NovelToon NovelToon
Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Pengganti / Cerai
Popularitas:638.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: ummy phuji

Sinta Maharani seorang wanita bertubuh tambun, terpaksa harus menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh kakeknya dengan salah satu cucu sahabat baik sang kakek bernama Dirgantara sawito Atmojo

Sinta sering diabaikan dan dihina oleh orang tua suaminya dan Dirgantara sang suami tak pernah mau peduli karena mereka menikah tanpa cinta, Dirga sendiri sudah punya kekasih

akankah Sinta terus bertahan atau pergi meninggalkan semuanya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7 Permintaan Dirga

Setelah makan Sinta membereskan semua

Sinta kembali kekamarnya dan mulai mengetik naskah novel onlinenya yang sudah beberapa bulan ini menjadi penghibur nya karena jika sudah menuangkan cerita kedalam novel onlinenya Sinta merasa bahagia dan melupakan semua kesedihannya yang diberikan oleh hampir semua keluarganya dan Tanpa sadar Sinta tertidur nyenyak mengarungi mimpi indahnya

Hari dan bulan berganti hari ini tepat tiga bulan sinta tinggal dirumah dirgantara sebagai seorang istri tak sekalipun dirga memandang sinta jangankan untuk memandangnya meliriknya saja tidak mau tapi tanpa sepengetahuan dirga setiap hari dia memuji masakan sinta yang mengira kalau itu masakan bik Murni.

Sinta memang sengaja tidak membiarkan bik Murni untuk memberitahukan kepada dirga bahwa yang memasak semua makanan baik sarapan ataupun makan malam.

Dirga tidak pernah melihat sinta masuk kedapur karena sinta mulai memasak sebelum azan subuh dan setelah masakannya selesai sinta meminta bik Murni untuk menatanya di meja makan,sinta pun tidak pernah sarapan ataupun makan bersama dirga karena Sinta pernah tanpa sengaja mendengar bik Murni bertanya mengapa istri majikannya itu tidak pernah diajak makan bersama dan jawaban dirga membuat hati sinta berdenyut nyeri walaupun dari awal dirga tidak pernah menganggapnya

"nggak usah dipanggil bik, saya jadi nggak selera makan jika dia duduk didepanku, bisa-bisa saya jadi mual "ucap dirga kala itu dan mulai saat itu sinta selalu mengurung diri didalam kamar setelah menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri walaupun hanya memasak makanan untuk suami yang tak pernah menganggapnya

"Ya Allah semenjijikkan itukah diriku, tubuhku besar seperti ini bukan mauku saya pun sangat ingin memiliki tubuh yang ideal dan bisa terlihat cantik tapi saya sudah ditakdirkan Allah dengan bentuk tubuh seperti ini" ucap Sinta mengelus dadanya yang terasa sesak

"Tapi biarlah saya akan terus bertahan entah sampai kapan, karena saya bersyukur disini lebih baik ketimbang dirumah ayah dan ibu dimana orang-orang selalu membuly dan menghinaku tapi disini hanya mas dirga yang lain sangat baik padaku " gumam Sinta menyemangati diri sendiri

Sinta pun merasa bersyukur karena dirga tidak melarangnya untuk bekerja di minimarket tempatnya selama ini mengais rezeki untuk dirinya sendiri

Dirga pun memenuhi semua kebutuhan sehari-hari di dapurnya juga tiap bulan Dirga memberikan nafkah lahir pada Sinta, sehingga sinta dapat menabung uang gajinya dari minimarket juga dari aplikasi novel onlinenya, sinta melakukan itu semua untuk jaga-jaga jika ada keperluan atau kebutuhan tak terduga sehingga sinta tidak lagi merasa bingung harus bagaimana.

