sakral sayang,ayah punya beberapa kenalan yang memiliki putra yang masih single,kamu bisa berkenalan dengan mereka" ucap tuan Nikolas.

" Itu akan butuh waktu yah,bukan kah dengan tuan Ray lebih simpel,ayah sudah mengenalnya pastinya kan"

" Apakah kamu sudah bertanya pada nak Ray terlebih dahulu? Keputusan ini tidak bisa di ambil secara sepihak, mungkin nak Ray memiliki seseorang " tuan Nikolas tidak mau di anggap egois memaksa orang nya untuk menuruti permintaan putrinya.

Ray yang sejak tadi hanya diam sebagai penonton akhirnya angkat bicara " boleh saya minta waktu untuk berbicara berdua saja dengan nona El tuan?" tanya Ray pada tuan Nikolas.

Pria paruh baya itu tersenyum dan mengangguk" itu lebih baik,kamu tidak perlu memaksakan diri jika kamu merasa tidak ingin" ucap tuan Nikolas sebelum Ray dan Ele meninggalkan ruangan kerja beliau.

1
Ayesha Almira
pasti kesepian el
Tiah Fais
lanjut kak
Aliya Awina
lanjut
Ayesha Almira
iya semoga membuahkn hasil...ya El,
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄ🍎
hasilnya pasti berkelas ,dan perfect bi😂
Muslika
hahaha..bi Darmi bisa ajaa..saya juga g sabar liat bibit si Ray...lgi donk kk yg byak ..
Tiah Fais
lanjut kak
aroem
bagus
kalea rizuky
lanjut donk
kalea rizuky
moga cpet pergi biar Rey nangis darah
kalea rizuky
novel yg bagus kata katanya Q suka mudah di pahami
kalea rizuky
moga ampe end
kalea rizuky
bapaknya mafia kah
Ayesha Almira
pa yg terjd ma tuan Nikolas,JD ceritanya sprt itu.smga el percaya sama Rey..
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄ🍎
yess q suka... Ray tegas dan mngambil keputusan yg tepat
Tiah Fais
lanjut kak
Muslika
plot twist
Khoirun Ni'mah
ah ternyata mamanya Ele masih sepupu dg mamanya Ray...
Ayesha Almira
apakah Rey akan jujur,dgn pernikahannya...
Muslika
lgi donk kk...semangat ell...semua akan indah pada waktu y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!