"Bik tolong panggilkan sinta saya ingin mengatakan sesuatu padanya " pinta Dirga pada bik Murni

"iya den sebentar bibik panggil neng sinta dulu" jawab bik Murni lalu bergegas menuju kamar sinta yang tak jauh dari ruangan itu

Tok tok tok

"neng,neng Sinta dipanggil den dirga katanya mau ngomong sama Eneng " panggil bik Murni si balik pintu kamar sinta

" iya bik tunggu" jawab sinta, Sinta sebenarnya terkejut karena sudah setengah tahun lebih ini baru kali ini Dirga ingin berbicara dengannya

Ceklek krieeet

Suara pintu kamar sinta terbuka dan terlihat sinta masih mengenakan mukenanya setelah sholat isya, karena terkejut sinta tidak mengganti mukenanya

"ada apa bik!?" tanya sinta pada bik Murni untuk memastikan apakah dia tidak salah dengar jika Dirga memanggilnya

"itu neng,den Dirga katanya mau ngomong sesuatu sama Eneng "jawab bik Murni

"oh iya bik makasih banyak ya " ucap sinta

"iya neng sama-sama,kalau begitu bibik langsung kebelakang ya" jawab bik murni

"oh iya bik mas dirganya ada dimana!?" tanya Sinta sebelum pergi

"oh den Dirga ada situ neng di ruang keluarga" jawab bik Murni

"oh iya, makasih ya bibik lanjut aja pekerjaannya kalau sudah selesai bibik segera istirahat ya pasti bibik capek seharian bekerja " ucap sinta menasehati Artnya yang sudah dianggapnya seperti ibunya sendiri

"iya neng,bibik permisi ya" jawab bik Murni

"iya bi" sahut sinta dan bik Murni pun berjalan kebelakang menuju dapur meninggalkan Sinta yang masih berdiri di depan pintu kamarnya

Sinta menghirup oksigen sebanyak mungkin untuk mengisi paru-parunya dan menghembuskannya Secara perlahan melalui mulutnya

Setelah merasa tenang Sinta mendekati Dirga yang duduk menunggunya

"permisi mas,ada apa ya kata bibik mas mencari saya!?" tanya sinta sedikit gugup

"iya sin,saya ingin membicarakan sesuatu pada kamu" jawab dirga

"oh kalau begitu silahkan mas" ucap sinta

"duduk dulu sin,biar enak ngomongnya " jawab Dirga karena sedari tadi sinta hanya Berdiri di depannya

"oh iya mas makasih " jawab sinta semakin gugup,lalu sinta duduk di sofa tunggal yang ada di depan dirga

"begini sin,mulai besok saya akan membawa istri saya untuk tinggal di rumah ini karena dia sedang hamil muda dan saya tidak bisa membiarkannya tinggal sendirian dilontarkan kami" ucap dirga santai

Duarrr

Bagaikan di sambar petir hati sinta berdenyut nyeri walaupun diantara mereka tidak ada cinta namun sakralnya sebuah pernikahan membuat sinta merasa terkhianati apalagi dirga mengatakan jika istri mudanya sudah hampir

Sinta hanya diam meremas mukena yang dipakainya

"bagaimana sin!?" tanya dirga

"Ya mau gimana lagi mas,mau ataupun tidak mau saya tetap harus mau karena saya tau diri siapalah saya ini untuk mas jadi saya tidak pernah berhak untuk menolak apapun itu keputusan mas" jawab sinta setenang mungkin walaupun hatinya bagaikan tersayat sembilu

Impiannya untuk membina rumah tangga sekali seumur hidupnya tidak akan pernah bisa di gapainya karena sinta tau lambat laun sinta akan terdepak dari rumah itu dan di gantikan oleh wanita lain yang suaminya cintai

"ya kamu benar setuju atau pun tidak setuju saya akan tetap membawa Mawar masuk kerumah ini karena dia juga adalah istriku apalagi sekarang dia mengandung buah hatiku dan saya berharap kamu bisa bersikap baik padanya" ucap Dirga

"maaf mas kalau boleh tau sejak kapan menikah dengan Mawar !?" tanya sinta

"kami menikah empat bulan yang lalu dan sekarang mawar hamil tiga bulan" jawab dirga bangga

"baiklah mas terserah kamu,saya hanya bisa menuruti saja dan tidak bisa menolak ataupun membantah" jawab Sinta

"kenapa dia setenang ini" ucap dirga membatin memperhatikan wajah Sinta yang sangat tenang

"saya mengatakan ini karena kamu adalah istri saya " ucap dirga

"Alhamdulillah kalau mas menganggapku sebagai istri,saya ucapkan terima kasih karena telah di akui tapi mas tenang saja saya cukup tau diri bahwa saya hanya seorang istri diatas kertas jadi tenang saja saya tidak akan pernah mengganggu kalian " jawab sinta dan ketenangan sinta ini membuat Dirga tidak terima

"maaf mas apakah saya bisa meminta sesuatu !?" tanya sinta

"tanya kan saja,saya akan menjawabnya dan satu lagi saya akan tetap memberikanmu nafkah karena kami adalah istri pertamaku" jawab Dirga

"oh baiklah mas saya ucapkan terima kasih "ucap sinta

"apa yang ingin kamu tanyakan" jawab dirga

"mas Bisakah saya meminta cerai !? Karena saya tidak ingin menjadi penghambat kebahagiaan kalian, apalagi mbak sinta sedang hamil muda takutnya nanti dia stress jika kami tinggal seatap " ucap Sinta dan berhasil membuat dirga terkejut dan syok

1
Retno Harningsih
lanjut
Nur rochman
wow the real keluarga sultan liburan di villa?? karena sikap keluarga Agam yg baik sama orang, pasti masyarakat disekitar villa juga senang dengan kedatangan mereka.
Happy vacation dan semoga acara lamaran bang sandi fan neng Rianti lancar /Drool//Drool/
Meli Anja
lanjut kak
Nur😌😊
oma jeni luar biasaa👍👍🫡🫡
Retno Harningsih
up
Umi 22
sungguh sangat menginspirasi thor novelmu,,,aku jadi terharu bacanya
Lala Kusumah
ya Allah Oma selalu bahagia dan sehat ya ..ba bowuuuuuu... lanjutkan
ummy phuji: babowuuuuu pu😘🥰🥰
total 1 replies
Meli Anja
lanjit kak
Nur rochman
Masyaalloh Oma jeni dan seluruh keluarga besar adalah orang2 yang sangat baik, berbanding terbalik dengan ortunya mama sinta.
Semoga aj bu siti dan kedua putrinya menjadi orang yg lebih baik berkat pertolongan oma jeni /Pray/
Lala Kusumah
teruslah berbahagia Agam sekeluarga ya.... lanjuuuuuuuuuuutttt
sur yati
oma jeni kenapa GK di ksh pekerjaan mereka biar bsa mkn kan kasian
Retno Harningsih
lanjut
Cherry🍒
cieee Sinta yang di dekat dia aku yang senyum senyum sendiri haha gaje
Cherry🍒
iiih bocil gemessss haha
Cherry🍒
bentar kalau istri pertama Sinta berati mawar tekdung dulu baru nikah gitu?
Cherry🍒
semang sekali kalau jumpa kawan kayak si pandu setres hilang haha
Cherry🍒
aku curiga mawar gak hamil anak dia wkwk kira"
Cherry🍒
baguslah Alhamdulillah biar ga kena siksa hati Mulu
Nur rochman
Pak Herman sungguh hatimu terbuat dari batu, makanya bebal dan sombong, sudah bangkrut dan istri koma masih aj sombong dan tidak intropeksi diri, selalu saja menyalahkan orang lain.
sungguh berbanding terbalik dg bu siti dan 2 anaknya , meskipun kelaparan tidak mau memanfaatkan orang lain dan tahu terima kasih dengan pertolongan orang.
Retno Harningsih
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!